Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mengajarkan Anak Najis Mukhaffafah dan Cara Menyucikannya dalam Islam

Pixabay/SyauqiFillah
Pixabay/SyauqiFillah

Selain mengajarkan anak tentang kebersihan, orangtua juga perlu memberikan pemahaman mengenai najis. Dalam agama Islam, najis merupakan kotoran yang bisa menyebabkan tidak sahnya salat. 

Apabila bagian tubuh atau suatu ruangan terkena najis, umat muslim perlu menyucikannya hingga benar-benar bersih. Barulah bisa menunaikan ibadah salat.

Najis terbagi dalam beragam macam dan tata cara menyucikannya pun berbeda-beda. Salah satunya najis ringan atau najis Mukhaffafah. 

Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan mengenai najis Mukhaffafah dalam Islam dan cara menyucikannya yang bisa Mama ajarkan pada anak. Dikutip dari berbagai sumber. 

1. Pengertian najis dan hukumnya dalam Islam

Pixabay/Hans
Pixabay/Hans

Melansir laman Umma, najis dalam bahasa Arab bermakna Al Qadzarah (القذارة) yang artinya adalah kotoran. Sementara secara istilah agama, najis menurut definisi Asy- Syafi'iyah adalah sesuatu yang dianggap kotor dan mencegah sahnya salat tanpa ada hal yang meringankan.

Mengingat najis bisa membatalkan salat, maka wajib untuk dibersihkan. Kegiatan menyucikan diri dari najis ini disukai oleh Allah SWT karena termasuk dalam menjaga kebersihan. Allah SWT menyukai umat Islam yang bertaubat dan menyucikan diri.

Sebagaimana dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman yang artinya, "Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."

Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Allah tidak menerima sholat yang tidak disertai dengan bersuci."

2. Najis Mukhaffafah dan contohnya

Pixabay/PublicCo
Pixabay/PublicCo

Dalam agama Islam, najis Mukhaffafah merupakan najis yang tingkatannya ringan. Beberapa contoh yang termasuk najis Mukhaffafah, yaitu air kencing bayi laki-laki yang belum berusia 2 tahun dan madzi atau air mani yang keluar dari kemaluan akibat terangsang.

Meski najis Mukhaffafah ini tergolong ringan, tetapi umat muslim wajib untuk membersihkannya. Jadi, sampaikanlah pada anak mama jika terkena najis Mukhaffafah untuk tetap menyucikan diri, ya. 

3. Cara menyucikan najis Mukhaffafah

Pixabay/drfuenteshernandez
Pixabay/drfuenteshernandez

Najis Mukhaffafah termasuk najis yang ringan sehingga cara membersihkannya cukup mudah dan tidak perlu perlakuan khusus. Mengutip NU Online, umat Islam hanya perlu memercikkan air ke tempat yang terkena najis.

Sebagaimana penjelasan dalam hadis dari Abu Samh Malik ra yang artinya, "Air kencing anak perempuan itu dicuci, sedangkan air kencing anak laki-laki itu dipercikkan." (HR. Abu Daud 377, An Nasa'i 303, dishahihkan Al Albani dalah Shahih An Nasa'i).

Namun, saat memercikkan air harus dengan percikan yang kuat dan air mengenai seluruh tempat yang terkena najis. Air yang dipercikkan juga mesti lebih banyak dari air kencing yang mengenai tempat tersebut, Ma. 

Setelah dipastikan bersih, barulah diperas atau dikeringkan. Air yang dipakai untuk menyucikan najis tidak disyaratkan harus mengalir. 

Itulah penjelasan singkat mengenai najis Mukhaffafah dan cara menyucikannya dalam Islam. Semoga dapat dijadikan referensi para orangtua dalam mengajarkan pengetahuan agama pada anak-anak. 

Share
Topics
Editorial Team
Erick akbar
EditorErick akbar
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Playtopia Adventure, Playground Terbesar di Pulau Jawa!

13 Des 2025, 08:30 WIBBig Kid