Saatnya, Beralih ke Mainan Kayu. Lebih Banyak Manfaatnya, Lho!

Selain lebih awet, mainan kayu juga estetik untuk dekorasi rumah dan lebih merangsang kreativitas

25 Maret 2020

Saatnya, Beralih ke Mainan Kayu. Lebih Banyak Manfaatnya,
pexels.com/cottonbro

Lebih dari sekadar sarana rekreatif, di masa kanak-kanak mainan merupakan media anak untuk belajar dan merangsang kreativitasnya. Saat ini, begitu banyak jenis mainan yang ditawarkan, mulai dari permainan papan hingga elektronik dan digital yang menawarkan berbagai fitur menarik. 

Di antara begitu banyak pilihan mainan di masa kini, ada satu jenis mainan yang mulai terkikis popularitasnya, yaitu mainan kayu. Walau masih banyak yang memproduksinya, mainan kayu ini mulai ditinggalkan karena orang lebih memilih mainan modern yang lebih canggih.

Tapi, jangan salah, Ma. Mainan kayu nggak kalah menariknya, lho. Inilah lima alasan mengapa Popmama.com memilih mainan-mainan yang terbuat dari kayu:

1. Merangsang kreativitas

1. Merangsang kreativitas
pexels.com/cottonbro

Sebagian mainan dirancang dengan fitur sesuai fungsinya. Sebagian lagi bersifat open ended play, alias dapat dimainkan dengan berbagai cara sesuai kreativitas anak. Mainan balok kayu, misalnya, dapat memfasilitasi anak membangun bentuk-bentuk sesuai imajinasinya.

Berbeda dengan sebagian tipe LEGO yang datang dengan instruksi membangun bentuk tertentu, mainan balok kayu lebih bebas dimainkan tanpa instruksi apapun.

Editors' Pick

2. Lebih awet

2. Lebih awet
pexels.com/Dominica Roseclay

Mainan dari plastik relatif lebih cepat rusak ketimbang mainan kayu. Mainan plastik rentan retak, pecah bahkan hancur bila sering dimainkan anak. Akan tetapi, mainan kayu lebih awet. Selain bahan kayu yang lebih kuat dan tidak mudah pecah, jika ada kerusakan lebih mudah direparasi. Entah itu direkatkan lagi dengan lem atau disatukan kembali dengan paku.

Dengan sifatnya yang tahan lama, mainan kayu bahkan masih dapat digunakan dari generasi ke generasi.

3. Mendukung produk buatan tangan

3. Mendukung produk buatan tangan
pexels.com/cottonbro

Sebagian besar mainan kayu diproduksi industri lokal dan dibuat oleh tangan-tangan pengrajin. Bukan hanya kualitasnya yang lebih terjamin karena lebih detil penggarapannya, melainkan juga dengan membeli mainan kayu kita mendukung industri kecil dan ekosistem perekonomian mikro yang lebih membutuhkan ketimbang perusahaan-perusahaan besar.

Dengan membeli mainan kayu buatan para pengrajin, Mama turut membantu perekonomian keluarga-keluarga para pengrajin kecil.

4. Lebih estetis

4. Lebih estetis
pexels.com/pixabay

Buat Mama yang suka dengan barang-barang yang chic dan stylish, tentu menyadari bahwa mainan kayu lebih estetis ketimbang mainan dari plastik atau pun bahan-bahan lain. Selain itu, mainan kayu membangkitkan memori nostalgia kita akan zaman dulu, serasa di rumah nenek!

Tak hanya untuk dimainkan, mainan kayu juga bisa menjadi bagian dari dekorasi rumah yang indah dipandang. Warna alami yang kalem turut menjadikan rumah Mama terasa lebih homy dan hangat.
 

5. Ramah lingkungan

5. Ramah lingkungan
pxhere.com

Mainan kayu merupakan pilihan cerdas yang ramah lingkungan. Bahan yang digunakan minim bahan kimia yang relatif lebih aman untuk anak-anak dan juga bumi kita. 

Seperti yang disinggung sebelumnya, mainan kayu diproduksi pengrajin-pengrajin lokal. Itu artinya proses produksi hingga distribusinya dilakukan lewat jalur yang lebih singkat, ketimbang mainan-mainan yang diproduksi dari luar negeri yang tentunya membutuhkan waktu distribusi lebih lama dan energi lebih banyak.

Itulah beberapa kelebihan mainan kayu ketimbang mainan plastik. Bagaimana, Ma, apakah Mama memiliki mainan kayu di masa kecil yang masih bisa dimainkan hingga kini? 

Baca juga:

The Latest