5 Penyebab Anak Mengalami Demam Panggung saat Tampil

Kurangnya latihan bisa menyebabkan anak mengalami demam panggung lho

28 Januari 2022

5 Penyebab Anak Mengalami Demam Panggung saat Tampil
Freepik/antonil.photo

Apakah anak mama takut berbicara di depan umum? Apakah ia tidak suka tampil di depan umum meskipun hanya di depan keluarga?

Gugup saat tampil ini seringkali dikenal sebagai 'demam panggung', yang merupakan perasaan cemas yang sangat umum ketika seseorang harus berbicara atau tampil di depan sekelompok orang. Ini adalah kejadian umum pada banyak orang, terlepas dari usia anak-anak atau dewasa.

Sementara beberapa anak mampu mengatasi demam panggung mereka dengan waktu dan latihan, itu tidak mudah bagi anak-anak lainnya.

Meski sangat normal untuk merasa cemas ketika anak harus tampil di depan penonton, ada beberapa penyebab demam panggung pada anak, yang perlu orangtua ketahui.

Berikut, Popmama.com telah merangkum lima penyebab anak mengalami demam sanggung saat tampil, di bawah ini!

Apa Itu Demam Panggung?

Seperti yang disebutkan di atas, demam panggung atau kecemasan pertunjukan, adalah semacam ketakutan atau perasaan cemas dan stres yang dialami seseorang ketika mereka harus berbicara dan/atau tampil di depan penonton.

Meskipun tidak setiap anak mengalaminya, demam panggung adalah sesuatu yang banyak dialami oleh anak-anak. Mereka bisa merasakan kegugupan, kecemasan, dan ketakutan ketika harus tampil di depan orang banyak, meskipun itu dalam lingkup keluarga atau teman-teman di kelas.

Demam panggung pada anak-anak dapat mengakibatkan sejumlah gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala, berkeringat, muntah, diare dan sebagainya. Bahkan bisa membuat mereka menangis dan membuat ulah.

Meskipun demam panggung cukup normal untuk anak-anak, ada beberapa alasan mengapa hal itu terjadi.
Beberapa di antaranya dapat mencakup:

1. Harga diri rendah dan kurangnya percaya diri

1. Harga diri rendah kurang percaya diri
Pixabay/publicdomainpictures

Anak-anak dapat mengalami demam panggung karena kurang percaya diri atau rendah diri, atau keduanya. Jika anak mama belum sepenuhnya menyadari kemampuan dan potensinya, ia mungkin merasa bahwa ia tidak cukup baik untuk tampil di depan penonton.

Tingkat kepercayaan diri yang rendah dapat memengaruhi bagaimana seorang anak berpikir tentang dirinya dan kemampuannya yang pada gilirannya menyebabkan stres dan kecemasan.

Editors' Pick

2. Takut akan kritik, dihakimi, dan/atau merasa malu

2. Takut akan kritik, dihakimi, dan/atau merasa malu
Freepik/Gpointstudio

Banyak anak cenderung merasa takut dengan apa yang mungkin dipikirkan oleh penonton, baik itu orangtua, keluarga, teman, saudara, guru, orang asing. Anak-anak juga dapat merasa seperti sedang dihakimi.

Dan anak mungkin menganggap jika ia melakukan kesalahan, maka penonton mungkin akan menertawakan atau mengolok-oloknya. Yup, tentu saja tidak ada yang suka dipermalukan di depan orang banyak, dan anak-anak tidak suka diejek terutama di depan umum.

3. Anak menetapkan harapan yang terlalu tinggi untuk dirinya sendiri

3. Anak menetapkan harapan terlalu tinggi diri sendiri
Freepik/freepik

Setiap anak ingin merasa dihargai, dan bahkan mungkin ingin mendapatkan tepuk tangan meriah setelah mereka tampil.

Tak menutup kemungkinan juga, jika seorang anak merasa seperti orangtua dan/atau gurunya mengharapkan kinerja yang hebat darinya. Inilah yang membuat anak memiliki harapan yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri.

Ketika anak-anak berpikir bahwa mereka perlu tampil sangat baik baik untuk penonton atau diri mereka sendiri, mereka akhirnya mulai menetapkan tujuan yang tidak dapat dicapainya. Yang pada akhirnya mungkin sulit dicapai atau membuatnya tidak fokus selama waktu penampilan.

4. Kurangnya latihan atau persiapan sebelum tampil

4. Kurang latihan atau persiapan sebelum tampil
Freepik/Master1305

Ini seharusnya cukup jelas, sehingga anak-anak pasti akan merasa stres dan sangat gugup jika mereka merasa kurang latihan atau tidak siap.

Persiapan yang memadai tidak hanya penting untuk membangun kinerja yang baik, tetapi juga membantu seorang anak merasa lebih percaya diri saat tampil. Jadi jika anak mama tidak mengikuti beberapa latihan atau kurangnya persiapan, ada kemungkinan besar ia mengalami demam panggung.

5. Pernah mengalami kegagalan saat pertunjukkan di masa lalu

5. Pernah mengalami kegagalan saat pertunjukkan masa lalu
Freepik/drobotdean

Mungkin anak mama belum memiliki pengalaman hebat dengan tampil di masa lalum inilah yang membuat ia mengalami trauma saat pertunjukkan. Hal ini bisa terjadi seperti lupa lirik lagu, memainkan nada yang salah, atau menunjukkan gerakan tari yang tidak tepat.

Tapi tidak peduli seberapa kecil kesalahan itu sebenarnya, itu mungkin masalah yang jauh lebih besar untuk anak. Ini bisa menjadi penyebab lain demam panggung di masa depan.

Nah itulah beberapa penyebab demam panggung pada anak-anak. Demam panggung dapat diatasi dengan memaksimalkan waktu latihan atau persiapkan. Selain itu, dukungan orangtua sangat berperan, seperti memberikan semangat dan tepuk tangan.

Jika anak melakukan kesalahan di panggung, jangan ragu untuk tetap memberikan apresiasi padanya. Agar anak memahami bahwa kesalahan tersebut bisa jadi pelajaran untuknya di pertunjukkan masa depan.

Baca juga:

The Latest