Perawatan Anak Pasca Operasi Amandel agar Cepat Pulih

Operasi amandel atau tonsilektomi adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengangkat amandel yang berdampak buruk pada kesehatan anak. Tonsilektomi merupakan operasi yang sangat umum dijalani anak-anak usia sekolah hingga remaja. Prosesnya pun tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 30-40 menit saja.
Meskipun prosesnya sebentar dan kemungkinan anak tidak perlu menjalani rawat inap, tetapi anak perlu mendapatkan perawatan untuk memulihkan kondisi pasca operasi.
Kali ini Popmama.com membagikan tips perawatan anak setelah operasi amandel untuk membantu mempercepat pemulihan:
1. Pastikan anak banyak minum minuman dingin

Semakin banyak cairan yang diminum anak setelah operasi, semakin baik karena tenggorokan tetap terhidrasi. Terutama minuman dingin. Kami merekemondasikan susu dingin, jus buah dingin, atau air dingin untuk mendukung pemulihan pasca operasi.
Hindari minuman atau cairan yang panas karena dapat memperburuk pembengkakan dan nyeri tenggorokan.
2. Mengonsumsi makanan lunak

Berikan anak makanan lunak selama sekitar 2-3 minggu pasca operasi sampai area tenggorokan anak sembuh total. Makanan lunak yang bisa diberikan misalnya puding, es krim, kentang tumbuk, yogurt, sup, atau pun bubur.
Sebaiknya anak tidak mengonsumsi keripik, kerupuk, atau pun makanan yang teksturnya keras dan tajam karena sulit ditelan dan bisa menimbulkan komplikasi karena mengenai area tenggorokan yang masih terluka pasca operasi.
3. Obat pereda rasa sakit

Selama 1-2 minggu pertama, anak akan diberi pereda rasa sakit untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan setelah operasi. Obat ini juga bermanfaat untuk membantu anak agar lebih mudah menelan. Konsultasikan dengan ahli bedah anak tentang obat pereda rasa sakit yang direkomendasikan untuk mengontrol rasa sakit.
4. Hindari aktivitas berat

Hindari olahraga atau aktivitas fisik yang berat, seperti berlari, melompat, atau berenang, sampai tenggorokan anak sembuh total. Kegiatan apapun yang dapat meningkatkan detak jantung atau tekanan darah dapat meningkatkan risiko pendarahan.
5. Istirahat di rumah sementara

Anak dapat kembali bersekolah setelah 1-2 minggu pasca operasi. Tetapi jika anak membutuhkan lebih banyak obat pereda rasa sakit, umumnya dokter baru mengizinkan anak kembali ke sekolah setelah 2 minggu.
Konsultasikan dengan dokter dan ahli bedah tentang kapan sebaiknya anak bisa kembali masuk sekolah. Dokter atau ahli bedah kemungkinan menyarankan anak untuk tidak menghadiri kelas olahraga sampai sembuh total dan pulih.
Apabila mama mendapati anak mengalami masalah mendengkur, bernapas lewat mulut, kurang tidur, terengah-engah, atau berhenti bernapas saat tidur setelah menjalani tonsilektomi, sebaiknya periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan evaluasi dan rekomendasi pengobatan.
Semoga informasi ini bermanfaat.



















