Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

4 Kitab Allah Beserta Rasul yang Menerimanya

Freepik
Freepik

Sebagai orangtua, mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak remaja adalah tanggung jawab penting. Selain mengingatkan anak untuk beribadah, penting juga memberikan wawasan seputar agama untuk memperkuat keyakinan dan pemahaman agama sejak dini.

Salah satu hal mendasar yang perlu anak pahami adalah tentang kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul. Terdapat 4 kitab Allah SWT yang bisa Mama sampaikan dengan cara sederhana, sehingga lebih mudah anak pahami.

Berikut Popmama.com rangkumkan 4 kitab Allah beserta Rasul yang menerimanya.

1. Taurat untuk Nabi Musa AS

Freepik
Freepik

Pertama ada kitab Taurat yang merupakan salah satu kitab suci Allah, yang diturunkan kepada Nabi Musa AS pada sekitar abad 12 sebelum masehi (SM).

Kitab ini diturunkan sebagai wahyu Nabi Musa untuk membebaskan Bani Israil dari penindasan Raja Mesir, Firaun, juga membimbing umatnya menuju ajaran tauhid yang diserukan Nabi Ibrahim.

Taurat berisi hukum-hukum dan ajaran yang menjadi pedoman hidup bagi umat Nabi Musa pada masanya. Nah, sejarah yang bisa Mama jelaskan pada anak adalah kisah Nabi Musa yang juga dikenal dengan mukjizatnya, seperti membelah Laut Merah. 

Mengutip dari buku "Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah" (2013) karya Masan AF, setelah Firaun dan pasukannya tenggelam di Laut Merah, Nabi Musa pergi ke Gunung Sinai, tempat di mana beliau menerima wahyu dari Allah SWT berupa Kitab Taurat, yang menjadi panduan hidup bagi bangsa Bani Israil.

Salah satu firman Allah yang menyatakan adanya Kitab Taurat terdapat dalam Al-Quran surah Ali 'Imran ayat 3, yang bunyinya:

نزل عليك الكتب بالحق مصدقا لما بين يديه وانزل التورىة والانجيلنزل عليك الكتب بالحق مصدقا لما بين يديه وانزل التورىة والانجيل

Artinya: "Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil."

2. Zabur untuk Nabi Daud AS

Freepik
Freepik

Selanjutnya ada kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud AS, yang dikenal sebagai raja sekaligus nabi yang bijaksana. Kitab ini berisi doa, nasihat, dan ajaran hikmah yang diturunkan pada abad 10 SM (sebelum Masehi) di Yerusalem.

Di masa kepemimpinan Nabi Daud menjadi rasul, syariat yang berlaku masih mengikuti ajaran dalam Kitab Taurat yang diwahyukan kepada Nabi Musa.

Diturunkannya kitab Zabur kepada Nabi Daud sendiri sudah tercantum dalam surah An-Nisa ayat 163 sebagaimana firman Allah sebagai berikut:

انا اوحينا اليك كما اوحينا الى نوح والنبين من بعده واوحينا الى ابرهيم واسمعيل واسحق ويعقوب والاسباط وعيسى وايوب ويونس وهرون وسليمن واتينا داود زبورا

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya. Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan keturunan(-nya), Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami telah memberikan (Kitab) Zabur kepada Daud."

3. Injil untuk Nabi Isa AS

Pexels/John-Mark Smith
Pexels/John-Mark Smith

Selanjutnya Allah menurunkan wahyu berupa kitab Injil kepada Nabi Isa AS sebagai penyempurna kitab Taurat, yang diturunkan di Yerusalem pada awal abad 1 M. 

Kitab ini menjadi pegangan bagi pengikut Nabi Isa, yaitu kaum Nasrani,  yang mana di dalamnya terkandung perintah untuk percaya kepada Allah serta menghapus beberapa ajaran yang ada di kitab Taurat karena tidak sesuai dengan kondisi umat pada zaman Nabi Isa saat menjadi rasul.

Diturunkannya kitab Injil kepada Nabi Isa ini juga tercantum dalam surah Maryam ayat 30 yang mana Allah telah berfirman:

قال اني عبد الله اتاني الكتاب وجعلني نبيا

Artinya: "Isa berkata: 'Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi'."

4. Al-Quran untuk Nabi Muhammad SAW

Freepik
Freepik

Al-Quran menjadi kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman. 

Kitab ini diturunkan pada pada abad ke-7 M, sekitar tahun 610-632 M, sebagai penyempurna dan pembenar kitab-kitab sebelumnya, serta berisi petunjuk lengkap untuk menjalani kehidupan di dunia. 

Dalil yang menjelaskan Al-Quran sebagai penyempurna kitab sebelumnya juga terdapat dalam firman Allah pada surah Al-Maidah ayat 48 sebagai berikut:

وانزلنا اليك الكتب بالحق مصدقا لما بين يديه من الكتب ومهيمنا عليه فاحكم بينهم بما انزل الله ولا تتبع اهواءهم عما جاءك من الحق لكل جعلنا منكم شرعة ومنهاجا ولو شاء الله لجعلكم امة واحدة ولكن ليبلوكم في ما اتىكم فاستبقوا الخيرت الى الله مرجعكم جميعا فينبيكم بما كنتم فيه تختلفون

Artinya: "Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Quran) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan." 

Dengan mengenalkan 4 kitab Allah beserta rasul yang menerimanya, Mama sudah membantu anak dalam memahami pentingnya ajaran agama dalam kehidupan. 

Semoga penjelasan di atas bisa dijadikan panduan yang bermanfaat untuk Mama dalam mendidik anak-anak di rumah, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid