- Belajar Bertanggung Jawab atas Pilihan Sendiri
Nia mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mengeluh setelah mengambil keputusan. Jika mereka sudah mengatakan “iya” untuk ikut suatu kegiatan, mereka juga harus siap menghadapi konsekuensinya, termasuk rasa lelah atau situasi yang kurang nyaman. - Tidak Bersikap Egois dalam Keluarga
Dalam keluarga, penting untuk saling memahami dan tidak memaksakan kehendak sendiri. Nia menanamkan nilai ini sejak dini, agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. - Menghargai Waktu dan Energi Orangtua
Nia menunjukkan bahwa sebagai seorang Mama, ia juga manusia yang punya batas energi. Anak-anaknya diajak untuk memahami bahwa orangtua tidak bisa selalu memenuhi keinginan mereka setiap saat. - Menjadi Anak yang Mandiri
Lewat ucapannya yang lugas, Nia mendorong anak-anaknya untuk tidak selalu bergantung padanya. Ia ingin mereka bisa menyelesaikan hal-hal kecil sendiri tanpa harus terus memanggil Mama, sebagai langkah awal menuju kemandirian. - Pentingnya Empati dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan memberi contoh nyata lewat dialog dan tindakan, Nia mengajarkan anak-anaknya untuk peka terhadap kondisi orang lain. Ia ingin mereka belajar menempatkan diri dan memahami bahwa semua anggota keluarga punya kebutuhan dan perasaan masing-masing.
Salut! Intip Gaya Parenting Nia Ramadhani yang Ajarkan Anak-Anaknya untuk Tidak Egois

Menjadi orangtua bukanlah peran yang mudah, apalagi ketika berada di bawah sorotan publik. Namun, Nia Ramadhani membuktikan bahwa kesibukan dan popularitas bukan halangan untuk menjalankan peran Mama dengan penuh perhatian.
Di tengah gaya hidup selebriti yang sering dianggap glamor dan jauh dari realita. Nia justru menunjukkan sisi lain sebagai Mama yang tegas, ketika sedang membicarakan plan mereka saat liburan ke Orlando, Amerika Serikat nanti.
Salah satu hal yang menarik dari pola asuh Nia adalah bagaimana ia menanamkan nilai anti-egois kepada ketiga anaknya. Bukan hanya fokus pada prestasi atau pencapaian semata, Nia lebih menekankan pentingnya rasa empati, kepedulian terhadap sesama, dan belajar memahami kebutuhan orang lain sejak dini.
Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
1. Ajarkan anak-anaknya konsekuensi dari apa yang sudah mereka katakan

Dalam sebuah video yang diunggah pada platform TikTok, terlihat Nia yang sedang menasihati kedua putranya, Mainaka dan Magika, dengan nada yang serius. Nia mengajarkan anak-anaknya soal konsekuensi dari apa yang sudah mereka katakan sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa sejak awal dirinya sudah memberi tahu rencana untuk pergi ke suatu tempat, dan menanyakan apakah anak-anaknya mau ikut.
Ketika mereka menjawab mau, Nia pun menegaskan bahwa ia sudah memperingatkan bahwa perjalanan itu akan melelahkan. Namun, anak-anak tetap menyatakan ingin ikut.
“Jadi emang kemauan kalian ya,” ujar Nia.
Namun, sesampainya di tempat tujuan, anak-anak justru sibuk meminta untuk membeli sesuatu. Hal ini membuat Nia merasa perlu menegaskan batasan. Ia menyampaikan dengan jujur bahwa meski dirinya seorang istri dan ibu yang harus melayani suami serta anak-anak, ia juga tetap butuh waktu untuk dirinya sendiri.
“Mama nggak mau kayak begitu lagi. Aku tahu aku seorang ibu, aku seorang istri, aku harus melayani Papa, aku juga harus melayani kalian. Tapi aku juga harus urusin diri aku sendiri,” kata Nia dengan tulus.
Sikap ini menunjukkan bagaimana Nia berusaha mengajarkan pentingnya empati, tanggung jawab, dan saling memahami dalam keluarga. Karena, ketika Nia terlalu sibuk dengan anak-anaknya, Nia sendiri juga akan merasa marah dan anak-anaknya juga lah yang akan kena imbasnya nanti.
"Karena yang ada nanti Mama jadi sedih, Mama kesel yang kena kalian juga pasti. Mama kan cepat marah-marah, Mama cepat bete," tegas Nia.
2. Ajarkan anaknya untuk mulai mandiri tanpa harus memanggil Mamanya

Lewat momen tersebut, Nia Ramadhani juga mengajarkan anak-anaknya untuk mulai mandiri. Ia ingin mereka belajar memahami situasi tanpa harus selalu bergantung padanya setiap waktu. Nia menekankan bahwa menjadi anak yang baik bukan berarti selalu dilayani, melainkan mampu menyesuaikan diri dan tidak bersikap egois.
Dengan tegas namun penuh kasih, Nia mengajak anak-anaknya untuk mulai mengurus diri sendiri dalam hal-hal kecil, tanpa terus-menerus memanggil Mamanya untuk setiap keperluan.
"Mulai sekarang coba berusaha untuk tidak apa-apa Mama, apa-apa mbak. Minuman di situ, kamu di sini tapi minta minum ke mbak padahal kamu bisa jalan untuk ambil. Baju, bisa ganti baju sendiri kan? Sepatu, bisa pakai sepatu sendiri kan?"
Ia percaya bahwa kemandirian adalah bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap orang lain. Gaya parenting seperti inilah yang membuat banyak orang salut pada sosok Nia Ramadhani sebagai seorang Mama.
3. Nilai penting yang ditanamkan Nia Ramadhani pada anak-anaknya

Dari percakapannya yang sederhana namun penuh makna, terlihat bahwa Nia Ramadhani tidak hanya ingin menjadi Mama yang hadir secara fisik, tapi juga membentuk karakter anak-anaknya dengan nilai-nilai kehidupan yang kuat.
Ia menyadari bahwa peran orangtua bukan sekadar memenuhi kebutuhan, tetapi juga membimbing anak agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berempati. Berikut lima nilai penting yang diajarkan Nia Ramadhani kepada anak-anaknya lewat gaya parenting yang patut diapresiasi:
Itulah informasi mengenai gaya parenting Nia Ramadhani yang ajarkan anak-anaknya untuk tidak egois. Gaya parenting Nia Ramadhani yang tegas namun penuh kasih sayang ini bisa jadi inspirasi bagi banyak Mama lainnya. Tanpa harus menggurui, Nia memberikan pelajaran hidup penting bagi anak-anaknya melalui komunikasi yang jujur dan terbuka.



















