Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Solusi Bekal Sehat, Resep Luncheon Homemade untuk Anak

resep luncheon
partypinching.com

Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam urusan bekal makan siang di sekolah. Namun, sering kali Mama dihadapkan pada tantangan memilih menu yang tidak hanya praktis, tetapi juga sehat dan disukai anak. Tak jarang, bekal yang dibawa pulang masih utuh karena si Kecil bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Kini, Mama tidak perlu bingung lagi! Dengan resep luncheon homemade, Mama bisa menyiapkan bekal sehat, lezat, dan pastinya lebih higienis untuk anak tercinta.

Selain mudah dibuat, menu-menu ini juga bisa dikreasikan sesuai selera dan kebutuhan gizi anak. Oleh sebab itu, Popmama.com telah rangkum resep luncheon homemade agar si Kecil semakin semangat menyantap bekalnya di sekolah!

Bahan membuat luncheon

Bahan membuat luncheon
Freepik/azerbaijan_stockers

Berikut adalah resep luncheon:

  • 500 gr paha ayam fillet

  • 8 siung bawang putih

  • 2-3 siung bawang merah

  • 40 gr tepung tapioka

  • 2 butir putih telur

  • 30 gr minyak sayur

  • 1 sdm saus tiram

  • 1 sdm kecap ikan

  • 1 sdt garam

  • 2 tetes stevia

  • 1/8 sdt lada

  • 1 sdt kaldu ayam bubuk

  • 2 sdt angkak bubuk

Cara membuat luncheon

Cara membuat luncheon
Freepik/devmaryna

Berikut merupakan cara membuat luncheon:

  1. Siapkan paha ayam yang sudah di-fillet.

  2. Blender daging ayam dengan semua bahan hingga halus dan tercampur.

  3. Siapkan cetakan persegi yang tahan panas, kemudian masukkan adonan luncheon ke dalam cetakannya.

  4. Apabila tidak memiliki cetakan, adonan bisa dibentuk bulat seperti membentuk bakso.

  5. Setelah selesai dicetak, kukus luncheon hingga matang.

  6. Untuk memastikan adonan sudah matang, Mama bisa mengeceknya menggunakan tusuk satu/tusuk gigi. Tusukkan ke dalam adonan, apabila masih ada adonan yang masih menempel pada tusukkan, tandanya adonan belum matang.

  7. Setelah matang, adonan siap dihidangkan secara langsung atau dimasak kembali sesuai selera!

Bahaya sering mengonsumsi daging kaleng untuk anak

Bahaya terlalu sering mengonsumsi daging kaleng
Freepik

Daging kaleng memang praktis dan mudah disajikan, sehingga sering menjadi pilihan Mama untuk bekal atau menu cepat saji anak. Namun, tahukah Mama bahwa konsumsi daging kaleng secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan si Kecil?

Daging kaleng biasanya mengandung kadar garam (natrium) dan pengawet yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, garam berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan ginjal pada anak.

Selain itu, bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit yang sering digunakan untuk menjaga warna dan kesegaran daging kaleng juga berpotensi memicu masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan pencernaan dan risiko kanker.

Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk membatasi pemberian daging kaleng pada anak dan lebih memilih sumber protein segar serta olahan homemade yang lebih sehat dan bergizi.

Dengan begitu, Mama bisa mengikuti resep luncheon homemade agar tumbuh kembang anak bisa optimal tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us