11 Fakta dan Karakter Badut

Siapa yang tidak tahu badut? Anak mama pasti tahu karakter yang satu ini, bukan?
Biasanya, badut kerap hadir di sebuah pertunjukkan, acara ulang tahun, atau pada acara-acara tertentu sebagai hiburan. Meski sebagian besar anak-anak menyukainya, tetapi tidak sedikit pula yang takut dengan karakter ini.
Badut adalah seseorang dengan wajah yang dipoles make up tebal dan memakai kostum unik. Karakter ini sangat fasih memperagakan ekspresi wajah lucu guna menghibur anak kecil.
Seiring perkembangan zaman, karakter badut pun menjadi semakin bervariasi dan mudah ditemukan. Meski begitu, sampai saat ini tujuan badut tidak pernah berubah sejak dulu, yakni untuk memancing tawa dan menghibur siapa pun yang memandangnya.
Nah, agar anak mama bisa terhibur juga, berikut telah Popmama.com rangkum tentang 11 fakta dan karakter badut. Disimak yuk, Ma!
1. Asal usul badut

Profesi badut sudah ada sejak Yunani kuno dan Romawi kuno. Badut tidak hanya membuat tertawa orang-orang melalui pertunjukannya, tetapi juga menghibur dan mencari nafkah.
Pada sekitar tahun 500 Masehi sampai 1.500 Masehi, ada sosok badut yang terkenal di kalangan Italia yang tinggal di Eropa. Masyarakat di sana biasanya menyebutnya sebagai Harlequin atau Arlecchino.
Saat itu, keduanya masih memakai kostum yang sangat sederhana. Kemudian pada abad ke-18 Masehi, kostum badut mengalami perkembangan. Bahkan, sempat populer di Jerman dan Inggris.
Kostum badut tersebut terkenal dengan dandanan dan gaya sang pantomim bernama Pickellherring. Dandanan dan gaya tersebut merupakan perkembangan kostum badut yang kita kenal sekarang, yakni menggunakan baju dan sepatu yang gombrong atau kebesaran, penutup kepala warna-warni, serta renda yang melingkar di sekitar leher badut.
2. Badut memiliki kode etik profesi

Semua profesi pasti memiliki kode etik profesi, tidak terkecuali badut. Meski terdengar aneh, tetapi Clown Commandments sangat serius dalam mengatur tingkah laku para badut.
Setidaknya ada 8 pasal yang harus ditaati, salah satunya badut diwajibkan untuk menjadikan dirinya sendiri bahan tertawaan guna menghibur orang lain. Tidak hanya itu, badut juga dilarang merendahkan atau mempermalukan orang lain dan dilarang merokok atau mabuk saat menggunakan kostum badut.
3. Ada sekolah badut dan seleksi ketat jika ingin bergabung

Ternyata, badut juga ada sekolahnya, Ma. Bahkan, seleksinya pun sangat ketat. Di Indonesia terdapat sebuah sekolah badut bernama Red Nose Faoundation atau Yayasan Hidung Merah.
Sekolah tersebut mengajarkan keterampilan menjadi penampil sirkus bagi anak-anak kurang mampu dengan salah satu materinya adalah pelajaran untuk menjadi badut yang baik.
Selain Yayasan Hidung Merah, di luar negeri pun terdapat sekolah yang memberikan pelatihan khusus bagi calon badut. Sekolah yang paling ternama adalah Ringling Bros. and Barnum & Bailey Clown College.
Sekolah tersebut melatih lebih dari 1.400 orang untuk menjadi badut profesional. Untuk bisa memasuki sekolah ini, ada sejumlah kualifikasi yang harus dipenuhi bagi calon badut.
Selain peminatnya sangat banyak, sekolah akan mengajak para pelajar berbakat untuk bergabung dengan ingling Bros. and Barnum & Bailey Circus.
4. Memiliki penampilan yang tidak hanya si pucat berhidung merah

Penampilan badut mungkin lebih dikenal dengan wajah yang diberi make up putih, hidung merah, dan rambut keriting warna-warni. Padahal sebenarnya, terdapat berbagai jenis penampilan badut dalam sejarah.
Selain Auguste dan tingkah laku konyolnya, ada pula Whiteface yang berwajah sedih, Pierrot, Blackface, Bouffon, Harlequin, Jester, serta Pueblo.
5. Pandai berpantomim

Badut dikenal suka menirukan berbagai ekspresi dan selalu menampilkan gerakan-gerakan slapstik yang konyol tanpa mengeluarkan kata-kata.
Dengan kemampuannya dalam berpantomim dan memperagakan gerakan-gerakan konyol, tidak heran jika badut dapat menghibur orang-orang, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Ada beragam mimik yang diperankan oleh badut, misalnya mimik sedih, konyol, senang, tertawa, bahkan menangis. Berkat kemampuannya tersebut profesi badut menjadi salah satu pekerjaan penghibur ala jalanan yang umurnya paling tua di dunia.
6. Mudah ditemukan di mana-mana

Ketika awal era baru perbadutan, mungkin mama hanya bisa menemukan beberapa badut saja. Akan tetapi, di zaman yang semakin maju ini badut-badut dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai tempat hiburan, misalnya pada tempat pertunjukkan sirkus, pesta ulang tahun, acara karnaval Agustusan, di pasar-pasar, restoran, bahkan pesta pernikahan.
7. Kerap menjadi pengisi acara ulang tahun

Biasanya, Mama akan menemukan badut di acara ulang tahun, terutama ulang tahun anak-anak. Kehadiran badut lucu di ulang tahun anak tentu dapat memberikan rasa bahagia dan bermakna.
Perpaduan antara aksi badut lucu dan dekorasi yang menarik akan membuat acara ulang tahun menjadi lebih meriah. Hal tersebut dapat membuat momen ultah anak mama jadi tidak bisa dilupakan oleh siapa saja.
8. Menggunakan kostum yang unik dan nyentrik

Seperti yang kita ketahui, badut identik dengan dandanan lucu, riasan wajah yang menor dan kostum yang unik berwarna-warni. Tidak heran, jika badut mampu menarik perhatian.
Selain itu, hidung bulat layaknya tomat dan rambut palsu warna-warni juga menjadi ciri khas tersendiri bagi badut yang membuatnya terlihat semakin nyentrik. Bahkan, di zaman sekarang ini banyak badut yang mengenakan kostum dengan meniru karakter komik atau kartun tertentu.
9. Menjadi inspirasi dunia hiburan

Bagaimanapun bentuk atau riasannya, badut yang kita kenal adalah sosok penghibur. Gerakan dan beragam ekspresi yang ditampilkan mampu memancing gelak tawa dan menghibur siapa pun yang melihatnya.
Tidak heran bagi beberapa orang badut menjadi sosok yang menginspirasi di dunia hiburan. Selain menjadi objek yang lucu, badut juga menjadi inspirasi pada berbagai film yang menyeramkan.
10. Teror badut di Amerika Serikat dan Australia

Pada bulan Agustus lalu, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia muncul badut-badut misterius. Badut tersebut meneror dengan melaksanakan aksi kejahatan yang membuat kepanikan massa.
Awal mula terjadi teror tersebut adalah saat warga Greenville, South Carolina, tengah menyaksikan badut yang mencoba memancing anak-anak untuk masuk ke dalam hutan.
Beberapa waktu kemudian, terjadilah kasus penyerangan oleh para badut menggunakan senjata tajam. Teror tersebut lantas terjadi di Inggris, Kanada, dan yang terbaru di Australia.
11. Jean-Gaspard Deburau ialah badut pembunuh pertama dalam sejarah

Di zaman sekarang ini, image badut yang menyeramkan dikenal sebagai killer clown (badut pembunuh). Padahal, istilah tersebut sudah ada sejak antara akhir abad 19 dan awal abad 20.
Menurut Circus Mania, badut pembunuh pertama kali muncul dalam dongeng fiksi melalui opera Italia berjudul Pagliacci. Dongeng fiksi tersebut lantas dipentaskan pada tahun 1892. Akan tetapi, badut pembunuh pertama dalam sejarah adalah Jean-Gaspard Deburau.
Dilansir Listverse, pada tahun 1936, Deburau tidak sengaja membunuh seorang dewasa. Kala itu Deburau sedang tidak bekerja dan memutuskan untuk berjalan-jalan bersama istrinya.
Kemudian, ia bertemu dengan seorang dewasa yang mengejeknya sampai hilang kesabaran. Lantas, Deburau memukul kepala orang tersebut dengan tongkat hingga meninggal
Di Prancis, proses peradilan Deburau menjadi sensasi tersendiri. Sebab, Deburau merupakan sang badut selebriti yang ternama pada masa itu.
Selain Deburau, ada pula pembunuh berantai terkenal yang sehari-hari berprofesi sebagai badut berjulukan Pogo, yaitu John Wayne Gacy.
Nah, itu dia 11 fakta dan karakter badut. Meski sering kali badutĀ terlihat lucu, tetapi Mama tetap harus waspada ya!



















