Kenali, Ini 9 Nama-Nama Wali Songo

Di Pulau Jawa penyebaran ajaran Islam dilakukan oleh Wali Songo

12 Januari 2024

Kenali, Ini 9 Nama-Nama Wali Songo
Pinterest/sihamakstudio

Era Hindu-Buddha di Nusantara dinyatakan berakhir saat digantikan dengan kebudayaan Islam. Kebudayaan Islam dan penyebaran ajaran Islam di Indonesia dilakukan oleh Wali Songo, terutama di Jawa.

Karena itu, tidak heran nama wali songo telah banyak dikenal di kalangan masyarakat Jawa.

Meski begitu, Wali Songo lebih sering dipanggil dengan gelar sebagai Sunan.

Istilah Wali Songo berasal dari bahasa Jawa, yakni “wali” yang berarti “orang yang dipercaya” atau “orang yang ditugaskan” dan “songo” yang memiliki arti “nomor sembilan”.

Dengan demikian, istilah Wali Songo diartikan sebagai sembilan orang yang dipercaya atau “Sembilan Wali”.

Sementara dalam budaya Jawa, Sunan merupakan singkat dari susuhunan. Susuhunan merupakan sebutan bagi orang yang dihormati atau diagungkan karena jasa dan kedudukannya di masyarakat. Dengan begitu, Sunan berarti orang yang dihormati.

Nah, kali ini Popmama.com membahas pelajaran agama Islam dan telah merangkum nama-nama Wali Songo yang perlu kamu ketahui.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Wali Songo melakukan berbagai cara, lho. Oleh sebab itu, yuk disimak sampai akhir!

1. Sunan Gresik

1. Sunan Gresik
Pinterest/5antri.blogspot.com

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim merupakan orang yang dianggap sebagai Wali Songo pertama yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.

Sunan Gresik memulai dakwahnya dengan perdagangan, kemudian pendekatan politik untuk menjalin hubungan dengan penguasa pada saat itu. Meski begitu, Sunan Gresik tetap mengedepankan budi pekerti dan ramah-tamah.

Selain itu, ia juga mengajarkan Islam dengan cara ikut bercocok tanam bersama masyarakat hingga mendirikan masjid dan pondok pesantren. Pondok pesantren itulah yang menjadi tempat mengajarkan agama Islam.

2. Sunan Ampel

2. Sunan Ampel
Pinterest/zonareferensi.com

Sunan Ampel atau nama aslinya adalah Raden Rahmat, lahir pada tahun 1404. Sunan Ampel bertugas menyebarkan Islam di wilayah sekitar Surabaya.

Strategi dakwah Sunan Ampel dikenal dengan mendidik para dai atau juru dakwah.

Sunan Ampel memiliki pesantren Ampeldenta yang terletak di Denta, Surabaya.

Saat itu, Sunan Ampel menikahkan banyak juru dakwah dengan putra-putri penguasa bawahan Majapahit.

Tidak hanya itu, pemilik nama Raden Rahmat itu juga merupakan seorang perencana berdirinya Kerajaan Demak, kerajaan Islam yang pertama di Jawa.

3. Sunan Giri

3. Sunan Giri
ms.wikipedia.org

Dijuluki Raden Paku, Sunan Giri menyebarkan ajaran Islam dari Jawa hingga Maluku.

Nama asli Sunan Giri ialah Muhammad Ainul Yakin, lahir pada tahun 1442, dikenal sebagai raja sekaligus guru suci.

Sunan Giri memiliki peranan penting dalam penyebaran ajaran Islam. Sebab, strategi penyebaran ajaran Islam Sunan Giri adalah dengan memanfaatkan kekuasaan, perniagaan, dan pendidikan.

Selain itu, Sunan Giri juga menyebarkan ajaran Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan Kerajaan Demak.

Editors' Pick

4. Sunan Bonang

4. Sunan Bonang
ms.wikipedia.org

Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang dikenal sebagai Sunan Bonang, lahir pada tahun 1465, yang merupakan seorang putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Julukan Sunan Bonang itu berasal dari salah satu nama desa di Kabupaten Rembang, yaitu Desa Bonang.

Awalnya, Sunan Bonang berdakwah di Kediri karena mayoritas penduduknya beragama Hindu. Sunan Bonang menyebarkan ajaran Islam melalui seni atau kesenian, seperti melalui wayang, tembang, dan sastra sufistik.

Tetapi kemudian, Sunan Bonang memutuskan untuk menetap di Desa Bonang, Jawa Tengah dan mendirikan pesantren yang dikenal sebagai Watu Layar.

5. Sunan Drajat

5. Sunan Drajat
Pinterest/5antri.blogspot.com

Memiliki nama asli Raden Qasim atau Syafiruddin, putra bungsu Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila ini dikenal sebagai Sunan Drajat.

Dalam penyebaran ajaran Islam, Sunan Drajat menjalankan dakwahnya di wilayah Paciran, Lamongan, dengan melalui kegiatan sosial dan pendidikan akhlak.

Selain mendidik masyarakat, Sunan Drajat juga memelopori penyantunan kepada anak yatim, fakir miskin, dan rang-orang sakit.

Sunan Drajat sangat menjunjung tinggi kesejahteraan umat dan dikenal sebagai pengajar teknik yang membuat rumah dan tandu.

6. Sunan Kalijaga

6. Sunan Kalijaga
Pinterest/zonareferensi.com

Sunan Kalijaga atau Raden Said, lahir di Tuban pada tahun 1450. Ayah dari Sunan Kalijaga adalah Tumenggung Wilatikta Bupati Tuban.

Sunan Kalijaga terkenal dengan strategi dakwah melalui seni dan budaya. Karena, Sunan Kalijaga sangat pandai mendalang, menciptakan bentuk wayang, dan lakon-lakon carangan.

Setiap cerita-cerita yang dibawakan oleh Sunan Kalijaga akan mengandung ajaran Islam.

7. Sunan Muria

7. Sunan Muria
Pinterest/zonareferensi.com

Sunan Muria atau yang bernama asli Raden Umar Said (Raden Said) merupakan putra dari Sunan Kalijaga. Seperti sang ayah, Sunan Muria juga memiliki darah seni.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Sunan Muria melestarikan seni gamelan dan boneka sebagai sarana dakwah.

Selain itu, Sunan Muria juga menciptakan beberapa lagi dan tembang sebagai praktik ajaran Islam. Wilayah dakwahnya di sekitar Jawa Tengah dan Sunan Muria ikut membantu berdirinya Kerajaan Demak.

Sunan Muria merupakan sunan termuda di antara Wali Songo lainnya.

8. Sunan Gunung Jati

8. Sunan Gunung Jati
Pinterest/5antri.blogspot.com

Sunan Gunung Jati berasal dari Palestina. Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah.

Dulunya, Sunan Gunung Jati adalah pangeran penerus raja Mesir. Akan tetapi, Sunan Gunung Jati menolak menggantikan ayahnya dan memutuskan untuk menyebarkan ajaran Islam bersama ibunya di Jawa.

Strategi dakwah yang dilakukan adalah dengan menguatkan kedudukan politik, menjalin hubungan dengan para tokoh yang berpengaruh di Cirebon, Banten, dan Demak, hingga mendekati masyarakat dengan membangun infrastruktur.

Selain itu, Sunan Gunung Jati menduduki posisi sebagai kepala pemerintahan dan mendirikan Kasultanan Cirebon dan Banten.

9. Sunan Kudus

9. Sunan Kudus
Pinterest/5antri.blogspot.com

Sunan Kudus atau yang disebut Ja’far Shadiq, lahir pada tahun 1400.

Wilayah cakupan dakwahnya di Kudus, Jawa Tengah, dengan strategi dakwah mendekati masyarakat melalui kebutuhan, mengajarkan alat-alat pertukangan, kerajinan emas, membuat keris pusaka, dan lainnya.

Sunan Kudus dikenal sebagai orang yang tegas dalam menegakkan ajaran syariat Islam dan panglima perang Kerajaan Demak.

Itu dia 9 nama-nama Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu, ya!

Baca juga:

The Latest