5 Tahapan Pertumbuhan Payudara Remaja yang Harus Diketahui

Saat seorang remaja perempuan mencapai pubertas, tanda-tanda pertama yang terlihat adalah mulainya perkembangan payudara.
Payudara yang berkembang, disebabkan oleh ovarium yang mulai memproduksi dan melepaskan (mensekresi) estrogen, lemak di jaringan ikat mulai menumpuk. Sistem saluran juga mulai tumbuh. Seringkali, rambut kemaluan dan ketiak juga muncul saat ini.
Setelah ovulasi dan menstruasi dimulai, payudara mulai matang dan kelenjar terbentuk di ujung saluran susu. Payudara dan sistem saluran, terus tumbuh dan matang dengan perkembangan banyak kelenjar dan lobulus.
Perlu diingat bahwa tingkat pertumbuhan payudara bervariasi dan berbeda untuk setiap remaja perempuan. Namun, secara umum ada beberapa tahapan pertumbuhan payudara remaja yang harus diketahui.
Berikut Popmama.com telah menyiapkan informasinya yang dilansir dari laman The Health Site di bawah ini!
1. Tahap 1

Tahap pertama perkembangan adalah tahap praremaja di mana puting susu atau papila mulai naik dari tingkat dada. Namun, jaringan payudara belum terbentuk saat ini.
Sehingga, payudara masih rata dengan puting susu yang lebih muncul. Ini dapat terjadi di mana saja antara usia 8 hingga 13 tahun, tergantung pada susunan genetik seorang anak.
2. Tahap 2

Pada tahap kedua perkembangan payudara, saluran susu dan jaringan lemak terbentuk yang membuat payudara sedikit naik di atas area puting.
Tahap ini melibatkan pembentukan kuncup payudara yang mengangkat puting, serta mengembangkan gundukan kecil jaringan payudara bersama dengan pembesaran diameter areola. Usia rata-rata anak perempuan yang mencapai tahap ini sekitar 11 tahun.
3. Tahap 3

Tahap ketiga perkembangan payudara sebenarnya merupakan kelanjutan dari tahap kedua, di mana payudara terus tumbuh dalam ukuran, dan begitu juga dengan areolanya.
Masih belum ada kontur payudara, yang berarti mereka tidak memiliki bentuk bulat dari payudara yang matang sepenuhnya dan biasanya masih berbentuk kerucut.
Perbedaannya, di tahap ketiga ini areola tampak lebih gelap dan membesar. Rata-rata, seorang anak perempuan mencapai tahap ini pada usia sekitar 12,5 tahun.
4. Tahap 4

Tahap keempat adalah tahap peralihan antara tahap ketiga dan kelima, di mana payudara dan areola terus tumbuh bersama dengan puting susu. Saat puting dan areola mulai menonjol keluar, remaja menyelesaikan tahap keempat perkembangan.
Pada masa inilah seorang remaja perempuan juga menghadapi perubahan hormonal dan mengalami menstruasi pertamanya.
Saat tubuh mulai mensekresikan jaringan lemak estrogen yang disimpan di area payudara, membuatnya tumbuh jadi lebih jauh. Sementara estrogen memulai penyimpanan lemak, hormon progesteron yang disekresikan selama menstruasi menyebabkan perkembangan kelenjar susu di saluran susu.
Anak mama mungkin berusia 13 atau 14 tahun ketika dia mencapai tahap ini.
5. Tahap 5

Dibutuhkan sekitar empat sampai lima tahun untuk mencapai tahap lima dari tahap satu. Tahap ini ditandai dengan kontur payudara yang lebih matang, dan mulai terlihat areola yang menutupi ujung payudara serta puting susu mulai tegak.
Payudara tetap tumbuh dan memberikan lekuk kewanitaan yang unik bagi setiap remaja perempuan.
Pada tahap ini mungkin remaja melihat bahwa payudara telah sepenuhnya matang, tetapi payudara akan terus tumbuh dan berubah bentuk sekali lagi selama kehamilan dipicu oleh perubahan hormonal yang terjadi selama fase tersebut.
Nah itulah lima tahapan pertumbuhan payudara remaja yang harus diketahui. Perlu diingat bahwa setiap remaja tumbuh dengan kecepatannya sendiri. Tetapi apa yang harus diketahui adalah, jika tahap pertama perkembangan payudara tidak terjadi hingga usia 14.
Ketika hal tersebut terjadi, penting bagi Mama untuk memeriksakan kondisi kesehatan anak di dokter. Untuk mengetahui apakah ada hal yang menghambat pertumbuhan anak, dan bagaimana penanganannya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!



















