Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

10 Contoh Kata Homofon dalam Bahasa Indonesia

Contoh kata homofon dalam bahasa Indonesia
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Siapa yang belum mengenal mengenai homofon?

Lalu, apa itu homofon?

Homofon adalah kata-kata yang memiliki lafal atau bunyi yang sama dengan kata lain, namun berbeda dalam penulisan (ejaan) dan maknanya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: homo berarti "sama" dan phone berarti "bunyi" atau "suara".

Dengan kata lain, homofon merujuk pada dua kata atau lebih yang terdengar sama saat diucapkan, tetapi memiliki arti serta penulisan yang berbeda.

Oleh karena itu Popmama.com telah merangkum 10 contoh kata homofon dalam bahasa Indonesia beserta makna dan contoh kalimatnya.

1. Buku

Kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "buku" merupakan jenis kata homofon. Kata tersebut memiliki makna lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab. Contoh kalimat: Ani membaca buku di perpustakaan kota.

Sedangkan makna lainnya adalah tempat pertemuan dua ruas (jari, buluh, tebu). Contoh kalimat: Pak Tani memotong bambu sebanyak tiga buku.

2. Sangsi dan sanksi

Contoh kata homofon dalam bahasa Indonesia
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "sangsi" dan "sanksi" memiliki cara pelafalan yang sama. Namun kedua kata tersebut memiliki makna berbeda. Kata "sangsi" memiliki makna bimbang atau ragu-ragu. Contoh kalimat: Aku masih sangsi akan kemampuanmu mendaki gunung itu.

Sedangkan kata "sanksi" memiliki makna tanggungan (tindakan, hukuman, dan sebagainya) untuk memaksa seseorang menepati perjanjian atau menaati ketentuan undang-undang (anggaran dasar, perkumpulan, dan sebagainya). Contoh kalimat: Polisi itu memberi sanksi kepada pemotor yang melanggar aturan.

3. Massa dan masa

Kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "massa" dan "masa" memiliki cara pelafalan yang sama. Namun, kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Kata "massa" memiliki makna sejumlah besar benda (zat dan sebagainya) yang dikumpulkan (disatukan) menjadi satu (atau kesatuan). Makna lainnya adalah jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali. Contoh kalimat: Massa membanjiri lapangan untuk melihat pertunjukkan.

Sedangkan kata "masa" memiliki makna waktu; ketika; saat; atau jangka waktu yang agak lama terjadinya suatu peristiwa penting; zaman. Contoh kalimat: Dinosaurus hidup pada masa yang sudah lampau.

4. Bank dan Bang

contoh kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "bank" dan "bang" memiliki cara pelafalan yang sama. Namun, kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Kata "bank" memiliki makna badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Contoh kalimat: Rita membuka rekening anak di bank.

Sedangkan kata "bang" memiliki makna kata sapaan untuk kepada kakak laki-laki. Contoh kalimat: Budi memiliki kakak bernama Bang Aldi.

5. Apel

contoh kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "apel" merupakan kata homofon. Kata tersebut memiliki beberapa makna yang berbeda. Kata tersebut memiliki makna wajib hadir dalam suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat. Contoh kalimat: Para tentara itu sedang mengikuti apel pagi.

Sedangkan, makna lainnya adalah mengunjungi pacar. Contoh kalimat: Dia tidak apel malam Minggu ini karena lembur.

6. Mental

kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "mental" merupakan jenis kata homofon. Kata ini memiliki makna bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga. Contoh kalimat: Selain kekuatan fisik, kekuatan mental juga harus diperhatikan.

Sedangkan, makna lain dari kata tersebut adalah terpelanting; terpental, terlempar kembali, dan berbalik arah. Contoh kalimat: Bola yang dilempar Budi mental sehingga terkena orang lain.

7. Tahu

Kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "tahu" merupakan jenis kata homofon. Kata ini memiliki makna mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, sebagainya), atau kenal (akan); mengenal, atau mengerti. Contoh kalimat: Ia sudah tahu bahwa adiknya akan pergi.

Sedangkan makna lainnya adalah makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak. Contoh kalimat: Makanan khas sumedang adalah tahu.

8. Kecap

Kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "kecap" merupakan jenis kata homofon. Kata ini memiliki makna cairan atau saus hasil olahan kacang kedelai yang diberi gula dan rempah-rempah untuk penyedap rasa masakan. Contoh kalimat: Sate ayam itu lebih enak apabila diberi kecap.

Sedangkan makna lainnya adalah gerakan mulut seperti membuka dan mengatup ketika makan hingga menimbulkan bunyi "cap, cap". Contoh kalimat: Saat makan, mulutnya tidak boleh sambil kecap.

9. Tang

Contoh kata homofon dalam bahasa Indonesia
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "tang" merupakan jenis kata homofon. Kata ini memiliki makna alat untuk menjepit (mencabut, memotong) paku dan sebagainya. Contoh kalimat: Pak Rusdi membeli tang baru untuk memperbaiki motornya.

Sedangkan makna lainnya adalah tiruan bunyi ketika kaleng dipukul. Contoh kalimat: Ridwan memukul kaleng sampai berbunyi "tang".

10. Maya

Kata homofon
Popmama.com/Nurhaliza-Hanalia-Putri

Kata "maya" merupakan jenis kata homofon. Kata ini memiliki makna suku Indian yang mendiami Amerika bagian tengah dan Meksiko yang mencatat kejayaan pada abad ke-15. Contoh kalimat: Selain kerajaan di Mesir, Suku Maya juga memiliki bangunan piramida.

Sedangkan makna lainnya adalah hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya ada dalam khayalan. Contoh kalimatnya: Cita-cita itu terasa maya bagiku.

Itulah beberapa contoh kata homofon beserta pengertiannya dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat membantu ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us