5 Tips Mengatasi Anak yang Suka Memaksakan Keinginannya

Meski sering membuat Mama kewalahan, anak yang suka memaksa bisa diatasi dengan cara ini

4 April 2022

5 Tips Mengatasi Anak Suka Memaksakan Keinginannya
Freepik/Karlyukav

Anak-anak terkadang memiliki kebiasaan tersendiri yang tak bisa diprediksi oleh orangtua. Ada yang cenderung penurut, namun ada juga yang sering memaksa orangtuanya jika menginginkan sesuatu.

Tipe anak seperti ini seringkali membuat Mama kewalahan dan kesal, apalagi jika anak sulit untuk dinasihati dan cenderung berperilaku semaunya. 

Berada di posisi tersebut juga membuat Mama serba salah. Jika mengiyakan keinginan anak, Mama akan membesarkan anak yang manja. Namun jika ditolak, anak mungkin akan memaksa dan mengamuk, yang membuat Mama merasa seperti orangtua yang buruk.

Maka tak heran bila Mama memerlukan cara tepat dalam mengatasinya.

Berikut Popmama.com telah merangkum 5 tips mengatasi anak yang suka memaksakan keinginannya. Yuk simak!

1. Pastikan untuk tidak mudah menyerah pada keinginan anak

1. Pastikan tidak mudah menyerah keinginan anak
Freepik/bearfotos

Untuk mengatasi perilaku anak yang suka memaksakan keinginannya, penting bagi Mama untuk tidak mudah luluh pada anak.

Justru biasanya orangtua yang mudah luluh, akan cenderung sulit mengontrol diri apabila anaknya sudah mulai memaksakan kehendak.

Selain itu, pastikan juga Mama konsisten alias tidak boleh plin-plan. Jika memang tidak memberikan anak izin, tegaslah dengan keputusan tersebut.

Editors' Pick

2. Sesekali abaikan keinginan anak yang berlebihan

2. Sesekali abaikan keinginan anak berlebihan
Freepik/peoplecreations

Jika anak terbiasa dituruti keinginannya, ini akan menyebabkannya tumbuh menjadi anak yang keras kepala dan manja, dan biasanya ia akan cenderung terus memaksa Mama untuk menuruti keinginannya.

Hal seperti ini jelas saja memberikan ketidaknyamanan, khususnya bagi orangtua sebab terus menerus dipaksa-paksa oleh anak.

Nah jika Mama tidak ingin menuruti anak, maka cukup abaikan saja anak dan jangan pedulikan keinginannya.

Terkadang permintaan anak yang berlebihan, justru akan mendatangkan kerugian jika Mama selalu menuruti apa yang diinginkannya.

3. Minta anak untuk merefleksikan perilakunya yang keliru

3. Minta anak merefleksikan perilaku keliru
Freepik/Mdjaff

Ketika anak masih suka memaksakan keinginannya tanpa memikirkan sebuah keadaan, seringkali ia berada pada usia yang belum memahami situasi yang ada.

Karena ketidakpahaman tersebut membuatnya dengan mudah memaksa Mama untuk menuruti segala keinginannya, bahkan untuk sesuatu yang dirasa tidak penting.

Untuk itu, jika anak sudah cukup besar, penting agar Mama dapat meminta anak untuk merefleksikan apa yang dilakukannya.

Dengan demikian, anak akan menyadari bahwa apa yang dilakukannya sebenarnya berdampak buruk pada masa depannya dan juga pada keperluan keluarga. Sehingga anak akan menyadari bahwa perilakunya keliru dan tak ingin lagi memaksa orangtua sendiri.

4. Mengenalkan anak pada pilihan menyenangkan lainnya

4. Mengenalkan anak pilihan menyenangkan lainnya
Pexels/Ron Lach

Ketika Mama menolak keinginan anak, jangan biarkan ia terjebak dalam mentalitas korban, yang artinya selalu berpikir bahwa ia terus-menerus menjadi korban dari penolakan orangtua. Hal ini juga menyebabkan anak tidak akan belajar apa pun untuk memperbaiki situasi.

Sebaliknya, bantu anak fokus pada hal-hal yang dapat ia telah miliki. Jika anak memaksa membeli mainan baru, bicarakan tentang mainan yang ia miliki dan jarang dimainkan untuk bersenang-senang.

Katakan sesuatu seperti, "Mama tahu kamu kecewa karena tidak mendapatkan mainan baru. Tapi, apa saja hal mainan di dalam ruangan yang bisa kamu coba?"

5. Selalu berikan contoh yang baik pada anak

5. Selalu berikan contoh baik anak
Freepik/Pch.vector

Bukan rahasia umum lagi bila anak seringkali mencontoh dan meniru apa yang dilihatnya, sehingga kemudian secara otomatis membentuk karakternya.

Sehingga, untuk mencegah anak memiliki kebiasaan memaksa, pastikan Mama dapat memberikan memberikan contoh yang baik. Misalnya, membiasakan anak untuk bersyukur pada sesuatu yang telah dimiliki.

Jangan sampai orang terdekat, justru menunjukkan perilaku memaksakan kehendak, yang membuat anak meniru hal yang buruk dan membuat karakternya menjadi sulit untuk diatur.

Nah itulah beberapa tips mengatasi anak yang suka memaksakan keinginannya. Tentu saja, Mama tidak boleh membiasakan diri untuk selalu menuruti keinginan anak. Hal tersebut akan membuat anak mudah menggampangkan segala sesuatunya.

Pastikan Mama harus berani tegas pada anak, ya!

Baca juga:

The Latest