direktoratk2krs.kemsos.go.id, id.wikipedia.org
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peristiwa bersejarah ini, ada baiknya melihat sejarah singkat kemerdekaan RI.
Indonesia sudah mengalami masa-masa kelam akibat penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain, mulai dari Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris, hingga Jepang.
Pada tahun 1945, terjadi perang Dunia II yang diikuti oleh banyak negara di seluruh penjuru dunia, termasuk Jepang. Seiring berjalannya PD II, Jepang mulai terdesak dan membutuhkan bantuan dari negara jajahannya, tak terkecuali Indonesia.
Sebagai bentuk "balas budi", Jepang berjanji akan "menghadiahkan" kemerdekaan kepada Indonesia, jika mereka berniat membantu. Maka dibentuklah badan-badan persiapan kemerdekaan Indonesia seperti BPUPKI juga PPKI.
Lalu pada bulan Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menewaskan banyak korban jiwa dan menjadi kekalahan telak bagi Jepang. Jepang pun menyerah kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
Meski tidak diberitahu pada rakyat Indonesia, namun Sutan Syahir mengetahui hal tersebut melalui radio. Mengetahui kekalahan Jepang golongan Muda langsung mendesak Soekarno dan Hatta untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Namun, dua tokoh nasional tersebut menolak, dikarenakan belum mendapat lampu hijau dari pihak Jepang dan berniat mengikuti sesuai dengan prosedur Jepang. Dari sinilah terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama Rengasdengklok.