- Tiup balon dan cobalah untuk menjaganya agar tetap melayang di udara. Mama bisa menggantungkan seprai atau selimut sebagai jaring dan bermain "bola voli."
- Siapkan lapangan golf mini di sekitar rumah, menggunakan mangkuk plastik untuk lubangnya dan bola pingpong atau bola lain yang lebih lembut, yang tidak terlalu merusak, serta sapu atau tongkat kayu panjang yang aman.
- Mainkan "marching band", anak yang lebih kecil dan besar dapat menikmati berbaris di seluruh rumah. Setiap anggota keluarga mendapatkan "instrumen" yang berbeda,seperti panci dan wajan, dan mainkan musik yang diatur oleh orangtua sebagai pemandu musik.
- Bangun rintangan di dalam ruangan untuk anak-anak yang lebih kecil menggunakan bantal sofa dan kotak kardus. Sesuaikan permianan ini untuk menggunakan benda daur ulang.
9 Ide Mengisi Waktu Luang Anak Usai Sekolah Selain Nonton TV

Seberapa sering anak selesai sekolah dan langsung ingin nonton televisi? Ada sesuatu tentang acara televisi di sore hari yang membuat anak-anak hanya ingin duduk dan menontonnya selama berjam-jam.
Meskipun tentu Mama ingin anak-anak memiliki waktu istirahat dan bersenang-senang, ia perlu menemukan aktivitas lain, selain menyaksikan acara televisi. Ada begitu banyak kegiatan menyenangkan dan menghibur yang bisa dilakukan anak lakukan seusai sekolah.
Jadi teruslah membaca artikel Popmama.com berikut ini untuk menemukan sembilan ide kegiatan anak usai sekolah yang tidak melibatkan televisi dan gadget.
1. Waktu membaca

Aktivitas luar biasa yang dapat dilakukan anak sepulang sekolah adalah membaca buku. Buku dapat membawa ke dunia yang berbeda yang penuh dengan aksi dan petualangan, dan membaca di waktu luang sangat tepat untuk membantu anak menjadi pembelajar yang lebih baik.
Namun, pastikan bahwa buku yang anak pilih menarik perhatiannya, yang akan membuatnya ingin membacanya sampai akhir. Mama dapat mencari buku-buku sesuai minat anak dan biarkan ia memilih jenis buku untuk dibaca.
2. Ikuti kelas olahraga virtual

Jika anak mama termasuk anak yang memiliki banyak energi walaupun usai jam belajar, maka Mama harus mempertimbangkan untuk mendaftarkannya ke kelas olahraga virtual. Olahraga akan membuat anak membakar energinya sambil mempelajari sifat baru yang mereka sukai.
Karena ada ratusan kelas olahraga yang bisa dipraktikan di rumah seperti menari, senam, karate, dan banyak lagi, bicaralah dengan anak untuk melihat apa yang ia minati dan daftarkan beberapa kelas yang dapat ia ikuti setelah jam sekolah.
3. Berkeliling naik sepeda

Karena anak telah duduk di meja sepanjang hari, Mama harus mengajaknya melakukan sesuatu yang aktif, untuk membuat darah dan energinya mengalir.
Bersepeda di lingkungan dekat rumah adalah cara yang tepat bagi Mama dan anak untuk menghabiskan waktu bersama sambil berolahraga.
Ini akan memberi anak kesempatan untuk bersenang-senang dan tidak fokus pada televisi. Jangan khawatir jika anak tidak tahu cara mengendarai sepeda, karena usai sekolah bisa menjadi waktu yang tepat bagi Mama untuk mengajarkan anak bersepeda.
4. Buat camilan di dapur

Anak-anak seringkali menginginkan camilan begitu ia selesai belajar, dan kegiatan yang anak sukai adalah menghabiskan waktu di dapur membantu Mama. Ada ribuan resep camilan yang dapat Mama lakukan bersama anak.
Menghabiskan waktu di dapur bersama adalah waktu ikatan yang hebat untuk Mama dan anak, serta dapat mengajarkan keterampilan hidup yang akan anak butuhkan di masa depan. Bagian yang terbaik adalah anak akan menyukai hidangan yang ia buat juga.
Cari beberapa resep kreatif dan mudah untuk Mama dan anak buat bersama selesai jam sekolah.
5. Bermain di halaman belakang

Sesuatu yang mungkin tidak dipikirkan untuk mencegah anak menonton televisi usai sekolah adalah bermain di halaman belakang rumah sendiri. Bermain di halaman belakang dapat membuat anak tetap aktif karena ia dapat berlarian dan membuat permainan imajinernya sendiri.
Mama juga tidak perlu halaman belakang yang luas untuk bersenang-senang dengan anak, yang dibutuhkan hanyalah sikap positif dan rencana permainan yang bisa dilakukan, seperti bermain bulutangkis, lempar tangkap, lompat tali, dan lain-lain.
6. Piknik atau pesta teh di halaman belakang

Ingat ketika masa muda Mama yang suka piknik di taman? Nah, ini akan menjadi kegiatan yang tepat untuk Mama dan anak lakukan bersama usai sekolah, karena tentunya anak juga menyukai kegiatan ini.
Mama dapat mengemas keranjang dengan selimut, beberapa camilan, dan minuman sebelum piknik di halaman belakang, uniknya karena ini dilakukan di rumah sendiri, Mama dan anak bisa piknik di malam hari untuk menatap bulan dan bintang.
Tetapi sebelum memulai piknik, biarkan anak memilih beberapa mainan atau boneka binatang favoritnya untuk bergabung dalam kegiatan yang menyenangkan.
7. Bawa permainan luar ruangan ke dalam

Jika Mama dan anak tidak bisa keluar rumah karena cuaca, berikut beberapa ide untuk membawa aktivitas luar ruangan jadi di dalam ruangan:
8. Kerajinan dan seni

Tentu Mama sudah tahu bahwa anak-anak suka berkreasi dan menggunakan tangannya untuk menciptakan sesuatu. Tidak masalah jika ia menggambar, melukis, atau memahat, selama anak menciptakan sesuatu, ia akan bersenang-senang!
Melakukan seni dan kerajinan usai sekolah adalah cara yang tepat untuk menjauhkan anak dari televisi. Ada ribuan kerajinan yang dapat Mama dan anak lakukan setiap harinya, biarkan anak berkreasi dan bersenang-senang membuat sesuatu dengan tangan kecilnya.
9. Berkebun

Terakhir dan tak kalah menarik, berkebun dapat membantu anak-anak belajar mengembangkan keterampilan motorik dan sensorik. Ini melibatkan indra, mendorong apresiasi terhadap lingkungan, dan memberinya rasa pencapaian.
Tergantung di mana lokasi rumah, Mama mungkin bisa menanam benih di pot dalam ruangan atau menyiapkan petak kebun. Jelajahi buku dan sumber online untuk mulai merencanakan taman musim semi.
Nah itulah beberapa kegiatan yang dapat anak lakukan usai sekolah selain menyaksikan televisi. Waktu layar bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi anak, namun harus diimbangi dengan aktivitas lainnya.
Mengelola penggunaan layar anak akan menjadi tantangan yang berkelanjutan. Tetapi dengan menerapkan kegiatan-kegiatan menyenangkan di rumah, Mama dapat membantu memastikan pengalaman anak yang nyaman, aman, dan menyenangkan.



















