15 Macam-Macam Pakaian Adat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Seperti yang kita tahu ya, Ma Indonesia memiliki begitu banyak keberagaman budaya di setiap daerah, tentunya tidak terlepas dari berbagai pakaian adat khas masing-masing.
Karena itu, jumlah ragam pakaian adat di Indonesia ini terbilang sangat banyak hingga bisa melebihi besar jumlahnya suku yang ada lo, Ma.
Hal itu bisa terjadi karena di setiap satu suku bisa saja memiliki lebih dari satu jenis pakaian adat.
Pakaian adat tersebut biasanya dikenakan pada acara-acara tertentu saja, seperti upacara adat, pernikahan, acara pemakaman, dan lain sebagainya.
Nah, untuk penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum macam-macam pakaian adat di Indonesia.
1. Kebaya Sunda

Di daerah Jawa Barat ini juga memiliki pakaian tradisional berupa kebaya nih, Ma. Namun, kebaya yang dimiliki masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta juga berbeda, loh.
Pada pakaian adat suku Sunda ini, baju akan dipadukan dengan kain yang memiliki motif untuk menunjukkan tingkatan atau golongan bangsawan dan masyarakat biasa.
Umumnya, kebaya Sunda didominasi dengan warna cerah seperti merah marun, putih atau ungu. Sementara itu, pria Sunda menggunakan jas beludru dengan sulam benang emas.
2. Pakaian adat aesan gede

Aesan gede merupakan baju daerah yang berasal dari Sumatra Selatan yang biasanya dikenakan oleh siapa saja, khususnya saat acara pernikahan.
Pakaian tersebut merupakan pakaian yang diturunkan dari kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya di abad ke 16 pada zaman kesultanan Palembang.
Pakaian adat ini dikenal dengan nama Swarnadwipa atau Pulau Emas karena dihiasi oleh perhiasan emas. Umumnya pakaian adat ini didominasi dengan warna merah muda yang dikombinasikan dengan warna emas.
Baju adat aesan gede untuk perempuan terdiri dari kain songket Palembang yang dililitkan ke tubuh mulai dari bagian dada hingga menutup kaki.
Untuk tampil lebih tertutup maka pakaian adat ini disebut aesan paksangko yang dipadukan baju kurung khas Palembang dengan kain songket sebagai bawahannya. Aesan paksangko bisa dijadikan sebagai baju adat Palembang hijab.
3. Pakaian adat ulee balang

Pakaian adat ulee balang merupakan pakaian khas dari provinsi Nanggroe Aceh Darusalam yang paling terkenal di Indonesia.
Baju yang dikenakan untuk laki-laki dinamakan baju linto baro, sedangkan baju perempuan dinamakan daro baro. Pakaian adat Aceh ini umumnya menggunakan kain yang ditenun sendiri menggunakan bahan sutra maupun kapas.
Umumnya, pakaian ini sering dipakai oleh para bangsawan kerajaan serta ulama Aceh pada acara tertentu dan upacara adat.
4. Baju ulos

Baju ulos merupakan pakaian adat dari Sumatra Utara yang terbuat dari salah satu kain tradisional yang bernama sama, yaitu ulos. Pakaian ini memiliki warna cerah dan terbuat dari sutra.
Umumnya, masyarakat suku Batak pengguna baju Ulos dijadikan sebagai selempang baju. Masyarakat tersebut sebagai pengguna percaya bahwa pakaian tersebut memiliki nilai magis yang tinggi.
5. Pakaian adat Bundo Kanduang

Bundo kanduang merupakan pakaian tradisional yang berasal dari Sumatra Barat dan memiliki dua jenis yang berbeda.
Adanya busana adat dan pakaian penghulu yang biasa dipakai pada acara adat suku Minangkabau ini memiliki warna yang mencolok karena dipengaruhi oleh budaya Melayu, Arab, dan Cina.
6. Pakaian adat cele

Cele merupakan pakaian adat dari masyarakat Maluku yang memiliki busana bercirikan motif kotak-kotak kecil dan bergaris geometris. Busana ini didominasi oleh warna merah dan putih.
Pakaian ini biasa digunakan saat diadakan upacara adat. Umumnya, masyarakat Maluku menggunakan kain sarung dengan motif senada dengan Cele sebagai bawahan.
7. Pakaian ada laku tepu

Laku tepu merupakan baju adat yang berasal dari masyarakat Sulawesi Utara. Pakaian ini terbuat dari serat pohon pisang yang disebut serat kofo.
Serat kofo tersebut memiliki kelebihan berupa kuat dan mudah ditenun serta dipintal. Busana ini biasa digunakan oleh masyarakat daerah tersebut ketika upacara Tulude.
8. Pakaian adat ti'i langga

Pakaian Ti'i langga merupakan baju adat tradisional berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur. Pakaian ini memiliki kain yang khas buatan masyarakat setempat.
Umumnya, masyarakat untuk laki-laki akan mengenakan pakaian yang bernama Rote, sedangkan untuk perempuan mengenakan pakaian yang bernama ti'langga.
9. Baju adat bodo

Baju adat Bodo merupakan pakaian adat tradisional para perempuan yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan, tepatnya milik suku Bugis.
Baju ini memiliki desain berlengan pendek dan berbentuk segi empat. Busana ini didominasi warna cerah seperti merah dan hijau dipadukan dengan kain tenun bermotif kotak-kotak sebagai bawahannya.
10. Pakaian adat pangsi

Pangsi merupakan pakaian adat tradisional yang berasal dari Suku Badui yang ada di Banten. Pakaian adat ini biasanya digunakan oleh laki-laki dan merupakan busana khas suku Betawi dan Sunda.
Umumnya, masyarakat ini memakai pakaian adat berwarna putih yang dianggap sebagai mencerminkan kesucian.
Tapi selain itu, mereka juga memiliki baju adat berwarna hitam. Pangsi juga bisa dikatakan sebagai setelan busana kemeja polos dengan celana longgar yang panjangnya tidak melebihi mata kaki.
11. Baju tulang bawang

Baju tulang bawang merupakan pakaian adat khas Lampung yang memiliki kain berwarna putih dengan penutup kepala.
Umumnya, untuk laki-laki menggunakan kain tapis sebagai tutup kepala, sedangkan untuk perempuan menggunakan siger atau mahkota emas.
12. Pakaian adat payas agung

Payas agung merupakan pakaian adat tradisional yang berasal dari provinsi Bali. Umumnya, masyarakat Bali menggunakan busana ini ketika diadakan upacara pernikahan atau potong gigi.
Dengan ciri khas untuk perempuan menggunakan siger emas serta balutan kain songket, sedangkan untuk laki-laki menggunakan kain songket juga yang dililitkan menutupi bagian dada hingga ke bawah.
13. Pakaian adat upak nyamu

Busana adat upak nyamu ini merupakan pakaian adat yang berasal dari Kalimantan Tengah. Pakaian ini biasanya terbuat dari bahan kain satin atau sutra, tetapi bahan pembuatannya berasal dari kulit asli kayu nyamu.
14. Pakaian adat amarasi

Amarasi adalah pakaian adat khas Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya baju tradisional suku Dawan.
Tak hanya amarasi, provinsi Nusa Tenggara Timur pun memiliki busana adat lainnya, seperti Ti'i langga, topi khas suku Rote, pakaian adat suku Sabu, dan pakaian adat suku Helong.
15. Baju Betabur

Pakaian adat satu ini berasal dari provinsi Bengkulu yang dinamakan baju betabur. Pada umumnya, untuk perempuan sendiri menggunakan rok songket serta baju betabur dan kain songket sebagai bawahannya. Sedangkan laki-laki menggunakan kain songket berbahan beludru.
Nah, itu dia Ma rangkuman selengkapnya terkait macam-macam pakaian adat di Indonesia. Beragam banget!
Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi si Kecil, Mama, dan Papa.



















