Kenali Masalah Kurang Gizi pada Anak, Simak Faktanya

Para orangtua termasuk Mama, pastinya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tak terkecuali soal gizi dan nutrisinya. Namun terkadang meski sudah berusaha memberikan yang terbaik, ada saja masalah lainnya.
Salah satunya adalah masalah malnutrisi. Malnutrisi adalah kekurangan nutrisi dalam tubuh yang terjadi pada anak. Tahukah Mama, Malnutrisi dan Infeksi saling berkaitan? malnutrisi dan infeksi saling memengaruhi, dimana malnutrisi dapat meningkatkan risiko infeksi hingga 30% dan infeksi dapat memperburuk kondisi malnutrisi.
Maka dari itu, Mama perlu mengenali penyebab malnutrisi pada anak. Apa saja? Berikut rangkuman Popmama.com dari berbagai sumber.
1. Si Kecil memang susah makan

Hal yang satu ini menjadi masalah tersendiri yang umum dirasakan para Mama. Anak susah makan apalagi jika kebiasaan ini memang sudah dilakukan sejak awal MPASI. Awalnya sih mencoba sabar, ternyata terbawa sampai besar.
Hati-hati Ma, kebiasaan susah makan ini bisa membuat si Kecil mengalami malnutrisi yang berpengaruh pada perkembangannya.
2. Makan banyak, tapi nutrisi tidak terserap dengan baik

Si Kecil gemar makan? Tapi kok susah gemuk? Tapi kok masih terlihat lesu dan nggak bersemangat? Bisa jadi itu tanda nutrisi yang ia makan tidak terserap dengan baik. Mama harus mengenali tanda-tanda nutrisi tidak terserap dengan baik.
Apa saja tanda-tandanya? Salah satunya adalah lesu dan tidak bersemangat. Bisa jadi ada yang salah dengan sistem pencernaannya. Langsung cek ke dokter jika Mama merasa khawatir.
3. Makan saja ternyata tidak cukup?

Dalam menunjang proses tumbuh-kembangnya, anak perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi. Agar si Kecil mendapatkan gizi dan nutrisi sesuai kebutuhannya, Mama bisa menyempurnakan asupan gizinya dengan memberikan susu sebagai nutrisi tambahan. Cara ini juga bisa menjadi jalan keluar jika si Kecil mengalami malnutrisi lho.
Bila perlu, Si Kecil yang terindikasi kurang gizi sesuai diagnosis dokter, Mama bisa memberikan formula padat energi untuk dukungan nutrisi Si Kecil, seperti suplemen nutrisi oral (oral nutritional supplement/ONS). Suplemen ini mendukung peningkatan berat badan anak, terutama yang berisiko gagal tumbuh atau mengalami gizi kurang untuk anak usia di atas 1 tahun.
Namun, perlu diingat bahwa pemberian suplemen apa pun dalam mendukung nutrisi dan imun anak harus disesuaikan dengan diagnosis dan rekomendasi dokter. Pasalnya, penggunaan suplemen yang tidak tepat pada anak justru berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, Ma.
Yuk, #DukungKejarTumbuh si Kecil yang memiliki gangguan pertumbuhan dengan Nutrinidrink yang telah terbukti klinis bantu tingkatkan berat badan anak dalam 28 hari. Cek info lengkapnya di sini ya Ma.
4. Adanya penyakit tertentu

Malnutrisi pada anak tentunya nggak bisa disepelekan begitu saja ya Ma. Di periode awal kehidupan, malnutrisi dapat berdampak pada berbagai hal mulai dari perkembangan otak dan kognitif terhambat sampai pertumbuhan fisiknya pun terhambat.
Jika ketiga hal di atas tidak ada pada si Kecil, bisa jadi Malnutrisi ini disebabkan si Kecil memang mengidap penyakit bawaan tertentu. Segera cek ke dokter ya Ma.
5. Faktor ekonomi keluarga ternyata juga berpengaruh

Ketidaktahuan Mama dan Papa ditambah lagi kondisi ekonomi keluarga, ternyata sedikit banyak berpengaruh pada penyebab malnutrisi pada anak. Kondisi ekonomi membuat si Kecil mendapat asupan nutrisi dan gizi yang serba terbatas. Tetap usahakan nutrisi si Kecil terpenuhi ya Ma.
Yuk Ma, #DukungKejarTumbuh si Kecil yang memiliki gangguan pertumbuhan dengan pemberian nutrisi yang optimal. (WEB)