Idgham Bighunnah: Penjelasan Hukum Tajwid dan Contohnya
Idgham Bighunnah merupakan hukum tajwid yang dibaca dengan berdengung
8 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika membaca Alquran harus memperhatikan tanda baca dan tajwid yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu hukum tajwid membaca Alquran adalah idgham bighunnah.
Idgham bighunnah adalah salah satu jenis dari hukum bacaan atau tajwid yang perlu dipahami ketika membaca Alquran. Idgham memiliki arti yaitu memasukkan, sedangkan bighunnah memiliki arti dengung.
Berdasarkan buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki dkk, idgham bighunnah disebut juga dengan idgham ma’alghunnah.
Cara membacanya pun digunakan dengan menyembunyikan nun mati atau tanwin dengan cara memasukkan huruf sesudahnya serta dibaca dengan dengung.
Idgham bighunnah ini merupakan hukum bacaan yang dibaca dengan melebur yang disertai dengan dengungan. Lalu, bagaimana cara menentukan tajwid serta seperti apa contoh dari hukum bacaan idgham bighunnah?
Berikut Popmama.com sudah merangkum penjelasan mengenai hukum tajwid dan contoh bacaan dari idgham bighunnah.
Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Hukum bacaan atau tajwid dari idgham bighunnah
Berdasarkan buku Ilmu Tajwid Lengkap oleh Samsul Amin, Idgham bighunnah dibaca dengan memasukkan nun mati atau nun sukun dan tanwin ke dalam huruf idgham bighunnah yang terdapat setelahnya.
Idgham bighunnah terjadi apabila terdapat tanda tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) ataupun nun mati (نْ) yang kemudian bertemu dengan salah satu huruf bighunnah. Namun, dengan catatan tanda tanwin atau nun mati ini tidak berada dalam satu kata.
Huruf idgham bighunnah sendiri terdiri dari, mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya (ي). Selain itu, keempat huruf dari idgham bighunnah ini juga seperti diberi tanda tasydid.
Dalam pengucapannya pun tanda ini akan diiringi dengan suara yang lebih berdengung dengan panjang 1-1 1/2 alif atau sekitar 2-3 harakat.
Editors' Pick
2. Contoh bacaan idgham bighunnah dalam Surat Az Zalzalah dan Surat Al-Humazah
Setelah mengetahui hukum bacaan tajwid, perhatikan contoh bacaan yang terdapat pada kedua surat ini untuk mengetahui lebih jelas lagi mengenai hukum bacaan tajwid idgham bighunnah.
1. QS. Az Zalzalah Ayat 6
يَوۡمَٮِٕذٍ يَّصۡدُرُ النَّاسُ اَشۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡؕ
Yaumaidziyyashduru naasu ash tatal liyuraw a'maalahum
Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
Pada bacaan ini harusnya dibaca yaumaidzin yashduru, tetapi karena ada idgham bhigunnah (tanwin bertemu huruf ya) maka dibaca yaumaidziyyashduru
2. QS. Az Zalzalah Ayat 7
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ
Famay ya'mal mithqala zarratin khairay-yarah
Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya
Pada surat ini tertulis faman ya’mal, namun karena terdapat idgham bighunnah (nun mati bertemu huruf ya) maka dibaca dengan famayya’mal
3. QS. Al-Humazah Ayat 2
ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ
Alladzii jama’a maa lawwa’addadah
Artinya: Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya
Pada bacaan ini tertulis maa lan wa‘addadah, tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau) maka dibaca maa lawwa‘addadah
3. Contoh bacaan idgham bighunnah dalam Surat Al-Mu’minun dan Surat An-Naba
1. QS. Al-Mu’minun Ayat 55
اَيَحۡسَبُوۡنَ اَنَّمَا نُمِدُّهُمۡ بِهٖ مِنۡ مَّالٍ وَّبَنِيۡنَۙ
A-yahsabuuna annnamaa numiduhum bihii mimmaalinw wa baniin
Artinya: Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa)
Pada bacaan ini tertulis min maaliw-wa baniin tetapi karena ada idgham bighunnah (nun mati bertemu huruf mim) maka dibaca mimmaaliw-wa baniin.
2. QS. An-Naba Ayat 13
وَّ جَعَلۡنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًا
Waja'alna siraajaw wah haaja
Artinya: Dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari)
Pada bacaan ini tertulis waja'alna siraajan wah haaja tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau) maka dibaca waja'alna siraajaw wah haaja
3. QS. An-Naba Ayat 15
لِّـنُخۡرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًا
Linukh rija bihii habbaw wana baata
Artinya: Untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman
Pada bacaan ini tertulis linukh rija bihii habban wana baata haaja tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau) maka dibaca linukh rija bihii habbaw wana baata
4. Contoh bacaan idgham bighunnah dalam Surat Al-Lahab, Surat Al-Quraisy, Surat Asy-Syu’ra’ dan Surat Al-Kafirun
1. QS. Al-Lahab Ayat 1
تَبَّتۡ يَدَاۤ اَبِىۡ لَهَبٍ وَّتَبَّؕ
Tab bat yadaa abii Lahabiw-wa tabb
Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
Pada bacaan ini tertulis tab bat yadaa abii Lahabin-wa tabb tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau) maka dibaca tab bat yadaa abii Lahabiw-wa tabb
2. QS. Quraisy Ayat 4
الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Allazi at'amahum min ju'iww-wa-aamana hum min khawf
Artinya: Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan
Pada bacaan ini tertulis min ju'inw-wa-aamana tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau) maka dibaca min ju'iww-wa-aamana
3. QS. Asy-Syu’ra’ Ayat 14
وَلَهُمۡ عَلَىَّ ذَنۡۢبٌ فَاَخَافُ اَنۡ يَّقۡتُلُوۡنِ
wa lahum 'alaiya zambun fa akhaafu ai yaqtuluun
Artinya: Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.
Pada bacaan ini tertulis wa lahum 'alaiya zambun fa akhaafu an yaqtuluun tetapi karena ada idgham bighunnah (nun mati bertemu huruf ya) maka dibaca wa lahum 'alaiya zambun fa akhaafu ai yaqtuluun
4. QS. Al-Kafirun Ayat 4
وَلَاۤ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ
Wa laa ana 'abidum maa 'abattum
Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
Pada bacaan ini tertulis wa laa ana 'abidun maa 'abattum tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf mim) maka dibaca wa laa ana 'abidum maa 'abattum.
5. Contoh bacaan idgham bighunnah dalam Surat Al Hasyr dan Surat Al-Fil
1. QS. Al Hasyr Ayat 4
ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ شَآقُّوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ۚ وَمَنۡ يُّشَآقِّ اللّٰهَ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ
Zaalika bi annahum shaaqqul laaha wa Rasuulahuu wa mayy yushaaaqqil laaha fa innal laaha shadiidul-'iqoob
Artinya: Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Pada bacaan ini tertulis wa man yushaaaqqil tetapi karena ada idgham bighunnah (nun mati bertemu huruf ya) maka dibaca wa mayy yushaaaqqil
2. QS. Al Hasyr Ayat 6
وَمَاۤ اَفَآءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ مِنۡهُمۡ فَمَاۤ اَوۡجَفۡتُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ خَيۡلٍ وَّلَا رِكَابٍ وَّلٰڪِنَّ اللّٰهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهٗ عَلٰى مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Wa maaa afaaa'al laahu 'alaaa Rasuulihii minhum famaaa awjaftum 'alaihi min khailiinw wa laa rikaabiww wa laakinnal laaha yusallitu Rusulahuu 'alaa mayy yashaaa'; wallaahu 'alaa kulli shai'in Qadiir
Artinya: Dan harta rampasan fai' dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, kamu tidak memerlukan kuda atau unta untuk mendapatkannya, tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasul-Nya terhadap siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Pada bacaan ini tertulis wa laa rikaabin wa dan many yashaaa'tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf wau dan nun mati bertemu huruf ya) maka dibaca wa laa rikaabiww wa dan mayy yashaaa'.
3. QS. Al-Fil Ayat 4
تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ
Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil
Artinya: Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar
Pada bacaan ini tertulis tar miihim bi hi jaaratin min sij jiil tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf mim) maka dibaca tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil
4. QS. Al-Fil Ayat 5
فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ
Faja 'alahum ka'asfim m'akuul
Artinya: Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Pada bacaan ini tertulis faja 'alahum ka'asfin m'akuul tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf mim) maka dibaca faja 'alahum ka'asfim m'akuul
5. QS. Al-Bayyinah Ayat 2
رَسُوۡلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتۡلُوۡا صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ۙ
Rasuulum minal laahi yatlu suhufam mutahharah
Artinya: (Yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an)
Pada bacaan ini tertulis Rasuulun minal laahi yatlu suhufanm mutahharah tetapi karena ada idgham bighunnah (tanwin bertemu huruf mim) maka dibaca Rasuulum minal laahi yatlu suhufanm mutahharah
Nah, itulah penjelasan mengenai hukum bacaan atau tajwid dari idgham bighunnah beserta contohnya. Jangan lupa untuk mengajarkannya pada anak mama, ya!
Baca juga:
- Hukum Tajwid dan Contohnya dalam Alquran
- Penjelasan Qalqalah Sugra dan Qalqalah Kubra Beserta Contohnya
- Urutan Surat Juz 30 Dalam Alquran yang Perlu Anak Ketahui
