5 Cara Efektif Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak

Yuk, pererat hubungan bersama anak dengan pendekatan emosional

14 Agustus 2020

5 Cara Efektif Membangun Kedekatan Emosional Anak
Freepik

Membangun kedekatan antar keluarga merupakan hal yang penting dan harus dilakukan bagi setiap orangtua maupun anak-anak. Namun sibuknya pekerjaan orangtua sering kali membuat pendekatan secara emosional terhadap anak cenderung lebih sulit silakukan. 

Meskipun sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Mama dan Papa masih bisa kok melakukan pendekatan secara emosional pada anak. Kuncinya ialah dedikasi, kondistensi, serta kesabaran dalam menghadapi buah hati tercinta.

Untuk membangun kedekatan emosional yang sehat dengan anak-anak Mama, yuk simak rangkuman Popmama.com mengenai 5 cara efektif berikut ini yang bisa langsung dipraktikan di rumah!

1. Menerima emosi anak

1. Menerima emosi anak
Freepik/prostooleh

Saat anak merasa bahagia, biasanya orangtua akan merasakan hal yang sama dengannya. Tetapi berbeda jika anak sedih atau marah akan suatu hal, orangtua terkadang ikut merasa kesal karena terlalu lelah akan pekerjaannya.

Seharusnya yang dilakukan orangtua adalah menerima dan memberi validasi atas perasaan anak. Sebab tingkat kedewasaan emosional anak belum sempurna layaknya orang dewasa, Ma.

Mama bisa mencoba cara ini dengan mengatakan padanya bahwa Mama mengerti rasa sedih atau kecewa yang ia rasakan akan suatu hal. Dengan begitu, anak akan mengenali emosinya sendiri dan akan belajar untuk menunjukkan perasaannya dengan cara yang lebih baik.

Editors' Pick

2. Mendengarkan tanpa menghakimi cerita anak

2. Mendengarkan tanpa menghakimi cerita anak
todaysparent.com

Usia anak-anak biasanya masih didasari dengan emosi dan perasaan, termasuk saat mereka sedang menghadapi suatu masalah. Ketika anak bercerita dan sedikit emosional, maka sebagai orangtua Mama harus mendengarkan terlebih dahulu. 

Jangan buru-buru untuk menyela ucapannya, apalagi sampai menghakiminya ya, Ma!

Mama bisa berempati dengan apa yang mereka rasakan, serta memerhatikan nada bicara saat akhirnya merespon ceritanya. Tanyakan juga apa yang bisa mereka lakukan bersama untuk membuat perasaannya lebih baik.

Kuncinya ialah, tetap berikan dukungan emosional dengan mengatakan bahwa Mama dan Papa akan selalu ada untuknya ya!

3. Upayakan untuk meluangkan waktu bersama anak

3. Upayakan meluangkan waktu bersama anak
Freepik

Meskipun sibuk dengan segala pekerjaan yang ada, jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu bersama buah hati ya, Ma!

Jangan lupakan bahwa anak membutuhkan peran Mama dan Papa sebagai orangtua dalam hidupnya. Jadi, upayakan untuk meluangkan waktu khusus disela-sela kesibukan. Sekedar bertukar cerita dengan anak juga dapat membangun kedekatan emosional kok, Ma.

Mama juga bisa membantu dan menemaninya belajar, serta mengajak anak bermain atau memasak makanan bersama makanan kesukaannya. Pasti akan menyenangkan jika dilakukan secara bersama, bukan?

Degan begitu, anak pun tak akan merasa kesepian dan akan memahami bahwa Mama dan Papa selalu ada untuk dirinya walaupun dengan waktu yang terbatas.

4. Saat berinteraksi dengan anak, hindari penggunaan gadget ya!

4. Saat berinteraksi anak, hindari penggunaan gadget ya
Pexels/Jessica Lewis

Sebagai orangtua millennials, tentunya penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari tak bisa dilepaskan. Semua dilakukan melalui perangkat elektornik untuk memenuhi urusan pekerjaan hingga kehidupan sosial.

Tetapi saat sudah meluangkan waktu dan berinteraksi dengan buah hati, usahakan untuk tidak menggunakan gadget dihadapan mereka ya, Ma! Berikanlah perhatian sepenuhnya kepada anak agar anak juga tidak larut dalam gadget terus menerus.

Mama dan Papa juga bisa membuat momen menyenangkan bersama tanpa gangguan dari gadget. Dengan begitu, ikatan emosional yang terjalin antara orangtua dan anak pun akan lebih kuat dan berkesan.

5. Rutin memberikan sentuhan fisik

5. Rutin memberikan sentuhan fisik
Freepik

Sentuhan fisik memegang peran penting dalam menumbuhkan kedekatan emosional antara orangtua dan anak. Hal ini dimulai sejak anak baru lahir, hingga usianya terus bertambah dewasa.

Mulai dari mengelus kepala, menepuk punggung, memberi kecupan, hingga pelukan adalah contoh dasar yang bisa Mama dan Papa lakukan pada anak.

Menurut David Linden, seorang ahli saraf dan penulis buku Touch: The Science of Hand, Heart, and Mind, sentuhan yang tepat dapat memperdalam ikatan dan membangun kepercayaan serta kerja sama.

Melalui sentuhan fisik yang diberikan secara rutin, maka Mama sudah menunjukkan rasa cinta dan percaya pada anak secara lebih nyata. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan sentuhan kecil kepada anak ya, Ma!

Itu tadi 5 cara efektif yang dapat Mama terapkan di rumah dalam membangun kedekatan emosional anak. Nikmati setiap prosesnya dan lakukan dengan penuh cinta agar hubungan Mama dan buah hati semakin erat.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest