Yuk, Cari Tahu Proses Pembuatan Kaviar Premium

Kaviar merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan yang dihasilkan dari beberapa jenis ikan tertentu. Umumnya, kaviar dihasilkan dari ikan sturgeon.
Ikan sturgeon adalah jenis ikan air asin yang berasal dari Laut Hitam atau Laut Kaspia yang bermigrasi ke air tawar hanya untuk bertelur. Terdapat tiga jenis ikan sturgeon, yaitu beluga, osertra, dan sevruga.
Makanan ini dijual dengan harga fantastis dengan porsi yang sedikit. Tidak heran jika kaviar dikenal sebagai hidangan termewah dengan proses pembuatan terpanjang.
Harga kaviar sangat bervariatif tergantung jenis dan kualitasnya. Lantas, bagaimana proses pembuatan kaviar premium ini ya?
Nah, biar anak mama tidak penasaran, berikut telah Popmama.com rangkumkan mengenai proses pembuatan kaviar premium. Disimak, yuk!
1. Pembelahan perut ikan

Setelah penangkapan, perut ikan sturgeon dibelek atau dibelah. Pembelahan ini dilakukan secara perlahan untuk menjaga agar telur-telur ikan tidak terkena pisau.
Jika perut sudah terbelah dan telur sudah terlihat, kantong telur dipisahkan dari ikan bagian tubuh dalam lainnya. Telur kaviar umumnya terdiri beberapa warna, yakni hitam, hijau zaitun, abu-abu, dan oranye.
2. Penyaringan telur untuk dipisahkan dari kantong telur

Pada tahap ini, kaviar akan dipisahkan dari kantong telur dengan cara diputar-putar di atas saringan besi. Hal tersebut juga berguna untuk membuat masing-masing telur terpisah satu sama lain.
Penyaringan dilakukan secara perlahan agar telur-telur tidak rusak.
3. Quality control

Tahap selanjutnya, telur akan disaring dan dipisahkan dari kantung telur. Lalu, kaviar dicuci menggunakan air besih. Pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada telur.
Uniknya, proses pencucian menggunakan wadah khusus untuk menjaga bentuk kaviar. Jika telur sudah bersih, telur masuk ke tahap pemisahan dan pemberian garam.
4. Pemberian garam

Kaviar yang memiliki kelainan akan dipisahkan dengan menggunakan pinset. Pemisahan telur ini bertujuan untuk menjaga kualitas telur.
Setelah itu, kaviar dipindahkan ke wadah baru dan ditimbang untuk diberi garam. Kemudian, kaviar yang telah diberi garam didiamkan sekitar 10-20 menit dengan wadah tertutup plastik bening.
5. Proses pengemasan

Kaviar yang telah melalui proses quality control dan penggaraman, kemudian dimasukkan ke dalam kaleng kecil.
Pengemasan kaviar cukup beragam. Umumnya, satu kaleng kecil kaviar berisi 30 gram dan dibanderol dengan harga $232 atau sekitar Rp3.448.000.
Harga kaviar ini terbilang sangat mahal karena satu ekor ikan sturgeon membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun untuk menghasilkan telur berkualitas. Bahkan, ada pula yang memerlukan waktu hingga 20 tahun.
Nah, itu dia proses pembuatan kaviar premium. Adanya faktor produksi telur dan proses pembuatan yang lama membuat kaviar memiliki harga jual yang mahal. Selain itu, minat masyarakat yang tinggi juga memengaruhi harga pasar kaviar.
Meski demikian, di zaman sekarang ini metode penangkapan ikan sturgeon sudah ramah lingkungan, sehingga tidak melibatkan pembunuhan ikan betina lagi.



















