Kurangi Main HP, Pelajar di Wonosobo Diberi Domba untuk Ternak

Bagi Mama yang udah bingung nyari cara agar anak di rumah nggak melulu fokus sama HP, coba intip gebrakan unik dan kreatif dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini, yuk!
Dalam pemberitaan yang viral di media sosial, pemerintah setempat memberlakukan program beasiswa yang beda dari beasiswa pada umumnya, yakni para pelajar SD dan SMP akan diberikan seekor domba untuk diternakkan.
Ide ini digulirkan bukan hanya sebagai bentuk tabungan pendidikan, tapi juga untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari HP atau gadget. Dengan memelihara hewan, diharapkan mereka tumbuh dengan rasa tanggung jawab dan belajar keterampilan baru.
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya.
1. Diajarkan tanggung jawab dengan ternak domba

Berdasarkan informasi yang beredar, program ini ditujukan untuk siswa kelas 5 SD dan SMP, Ma.
Jadi, Sekretaris Daerah Pemkab Wonosobo kepada media mmenjelaskan bahwa domba yang diberikan akan menjadi modal atau tabungan pendidikan para siswa tersebut.
Alih-alih menghabiskan waktu hanya untuk bermain HP di rumah, anak-anak justru diajak untuk memiliki tanggung jawab sejak dini dalam merawat dan beternak.
Dengan adanya program beasiswa unik ini, diharapkan dapat membentuk karakter disiplin dan kemandirian sejak dini.
2. Dombos, domba unggulan untuk para siswa

Domba yang akan diberikan kepada para pelajar disebut-sebut bukan domba biasa, Ma, melainkan Dombos atau Domba Wonosobo.
Nah, Dombos sendiri adalah ras domba lokal unggulan hasil persilangan yang memiliki daging lezat dan bulu yang lebat.
Pemerintah ingin pengembangan Dombos nggak cuma untuk hobi atau kontes semata, tapi menjadi agrobisnis yang bernilai ekonomi tinggi.
Dengan program beasiswa pemberian domba ini, pemerintah setempat berharap generasi muda turut serta dalam melestarikan dan mengembangkan potensi lokal daerahnya.
3. Dukungan dari berbagai pihak

Gagasan ini ternyata disambut dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, salah satunya lembaga keuangan lokal, BPR BKK Wonosobo.
Pihaknya mengaku siap membangun ekosistem peternakan yang sehat, salah satunya melalui kontes Dombos untuk menghasilkan bibit unggul.
Selain itu, para pihak terlibat juga telah menyiapkan skema kredit yang sangat fleksibel bagi para peternak, termasuk cicilan yang dapat disesuaikan dengan siklus panen ternak hingga menjelang momen hari raya seperti Iduladha.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, bank, dan masyarakat ini menjadi langkah strategis untuk masa depan agrobisnis Wonosobo.
Adanya program beasiswa domba ini juga lebih dari sekadar pembahasan ekonomi lokal, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang bertanggung jawab, mandiri, dan melek akan potensi lokalnya.
Bagaimana menurut Mama, unik banget, ya?



















