Raih 7,1 Juta Penonton, Jumbo Jadi Film Terlaris Ketiga di Indonesia

- Film animasi Jumbo telah meraih 7,1 juta penonton dalam kurun waktu kurang dari 30 hari penayangan di bioskop.
- Jumbo menjadi film Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa setelah Agak Laen (2024) dan KKN di Desa Penari (2022).
- Film Jumbo membuktikan film animasi di Indonesia saat ini punya peluang lebih besar, sekaligus memperkaya pilihan tontonan keluarga dan anak.
Film animasi Jumbo kembali mencetak rekor terbaru. Kini, film persembahan Visinema Studios itu telah meraih angka 7 juta lebih penonton kurang dari 30 hari penayangan di bioskop. Per Minggu (27/4/2025), film ini telah mencapai 7.155.920 penonton.
Menariknya, jumlah penonton yang banyak tersebut turut mengantarkan Jumbo jadi film terlaris ketiga di Indonesia sepanjang masa, lho.
Kabar selengkapnya mengenai film Jumbo raih 7,1 juta penonton telah dirangkumkan lewat artikel Popmama.com kali ini!
Jumbo Masuk Top 3 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Dengan mencapai 7 juta penonton, film Jumbo kini menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Jumbo menempati posisi ketiga setelah Agak Laen (2024), dan KKN di Desa Penari (2022).
Keberhasilan Jumbo tentu membawa angin segar bagi industri film animasi Indonesia dan membuktikan kalau film animasi saat ini memiliki peluang lebih besar untuk dinikmati masyarakat luas, sekaligus memperkaya pilihan tontonan keluarga dan anak.
"Masih sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Sangat terharu karena ternyata Jumbo bisa diterima dengan begitu hangat oleh banyak orang. Selain itu, energi dari para penonton juga sangat besar," kata Ryan Adriandhy, penulis dan sutradara Jumbo.
"Melihat potongan-potongan cerita dari Jumbo dibawa ke dalam kehidupan sehari-hari, itu sungguh luar biasa. Rasanya tidak ada kata lain selain bersyukur dan berterima kasih. Semoga kami selalu bisa menghasilkan karya yang terbaik," sambungnya.
Jumbo Bukan Sekadar Tontonan yang Menhibur

Selain itu, film Jumbo saat ini juga bukan hanya sekadar menjadi tontonan yang menghibur keluarga Indonesia saja, tetapi juga berkembang menjadi gerakan yang menciptakan dampak besar.
Terlebih lagi, film ini turut memberikan inspirasi sekaligus membangkitkan rasa memiliki terhadap karya anak bangsa di hati banyak orang.
"Paling penting bagi kami adalah ketika anak-anak dan penonton lintas generasi bisa menyaksikan Jumbo, lalu terinspirasi untuk memiliki cita-cita baru yang mereka impikan," kata Anggia Kharisma, produser Jumbo.
"Selain itu, film ini juga mempererat ikatan keluarga: orangtua menjadi teman menonton bagi anak-anak mereka, dan cerita Jumbo mampu merefleksikan inner child dalam diri kita semua. Jumbo telah menjadi sebuah movement," pungkasnya.
Sinopsis Film Jumbo

Film Jumbo bercerita tentang Don, seorang anak laki-laki bertubuh besar yang kerap diremehkan teman-temannya. Dari situlah, dia bertekad membuktikan diri kepada teman-temannya kalau dia juga punya bakat yang bisa dibanggakan.
Don pun berusaha menampilkan sandiwara panggung yang ceritanya terinspirasi dari buku Dongeng Pulau Gelembung yang diciptakan oleh orangtua Don.
Namun, semua berubah saat Atta, teman Don, mencuri buku tersebut. Di tengah usahanya dalam mengambil buku tersebut, Don bertemu dengan Meri, peri kecil misterius, yang meminta bantuannya untuk mencari orangtuanya.
Proses pencarian buku tersebut pun penuh petualangan. Menariknya, petualangan tersebut membantu Don mengenali dan menerima diri sendiri, sekaligus membangun hubungan persahabatan yang tulus dengan teman-temannya.
Hingga artikel ini ditulis pada Senin (28/4/2025), film Jumbo masih tayang di bioskop. Film Jumbo sendiri mulai tayang di bioskop sejak tanggal 31 Maret 2025 atau tepat hari Lebaran 1446 H/2025 M.
Sudahkah Mama bersama si Kecil menonton film satu ini?