5 Hal yang Menghambat Anak Berbicara Bahasa Inggris

Yuk bantu anak hilangkan berbagai hambatannya agar berhasil berbicara Bahasa Inggris, Ma!

7 Maret 2022

5 Hal Menghambat Anak Berbicara Bahasa Inggris
Freepik/photoroyalty

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Jika seseorang pandai berbicara Bahasa Inggris, ia akan mudah untuk berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai dunia. Hal itu membuat Mama dan Papa meminta anak-anak belajar Bahasa Inggris.

Namun sayangnya hal itu tak selalu berjalan mulus.

Ada anak-anak yang tetap tidak bisa berbicara Bahasa Inggris walaupun telah belajar. Jika hal ini dialami oleh anak mama, coba cari tahu penyebab yang menghambat anak berbicara Bahasa Inggris.

Dengan demikian, Mama bisa membantunya memperbaiki hambatan-hambatan tersebut sehingga si Anak berhasil untuk berbicara Bahasa Inggris. 

Untuk membantu Mama menganalisis hal tersebut, berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 hal yang menghambat anak belajar Bahasa Inggris. Simak yuk, Ma!

1. Hanya belajar Bahasa Inggris dalam bentuk teori tanpa praktik

1. Ha belajar Bahasa Inggris dalam bentuk teori tanpa praktik
Freepik/Master1305

Sebelum mulai berbicara, anak-anak mama pasti harus memahami materinya terlebih dahulu seperti tentang grammar, adjective clause, dan lain sebagainya. Namun, kadang mereka terlalu fokus pada teori hingga lupa untuk mempraktikkannya dalam berbicara. 

Maka, alangkah baiknya latih Sang Anak untuk berbicara Bahasa Inggris pula di rumah. Misalnya, Mama dan anak sepakat untuk melakukan bicara Bahasa Inggris dua kali dalam satu minggu. 

Namun tak sedikit anak yang langsung jadi pendiam saat orangtua telah menerapkan english day di rumah. Hal ini karena ia merasa takut untuk berbicara Bahasa Inggris. 

Untuk itu, Mama harus membantu menenangkan mereka terlebih dahulu, "Nak, tidak apa-apa lho jika kamu masih ada salah kata atau pengucapan. Tidak apa juga jika ada kata yang tidak tahu, kamu boleh campur menggunakan bahasa Indonesia." 

Jika Mama telah memvalidasi rasa takut pada dirinya, kemungkinan besar anak mama akan menjadi lebih berani untuk berbicara Bahasa Inggris.

Editors' Pick

2. Tidak percaya diri

2. Tidak percaya diri
Freepik/Karlyukav

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya kadang anak merasa takut untuk berbicara Bahasa Inggris. Ia merasa tidak percaya diri apakah kata dalam Bahasa Inggris yang diucapkan telah benar atau belum. 

Tak hanya itu, hal yang membuat anak menjadi tidak percaya diri dalam Bahasa Inggris yakni ketika ia memiliki kenangan buruk. Misalnya, ia dicibir dan ditertawakan ketika salam mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris. Alhasil ia pun merasa takut untuk berbicara Bahasa Inggris di kemudian hari.

3. Cara belajar yang tidak relevan

3. Cara belajar tidak relevan
Youtube.com/LEXO LAB

Mama harus memilih tempat dan cara belajar Bahasa Inggris yang tepat untuk anak. Hal ini guna meningkatkan efektivitas dan keberhasilan mereka dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris. 

Salah satu tempat yang cocok untuk anak-anak belajar yakni melalui LEXO LAB. Aplikasi yang dapat menjadi teman belajar anak mama dalam belajar berbicara Bahasa Inggris secara efektif karena memiliki sistem yang interaktif. 

“Sistem pembelajaran yang interaktif ini mampu membuat anak-anak dapat segera mulai berbicara bahasa Inggris dan memfasilitasi mereka dengan feedback yang korektif ke semua kata atau frasa yang mereka ucapkan,” ungkap Derek saat webinar launch LEXO LAB, Rabu (2/3/2022).

Dalam aplikasi ini ada berbagai buku 240 buku bergambar yang disertai keterangan Bahasa Inggris. Misalnya, kamu memilih buku berjudul "dance". Di dalamnya ada sebuah gambar orang menari dan di bawahnya terdapat keterangan, contohnya,  "I dance with grandpa"

Pada awalnya, anak mama akan membaca dan mendengarkan terlebih dahulu pengucapan kata-kata tersebut dengan benar. Setelah itu, mereka harus membaca sambil merekam suaranya di fitur rekaman dalam aplikasi tersebut.

Kemudian, anak-anak akan mendapat penilaian secara langsung. Jika pengucapan mereka sangat tepat, maka akan mendapat bintang lima. Jika mereka belum mencapai bintang empat atau lima, alangkah baiknya mereka merekam ulang kembali kalimat keterangan pada buku. 

Untuk mendaftarkan si Anak berlatih berbicara Bahasa Inggris menggunakan aplikasi tersebut, Mama bisa langsung mendaftar di link https://lexolab.com/the-app/.

4. Terlalu fokus pada grammar

4. Terlalu fokus grammar
Freepik/prostooleh

Berbicara Bahasa Inggris dengan kaidah yang benar sangat menyenangkan dan membanggakan. Banyak orang yang ingin seperti ini. Mereka tak ingin mulai dulu untuk berbicara sebelum menguasai grammar. Hal ini pun bisa muncul karena ketakutan penggunaan kata-kata yang salah. 

Namun, ini adalah proses pembelajaran. Jadi, ingatkan pada anak mama tidak ada salahnya untuk mengucapkan Bahasa Inggris dengan tatanan kalimat yang belum sempurna. 

Sebab, dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris yang terpenting adalah lawan bicara paham apa yang kita ucapkan. 

Selain itu, jika terus dilatih, maka anak mama pun akan lebih cepat paham tentang penggunaan grammar yang dipelajari. 

5. Terlalu fokus pada kata

5. Terlalu fokus kata
Pexels/Skitterphoto

Selain terlalu fokus pada grammar, kebanyakan orang pun akan terlalu fokus pada kata atau vocabulary. Tentunya jika minim vocabulary anak mama mungkin akan kesulitan berbicara. Kemudian hal itu membuatnya menghafal banyak kata. Tak menutup kemungkinan jika mereka lupa kembali. Alhasil, mereka jadi tidak mulai berbicara Bahasa Inggris. 

Maka, alangkah baiknya untuk memulai saja berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Tak apa jika masih ada beberapa kata tambahan dari Bahasa Indonesia. Jangan takut. 

Kemudian, selain fokus dengan kata, Mama bisa mengajak si Anak untuk menghafal frasa atau kalimat utuh. Pasanya, jika diartikan kata per kata, Bahasa Inggris mereka akan kacau.

Contoh, "Saya bangga pada diri sendiri", jika diartikan satu kata per kata maka anak mama aka mengucapkan, "I am proud to myself'". Namun, jika anak mama mengetahui frasa, mereka akan mengatakan "I am proud of myself". 

Nah, itulah beberapa hal yang bisa menghambat anak mama dalam berbicara Bahasa Inggris. Semoga hal-hal tersebut bisa cepat teratasi dan mereka lekas berbicara Bahasa Inggris dengan percaya diri. 

Semangat terus mendampingi anak belajar ya, Ma!

Baca juga:

The Latest