Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Merespons Anak Saat Berbohong, Mama Perlu Tahu!

Cara Merespons Anak Saat Berbohong, Mama Perlu Tahu!
Freepik/pch.vector
Intinya sih...
  • Menunjukkan bahwa setiap kesalahan dapat diperbaiki membantu anak merasa lebih tenang untuk berkata jujur.
  • Menciptakan suasana yang tenang dan memberi kesempatan untuk mengulang cerita membantu anak belajar bertanggung jawab atas tindakannya.
  • Memberikan respons yang tenang dan penuh empati membuat anak merasa lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang mereka alami.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbohong merupakan salah satu respons alami anak saat menghadapi situasi yang membuat mereka merasa takut, malu, atau tertekan. Dalam banyak kasus, kebohongan bukan berarti anak sengaja ingin menipu, tetapi lebih kepada cara mereka melindungi diri dari konsekuensi yang tidak nyaman.

Jika dibiarkan tanpa pendampingan yang tepat, kebiasaan ini dapat membuat anak semakin sulit terbuka dan jujur kepada orang tua. Kejujuran bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga tentang bagaimana anak merasa aman untuk berbicara apa adanya.

Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk mengetahui cara merespons kebohongan dengan pendekatan yang tenang dan penuh empati. Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah melalui kalimat-kalimat dukungan yang membuat anak lebih percaya untuk berkata jujur.

Supaya Mama nggak bingung harus mulai dari mana, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara merespons anak saat berbohong. 

Yuk disimak, Ma!

1. Bangun pemahaman bahwa kesalahan dapat diperbaiki

Bangun pemahaman bahwa kesalahan dapat diperbaiki
Freepik/prostooleh

Anak sering kali memilih berbohong bukan karena ingin menipu, melainkan karena merasa takut dimarahi atau membuat orang tua kecewa. Padahal, melakukan kesalahan merupakan bagian dari proses belajar yang penting, Ma.

Dengan menunjukkan bahwa setiap kesalahan dapat diperbaiki, Mama membantu anak merasa lebih tenang untuk berkata jujur. Anak pun belajar bahwa kejujuran dapat menyelesaikan masalah, bukan memperburuk keadaan.

2. Bantu anak merasa tenang untuk mengatakan yang sebenarnya

Bantu anak merasa tenang untuk mengatakan yang sebenarnya
Freepik/freepic.diller

Ketika anak berbohong, hal pertama yang perlu dilakukan bukanlah memarahi, melainkan menciptakan suasana yang tenang. Anak perlu merasa bahwa Mama dapat menjadi tempat yang aman untuk bercerita, bahkan saat mereka melakukan kesalahan.

Dengan mengajak anak bernapas sejenak dan memberi kesempatan untuk mengulang ceritanya, Mama menunjukkan bahwa kejujuran lebih dihargai daripada amarah. Cara ini juga membantu anak belajar bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.

3. Tunjukkan bahwa Mama siap mendengar kebenaran

Tunjukkan bahwa Mama siap mendengar kebenaran
Freepik/tirachardz

Anak dapat merasa takut mengatakan hal yang sebenarnya karena khawatir akan dimarahi atau membuat orang tua kecewa. Dalam situasi seperti ini, penting bagi Mama untuk menunjukkan bahwa kejujuran tidak akan membuat anak kehilangan kasih sayang.

Dengan memberikan respons yang tenang, anak akan belajar bahwa mereka tidak perlu menyembunyikan kebenaran. Rasa aman ini membuat mereka lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang mereka alami.

4. Tanamkan pemahaman bahwa kejujuran membantu menyelesaikan masalah

Tanamkan pemahaman bahwa kejujuran membantu menyelesaikan masalah
Freepik

Anak perlu memahami bahwa berbohong tidak membuat masalah hilang, justru dapat memperburuk keadaan. Sebaliknya, kejujuran memberi kesempatan untuk mencari solusi bersama tanpa rasa takut atau tekanan.

Dengan menjelaskan hal ini secara perlahan dan penuh empati, Mama membantu anak belajar bahwa berkata jujur adalah langkah pertama untuk memperbaiki keadaan. Anak pun akan merasa lebih bertanggung jawab atas tindakannya.

5. Bangun rasa aman agar anak tidak ragu berkata jujur

Bangun rasa aman agar anak tidak ragu berkata jujur
Freepik/tirachardz

Berbohong sering kali menjadi tanda bahwa anak belum merasa aman untuk terbuka sepenuhnya. Dalam situasi seperti ini, dukungan dan kehadiran orang tua sangat penting. Anak perlu diyakinkan bahwa kejujuran tidak akan membuat mereka dijauhi atau disalahkan.

Dengan menciptakan hubungan yang hangat dan penuh kepercayaan, anak akan belajar bahwa mereka dapat selalu mengatakan kebenaran kepada Mama. Rasa aman ini menjadi dasar penting bagi komunikasi yang sehat dalam keluarga.


Nah, itulah beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk merespons anak saat berbohong. Semoga langkah-langkah sederhana ini membantu Mama membangun kepercayaan dan menumbuhkan kejujuran pada si Kecil, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Membuat Catatan Tulis Tangan Ternyata Lebih Efektif untuk Belajar, Lho!

07 Des 2025, 16:05 WIBBig Kid