Contoh Perilaku yang Menunjukkan Sikap Gotong Royong pada Anak
Yuk Ma, pelajari dan ajarkan kepada anak sikap gotong royong dalam berperilaku sehari-hari
14 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlu diketahui bahwa sikap gotong royong adalah perilaku yang bisa mencerminkan individu dalam membangun hubungan sosial. Dimana anak bisa saling berinteraksi dan saling membantu pekerjaan yang membutuhkan kerja sama.
Hal ini bisa menimbulkan sikap toleransi yang tinggi pada anak di setiap lingkungan mereka berada. Mama juga bisa mengajarkan kepada anak sikap gotong royong dengan melibatkannya pada pekerjaan rumah.
Seperti membantu Mama membereskan susunan buku di atas meja, membersihkan rumah, menanam tanaman, hingga hal kecil untuk meminta bantuan kepada anak membawakan barang belanjaan.
Sikap gotong royong merupakan bagian dari nilai luhur Pancasila yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak hanya di dalam lingkungan masyarakat saja, namun gotong royong harus dilakukan pada berbagai aspek, baik di sekolah maupun di dalam keluarga.
Gotong royong berasal dari dua kata, yakni gotong yang berarti bekerja, dan royong yang berarti bersama. Artinya, gotong royong adalah bekerja sama.
Melansir dari KBBI, gotong royong sendiri adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Gotong royong juga mengacu pada nilai Pancasila sila ke-3 dan ke-5, yang menunjukkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Untuk penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa sumber terkait contoh perilaku gotong royong. Disimak yuk, Ma!
Manfaat gotong royong
Adapun manfaat yang bisa diambil dari nilai gotong royong ketika kita menerapkannya di setiap aspek kehidupan, misalnya sebagai berikut.
- Menciptakan kerukunan dalam hubungan sosial.
- Belajar menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
- Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan masyarakat.
- Mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan.
- Meringankan beban pekerjaan yang sulit.
- Menumbuhkan sikap tolong-menolong, sukarela, dan sifat kekeluargaan.
Contoh perilaku yang menunjukkan sikap gotong royong
Berikut beberapa contoh perilaku yang menggambarkan sikap gotong royong yang bisa Mama ajarkan kepada anak untuk bisa dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Memberikan pertolongan kepada tetangga yang mengalami musibah.
- Mengembangkan sikap peduli terhadap sesama.
- Melakukan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
- Tidak bersikap egois pada situasi tertentu yang melibatkan kerja sama.
- Tidak menghindari interaksi sosial dengan orang lain.
- Mengutamakan nilai kekeluargaan dibandingkan sikap individualis.
- Bersikap tulus ketika menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
- Melakukan kerja bakti dalam membersihkan kelas bersama teman-teman.
- Ikut serta kerja kelompok dalam mengerjakan tugas.
- Berperan adil dalam mengerjakan tugas piket kelas.
- Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
- Saling bekerja sama membantu acara kegiatan di lingkungan rumah.
- Aktif dalam mengikuti kegiatan baik di rumah, di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
- Gotong royong dalam membangun fasilitas umum di lingkungan sekitar, seperti jembatan atau jalan.
- Membersihkan sampah dengan memilah-milah sampah organik dan anorganik.
- Membantu orang rumah untuk membersihkan rumah.
- Mengadakan pentas seni masyarakat yang disiapkan bersama-sama.
- Membantu saat ada kecelakaan yang terjadi di dekat lingkungan masyarakat.
- Gotong royong dalam membersihkan tempat yang terkena musibah, seperti banjir, gempa bumi, atau tanah longsor.
Nah itu dia Ma, penjelasan selengkapnya terkait pembahasan contoh perilaku yang menunjukkan sikap gotong royong yang bisa dipelajari anak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi si Kecil, Mama, dan Papa.
Baca juga:
