Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Keterampilan Survival Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak

7 Keterampilan Survival Dasar yang Wajib Diajarkan pada Anak
Freepik
Intinya sih...
  • Anak mengenal identitas dasar orangtua, termasuk nama lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi
  • Anak mampu mengenali bahaya sederhana di sekitarnya dan belajar menjaga diri sejak dini
  • Anak mengetahui cara duduk yang aman saat lelah dan diajarkan menangani luka kecil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika anak sedang bermain atau menjelajah di luar rumah, ada saat-saat mereka bisa terpisah dari orang tua hanya beberapa detik. Suasana yang sunyi, asing, dan penuh risiko kecil bisa dengan cepat membuat anak panik. Tanpa keterampilan dasar, kepanikan ini bisa mempersulit anak untuk tetap aman.

Sayangnya, banyak orang tua belum menyadari pentingnya mengenalkan keterampilan survival sederhana sejak dini. Dengan bekal ini, anak bisa lebih tenang, tahu apa yang harus dilakukan, dan tetap aman dalam situasi darurat.

Berikut Popmama.com merangkum tujuhtujuh keterampilan survival dasar yang wajib diajarkan pada anak. Harapannya, Mama bisa lebih tenang dan anak lebih percaya diri saat menghadapi keadaan tak terduga. Disimak, yuk!

1. Anak mengenal identitas dasar orangtua

Anak menghafal dan dapat menulis identitas orangtua
Freepik

Salah satu keterampilan paling dasar tapi krusial adalah anak mengenal nama lengkap dirinya, nama orangtua, dan minimal satu nomor telepon yang bisa dihubungi.

Banyak orangtua menganggap hal ini sepele, padahal saat anak terpisah sebentar saja, kemampuan ini bisa sangat membantu. Pastikan anak bisa mengingatnya tanpa harus melihat kertas atau telepon.

Latihan sederhana, seperti bertanya secara berkala atau bermain “tebak nama dan nomor,” bisa membuat anak lebih mudah mengingat identitas penting ini.

2. Anak mampu mengenali bahaya sederhana di sekitarnya

Anak laki-laki sedang memeriksa dan memantau keadaan sekitar
Freepik

Selain mengenal identitas orangtua, anak juga perlu diajarkan mengenali bahaya sederhana di lingkungan sekitar. Misalnya, permukaan licin, aliran air deras, benda tajam, atau tanaman yang tidak dikenal. Orangtua bisa mengenalkan konsep “jangan menyentuh sesuatu yang belum dikenal” agar anak lebih berhati-hati.

Latihan bisa dilakukan melalui media yang menarik, seperti gambar, buku, atau aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, anak mulai paham risiko dan belajar menjaga diri sejak dini.

3. Anak mengetahui cara duduk yang aman saat lelah

Kedua anak laki-laki sedang duduk beristirahat dan berbagi minuman
Freepik

Anak sering belum menyadari bahwa tidak semua tempat aman untuk beristirahat. Duduk di tanah basah, dekat tebing, atau pinggir sungai bisa berisiko.

Orangtua bisa mulai mengajarkan anak memilih tempat duduk yang datar, kering, dan jauh dari area berbahaya. Dengan latihan sederhana, anak bisa lebih berhati-hati saat lelah dan tetap aman saat berada di luar rumah atau alam terbuka.

4. Anak diajarkan menangani luka kecil

Anak perempuan menangis melihat luka pada kakinya
Freepik

Anak tidak harus mahir, tapi penting untuk memahami langkah dasar menjaga luka tetap bersih. Misalnya, tidak menyentuh luka dengan tangan kotor untuk mencegah infeksi.

Orangtua bisa mulai mengenalkan cara sederhana membersihkan dan merawat luka kecil. Selain menjaga kebersihan, latihan ini juga menanamkan tanggung jawab anak terhadap tubuhnya sendiri.

5. Anak mengetahui arah kembali ke titik awal

Kedua anak laki-laki sedang memegang peta untuk melihat arah jalan dan posisi
Freepik

Salah satu keterampilan penting adalah anak bisa mengenali arah pulang atau titik awal sebelum terjadi situasi darurat. Latihan bisa dimulai di sekitar rumah, saat berjalan santai, atau di tempat wisata. Dengan begitu, anak mulai memahami lingkungan sekitarnya sejak dini. Kebiasaan ini membantu anak tetap tenang dan lebih percaya diri saat berada di tempat baru atau saat tersesat sebentar.

6. Anak mampu berhenti saat tersesat

Anak perempuan sedang berdiri di bukit bebatuan
Freepik

Keterampilan ini termasuk yang paling penting. Anak sering panik dan terus berjalan hingga semakin jauh saat tersesat. Orangtua bisa mengenalkan konsep S.T.O.P, yaitu:

  • Stop (berhenti),
  • Think (berpikir),
  • Observe (mengamati),
  • Point of Safety (mencari titik aman).

Dengan diam di tempat aman, anak lebih mudah ditemukan dan situasi darurat bisa teratasi lebih cepat.

7. Anak berani menolak ajakan orang asing

Anak laki-laki sedang memegang ember dan sekop
Freepik

Survival tidak hanya berlaku di alam terbuka, tetapi juga dalam situasi sosial. Anak perlu diajarkan satu kalimat sederhana yang bisa melindungi dirinya, misalnya meminta izin orangtua terlebih dahulu sebelum mengikuti ajakan orang asing. Keterampilan ini menjadi tameng penting yang membantu anak tetap aman dalam berbagai kondisi.

Dengan mengenalkan tujuh keterampilan survival dasar yang wajib diajarkan pada anak, Mama bisa membantu si Kecil lebih tenang, percaya diri, dan aman dalam berbagai situasi. Semakin dini keterampilan ini dilatih, semakin besar rasa aman untuk anak dan orangtua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Kronologi 10 Sekolah di Depok Dapat Teror Bom, Ini Daftarnya!

24 Des 2025, 11:30 WIBBig Kid