- Sebelum memulai squat jump, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Perhatikan tempat latihan. Apabila memungkinkan, berlatihlah di atas permukaan yang rata dan tidak licin.
- Hindari melakukan squat jump jika sedang mengalami cedera atau nyeri pada bagian tubuh tertentu, misalnya di pergelangan kaki, pinggul, punggung, atau leher.
- Lakukan latihan squat jump secara rutin, tetap dalam kadar yang secukupnya dan tidak berlebihan.
Begini Cara Melakukan Squat Jump yang Benar Beserta Manfaatnya

Ada berbagai jenis latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya adalah squat jump. Latihan satu ini termasuk ke dalam jenis olahraga kebugaran jasmani yang berguna untuk melatih kekuatan daya tahan tubuh bagian bawah.
Gerakan squat jump diawali dengan sikap berdiri, berjongkok, lalu kembali berdiri lagi. Tujuan utama dari latihan squat jump ini adalah untuk melatih kekuatan otot tungkai dan pinggul.
Squat jump merupakan variasi dari latihan squat yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Bahkan, squat jump telah menjadi gerakan pemanasan sebelum melakukan vertical jump, high jump, long jump, dan box jump.
Untuk dapat melakukannya, tentunya akan sangat melibatkan otot. Tidak heran jika gerakan squat jump memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh.
Lantas, bagaimana cara melakukan squat jump yang baik dan tepat agar tidak menyebabkan cedera? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari gerakan squat jump ya?
Nah, berikut ini telah Popmama.com rangkumkan tentang cara melakukan squat jump yang benar beserta manfaatnya. Disimak yuk, Ma, agar ilmu pengetahuan Mama dan anak mama bisa bertambah!
1. Cara melakukan squat jump

Agar bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, squat jump harus dilakukan dengan benar. Sebab, apabila dilakukan secara sembarangan, apalagi tanpa memperhitungkan kemampuan fisik, latihan kebugaran jasmani ini bisa memicu terjadinya cedera.
Untuk melakukan squat jump, pertama-tama Mama harus memposisikan tubuh berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Lalu, tekuk kedua kaki dan lakukan gerakan jongkok 90 drajat atau atur paha agar sejajar dengan lantai.
Kemudian, angkat tubuh atau melompat ke atas sampai kedua kaki tergantung lurus. Saat melompat, gerakan tangan ke atas dan ke bawah mengikuti irama lompatan. Sebab, hal tersebut sangat berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh selama melakukan lompatan.
Untuk mendarat, tukar posisi kaki yang semula di depan menjadi di belakang pantat hingga menyentuh tumit. Pastikan menggunakan kaki bagian depan untuk menyentuh lantai pertama kali ya.
Jika sudah terbiasa, lakukan gerakan ini beberapa kali sesuai hitungan atau jumlah yang telah ditentukan. Jika tidak memungkinkan, Mama bisa lakukan gerakan dengan menyesuaikan kemampuan Mama dan anak mama.
2. Manfaat gerakan squat jump

Sama seperti jenis olahraga lainnya, squat jump juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Tidak hanya berguna bagi kebugaran tubuh, squat jump juga dapat melatih kelincahan dan kekuatan serta membantu meningkatkan lompatan vertikal.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika melakukan gerakan squat jump secara rutin.
1. Membakar lemak dan kalori
Sekitar 100 kalori di dalam tubuh bisa lenyap hanya dengan melakukan 30 kali squat jump. Meski demikian, hal ini tergantung pada berat badan dan intensitas latihan.
Jika dilakukan secara rutin dengan intensitas tinggi, gerakan squat jump secara signifikan dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Berguna untuk kesahatan jantung dan tulang
Squat jump merupakan salah satu latihan yang masuk dalam katagori aerobik yang bisa meningkatkan denyut jantung. Jadi saat melakukan gerakan squat jump, kekuatan jantung akan ikut terlatih dan tentunya meningkatkan kesehatan jantung.
Tidak hanya itu, dengan melakukan squat jump secara rutin, kesehatan tulang juga akan meningkat, sehingga tulang akan menjadi lebih padat dan lebih kuat.
3. Mempertahankan keseimbangan tubuh
Keseimbangan tubuh sangat penting untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Semakin bertambahnya usia, biasanya keseimbangan tubuh juga turut menurun. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan gerakan squat jump guna mempertahankan keseimbangan tubuh.
4. Memperkuat otot
Gerakan squat jump membutuhkan banyak otot yang akan digunakan, mulai dari otot paha, pantat, hingga otot inti yang terdiri dari otot perut, punggung, dan panggul. Dengan melakukan latihan squat jump secara intens dan rutin, otot akan memiliki kekuatan lebih, terutama pada bagian otot inti.
5. Mencegah cedera lutut
Gerakan melompat pada latihan squat jump menjadi salah satu gerakan pemanasan yang baik guna mencegah terjadinya cedera lutut ketika melakukan olahraga lainnya. Sebab, gerakan squat jump dapat memperkuat tendon, ligamen, dan tulang.
Selain itu, latihan squat jump juga dapat meningkatkan komunikasi antara saraf dan otot yang mengontrol lutut.
6. Meningkatkan kekuatan otot bagian bawah
Tubuh bagian bawah mengandung beberapa otot yang paling sering digunakan saat beraktivitas sehari-hari. Biasanya, otot tersebut digunakan untuk berjalan, duduk, berlari, dan lain sebagainya.
Tubuh bagian bawah ini termasuk glutes (bokong), paha depan, paha belakang, adduktor, fleksor pinggul, dan betis. Dengan melakukan gerakan squat jump secara rutin dan intens, hal tersebut dapat memperkuat dan mengencangkan otot bagian bawah.
Jika otot-otot bagian bawah memiliki kekuatan yang baik, kita akan lebih mudah bergerak untuk melakukan berbagai beraktivitas.
3. Tips saat melakukan squat jump

Meski tergolong sebagai jenis olahraga dengan gerakan yang sederhana, Mama harus tetap berhati-hati saat melakukan gerakan squat jump. Guna menghindari terjadinya cedera, Mama bisa menerapkan tips berikut ini ketika melakukan squat jump.
Nah, itu dia cara melakukan squat jump yang benar beserta manfaatnya. Squad jump bisa dilakukan di mana saja, terutama di rumah dengan permukaan yang rata. Selamat mencoba!



















