Idgham Bilaghunnah: Penjelasan Hukum Tajwid dan Contohnya

Idgham Bilaghunnah merupakan hukum tajwid yang dibaca dengan tidak berdengung

8 Oktober 2021

Idgham Bilaghunnah Penjelasan Hukum Tajwid Contohnya
Freepik/rawpixel.com

Idgham bilaghunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang perlu diketahui agar dapat membaca Alquran dengan baik serta sesuai ketentuan yang sudah ada. Mempelajari hukum tajwid adalah fardu kifayah.

Sementara mengamalkan ilmu tajwid pada saat membaca Alquran disebut dengan fardu ain atau wajib, baik dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan.

Menurut bahasa, idgham memiliki arti memasukkan atau mentasydidkan, sementara bilaghunnah memiliki arti tanpa dengung. Secara istilah, idgham bilaghunnah ini memiliki arti mentasydidkan suatu huruf dengan membacanya secara tidak didengungkan.

Lalu, bagaimana hukum dan contoh dari bacaan idgham bilaghunnah?

Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai penjelasan hukum tajwid dari idgham bilaghunnah beserta contohnya. 

Simak penjelasannya, yuk!

1. Hukum bacaan atau tajwid dari idgham bilaghunnah

1. Hukum bacaan atau tajwid dari idgham bilaghunnah
Unsplash/Ed Us

Idgham bilaghunnah adalah membunyikan nun mati atau tanwin dengan mentasydidkan atau memasukkan dengan huruf sesudahnya serta dibaca dengan cara tidak didengungkan.

Hukum bacaan dari idgham bilaghunnah ini adalah nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan salah satu huruf dari idgham bilaghunnah. Huruf dari idgham bilaghunnah terdiri dari, lam (ل) dan ro (ر).

Apabila saat membaca Alquran menemukan huruf hijaiyah nun mati atau tanda tanwin dan setelahnya terdapat huruf idgham bilaghunnah maka harus dibaca dengan cara meleburkan atau tidak berdengung.

Editors' Pick

2. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Humazah, Ad-Duha, dan Al-Ma’un

2. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Humazah, Ad-Duha, Al-Ma’un
Unsplash/adrosah Sunnah

Sesudah mengetahui penjelasan mengenai hukum tajwid dari idgham bilaghunnah, maka selanjutnya adalah mempraktikkannya dalam membaca Alquran. Contoh bacaan idgham bilaghunnah di beberapa surat pada Alquran, yaitu:

1. QS. Al-Humazah Ayat 1

وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ

Wai lul-li kulli hu mazatil-lumaza

Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah wai lun-li kulli hu mazatin-lumaza, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca wai lul-li kulli hu mazatil-lumaza.

2. QS. Ad-Duha Ayat 4

وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ

Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula

Artinya: Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah walal-aakhiratu khairun laka minal-uula, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca walal-aakhiratu khairul laka. minal-uula.

3. QS. Al-Ma’un Ayat 4

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

Fa wailul lil muṣhalliin

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah fa wailun lil muṣhalliin, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca fa wailul lil muṣhalliin.

3. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Ikhlas, Al-Fajr, dan Al-Qari’ah

3. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Ikhlas, Al-Fajr, Al-Qari’ah
Unsplash/Aqwam Jembatan Ilmu

1. QS. Al-Ikhlas Ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah wa lam yakunl lahụ kufuwan aḥad, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf lam) maka dibaca wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.

2. QS. Al-Fajr Ayat 8

وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا

Wa ta'kulụunat turaatṡa aklal lammaa

Artinya: Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil).

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah wa ta'kulụunat turaatṡa aklan lammaa, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca wa ta'kulụunat turaatṡa aklal lammaa.

3. QS. Al-Qari’ah Ayat 7

فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ

Fahuwa fii 'ishatir raadiyah

Artinya: Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah fahuwa fii 'ishatin raadiyah, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf ro) maka dibaca fahuwa fii 'ishatir raadiyah.

4. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Az-Zalzalah, Al-’Adiyat dan Al-Alaq

4. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Az-Zalzalah, Al-’Adiyat Al-Alaq
Unsplash/GR Stocks

1. QS. Az-Zalzalah Ayat 6

يَوۡمَٮِٕذٍ يَّصۡدُرُ النَّاسُ اَشۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡؕ

Yawma iziy yas durun naasu ash tatal liyuraw a'maalahum

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah ash tatanl liyuraw a'maalahum, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca ash tatal liyuraw a'maalahum.

2. QS. Al-’Adiyat Ayat 11

اِنَّ رَبَّهُمۡ بِهِمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ لَّخَبِيۡرٌ

Inna rabbahum bihim yauma 'izil la khabiir

Artinya: Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Maha Teliti terhadap keadaan mereka

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah inna rabbahum bihim yauma 'izin la khabiir, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca inna rabbahum bihim yauma 'izil la khabiir.

3. QS. Al-Alaq Ayat 7

اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰىؕ

Ar-ra aahus taghnaa

Artinya: Apabila melihat dirinya serba cukup.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah an-ra aahus taghnaa, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf ro) maka dibaca ar-ra aahus taghnaa.

4. QS. Al-Alaq Ayat 15

كَلَّا لَٮِٕنۡ لَّمۡ يَنۡتَهِ ۙ لَنَسۡفَعًۢا بِالنَّاصِيَةِۙ

Kalla la illam yantahi la nasfa'am bin nasiyah

Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka).

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah kalla la inlam yantahi la nasfa'am bin nasiyah, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf lam) maka dibaca kalla la illam yantahi la nasfa'am bin nasiyah.

5. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Balad, At-Thariq, dan Al-Insyiqaq

5. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam surat Al-Balad, At-Thariq, Al-Insyiqaq
Unsplash/GR Stocks

1. QS. Al-Balad Ayat 5

اَيَحۡسَبُ اَنۡ لَّنۡ يَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ اَحَدٌ‌ ۘ

Ayahsabu al-lai yaqdira 'alaihi ahad

Artinya: Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah ayahsabu an-lai yaqdira 'alaihi ahad, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf lam) maka dibaca ayahsabu al-lai yaqdira 'alaihi ahad.

2. QS. Al-Balad Ayat 6

يَقُوۡلُ اَهۡلَكۡتُ مَالًا لُّبَدًا

Yaquulu ahlaktu maalal lubadaa

Artinya: Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah yaquulu ahlaktu maalan lubadaa, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca yaquulu ahlaktu maalal lubadaa.

3. QS. Al-Balad Ayat 7

اَيَحۡسَبُ اَنۡ لَّمۡ يَرَهٗۤ اَحَدٌ

Ayahsabu al lam yarahuuu ahad

Artinya: Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah ayahsabu an lam yarahuuu ahad, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf lam) maka dibaca ayahsabu al lam yarahuuu ahad.

4. QS. At-Thariq Ayat 4

اِنۡ كُلُّ نَفۡسٍ لَّمَّا عَلَيۡهَا حَافِظٌؕ

In kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiz

Artinya: Setiap orang pasti ada penjaganya.

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah in kullu nafsin lammaa 'alaihaa haafiz, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (tanwin bertemu huruf lam) maka dibaca in kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiz.

5. QS. Al-Insyiqaq Ayat 14

اِنَّهٗ ظَنَّ اَنۡ لَّنۡ يَّحُوۡرَ

Innahuu zanna al lai yahuur

Artinya: Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah innahuu zanna an lai yahuur, namun karena terdapat idgham bilaghunnah (nun mati bertemu huruf lam) maka dibaca innahuu zanna al lai yahuur.

Nah, itulah penjelasan mengenai hukum bacaan atau tajwid dari idgham bilaghunnah beserta contohnya yang dapat dipelajari oleh anak. Jangan lupa untuk mengajak anak agar dapat selalu mengamalkannya ya, Ma!

Baca juga:

The Latest