Seperti Apa Tahapan Puber Anak Laki-Laki?

Puber anak laki-laki tidak terjadi dalam semalam, melainkan melewati lima tahapan penting ini

14 Maret 2022

Seperti Apa Tahapan Puber Anak Laki-Laki
Pexels/Cleyder Duque

Anak laki-laki mengalami banyak perubahan penting selama masa pubertas. Mulai dari perubahan suara, otot yang menjadi lebih kuat, hingga kematangan secara seksual. 

Anak laki-laki melewati lima tahapan pubertas saat tubuhnya mulai berkembang menjadi laki-laki dewasa. Berikut ini Popmama.com merangkum lima tahapan puber anak laki-laki, dilansir dari Parenting Healthy Babies:

1. Tahap pertama

1. Tahap pertama
Pexels/Khalilullah Shah

Tahap pertama pubertas anak laki-laki dimulai di usia 9-12 tahun. Pada tahap pertama ini terlihat tidak ada tanda-tanda perkembangan yang begitu menonjol. Tetapi secara hormon menjadi jauh lebih aktif. Testis dan skrotum mulai tumbuh saat anak laki-laki menginjak masa pubertas, begitu pula dengan tumbuhnya rambut kemaluan selama masa ini.
 

Editors' Pick

2. Tahap kedua

2. Tahap kedua
Freepik/gpointstudio

Tahap kedua pubertas anak laki-laki dimulai antara usia 11-15 tahun. Selama fase ini bentuk tubuh anak berubah dan tinggi badannya bertambah. Sekitar usia 13 tahun, berat badan anak semakin bertambah. 

Perubahan fisik lain yang mulai terlihat adalah bahu yang makin lebar dan otot yang semakin berbentuk.

Di tahap kedua ini, penis belum tumbuh secara signifikan, tetapi testis dan skrotumnya mulai tumbuh.

3. Tahap ketiga

3. Tahap ketiga
Freepik/Pch.vector

Tahap ketiga terjadi antara usia 11-16 tahun pada anak laki-laki. Penis mulai tumbuh lebih panjang selama fase ini. Benjolan mutiara kecil yang disebut papula muncul di penis. Hal ini permanen tetapi tidak berbahaya. 

Di tahap ketiga ini, tinggi badan remaja laki-laki terus bertambah dan penampilan wajahnya mulai tampak lebih dewasa. Suaranya mulai berubah, menjadi 'pecah'. 

Biasanya di tahap ketiga ini, rambut-rambut di sekitar wajah mulai tumbuh.

4. Tahap keempat

4. Tahap keempat
Freepik/Prostooleh

Tahap keempat ditandai dengan testis dan skrotum yang terus bertumbuh, begitu pula dengan penis. Rambut wajah dan bulu ketiak bertambah, seiring dengan kulit yang semakin berminyak. Selama waktu ini, suara anak menjadi lebih rendah dan dalam.

Menginjak tahap keempat yang berlangsung mulai usia 11-17 tahun ini, remaja laki-laki kemungkinan sudah mengalami mimpi basah, di mana ia mengalami ejakulasi saat tidur. Hal ini normal dan bahkan dapat terjadi tanpa diiringi mimpi seksual.

5. Tahap kelima

5. Tahap kelima
Freepik/8photo

Tahap kelima yang terjadi sekitar usia 14-18 tahun adalah tahapan terakhir pubertas pada remaja laki-laki. Pertumbuhan tinggi badan anak mencapai puncaknya. Alat kelamin dan rambut kemaluannya terlihat seperti pria dewasa. Perubahan lain yang menonjol adalah masalah kulit seperti jerawat, perubahan suasana hati saat mengalami perubahan fisik secara emosional, dan perubahan hormonal. 

Terlepas dari perubahan fisik yang dialami remaja laki-laki, mereka juga akan mengalami berbagai emosi selama masa pubertas. Emosi yang dirasakannya beragam, mulai dari perasaan sedih, mudah tersinggung dan bahkan depresi. Tidak hanya itu, mereka mungkin juga merasakan kebingungan dan ketakutan. Emosi berat lainnya seperti hasrat dan terkait dengan seksualitas mungkin juga muncul, tetapi emosi tersebut cenderung lebih meningkat di akhir masa pubertas. 

Saat remaja laki-laki telah melewati tahap pubertas, emosi mereka mungkin menjadi intens dan jauh lebih kuat. Emosi ini mungkin sesuatu yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Mereka mungkin tidak tahu alasan di balik kebingungan atau kemarahan mereka. Terkadang hal ini membuat mereka lebih sensitif dari biasanya. 

Ajak anak berdiskusi tentang apa yang membuat mereka gelisah dan canggung dari pertumbuhan ini. Yakinkan anak bahwa mereka akan melewati fase ini dengan baik. 

Apabila mama mendapati pertumbuhan yang tidak normal, jangan segan memeriksakan anak ke dokter anak.

Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan mama tentang lima tahapan puber anak laki-laki.

Baca juga:

The Latest