Jenis Mainan Untuk Anak Laki-laki Usia 9 Tahun dan Manfaatnya
Yuk pilih mainan yang tak hanya menghibur bagi anak, tetapi juga punya manfaat edukatif
18 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa tumbuh kembang anak, bermain adalah aktivitas yang penting dilakukan. Dengan bermain, kreativitas dan logika anak akan terangsang sehingga ia bisa belajar banyak hal, misalnya problem solving, matematis hingga aktivitas fisik.
Memilih mainan untuk anak, sebaiknya memang disesuaikan dengan usianya, Ma. Karena tiap masa tumbuh kembang anak punya tahapan yang bisa diasah lewat permainan. Untuk anak usia 9 tahun, Mama bisa memberikan mainan dan aktivitas yang interaktif dan menantang. Di usia ini, anak sudah bisa memaksimalkan koordinasi fisik, logika dan kreativitasnya. Ia pun sudah bisa memahami permainan dengan aturan yang kompleks dan yang membutuhkan kemampuan membaca yang komprehensif.
Terinspirasi dari borncute.com, berikut ini 5 jenis permainan untuk anak usia 9 tahun:
1. Mainan untuk memecahkan masalah
Mengajarkan anak memecahkan masalah yang kompleks dan membutuhkan logika berpikir bisa diasah melalui permainan seperti puzzle. Ada beberapa jenis mainan puzzle yang menarik untuk anak usia 9 tahun, misalnya Ivan's Hinge, rubik, The Perplexus Epic dan Gravity Maze.
Editors' Pick
2. Mainan mengasah kemampuan motorik
Anak usia 9 tahun adalah usia yang aktif-aktifnya bergerak. Kecenderungan ini bisa diakomodir lewat berbagai permainan yang mendukung gerak fisik secara aktif, misalnya mini basketball hoop, scooter, skateboard, sepatu roda atau ripster. Permainan-permainan ini akan membantu anak menyalurkan energinya dengan baik.
3. Mainan untuk mengasah seni dan kreativitas
Di usia 9 tahun, anak mulai dapat menunjukkan ketertarikannya terhadap seni dan kreativitas. Kegiatan seperti menggambar bisa jadi aktivitas yang menyenangkan. Mama bisa menyediakan kertas besar dengan spidol aneka warna dan aroma untuk menarik perhatiannya. Mau lebih asyik lagi? Ajak anak menggambar dengan kapur raksasa di halaman rumah.
4. Mainan edukatif saintifik
Siapa bilang belajar itu membosankan? Jika diajarkan lewat permainan, pasti lebih seru dan mudah ditangkap oleh anak. Mama bisa mengajak anak melakukan eksperimen sains sederhana, seperti membuat gunung berapi dari soda kue dan air, membuat lampu lava sederhana dari minyak dan air, dan sebagainya.
Saat ini telah banyak dijual science kit yang praktis dalam satu paket beserta petunjuk pembuatannya.
5. Mainan untuk mengasah kemampuan konstruktif
Anak usia 9 tahun telah mampu menganalisa masalah sederhana, seperti merancang dan membangun. Mainan seperti LEGO bisa membantunya berpikir memecahkan masalah dan menyatukan bentuk-bentuk yang berbeda menjadi satu kesatuan yang koordinatif. Mainan seperti LEGO juga dapat membantu anak melatih konsentrasinya.
Nah, itu dia lima jenis mainan untuk anak laki-laki usia 9 tahun ke atas. Berikan mainan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga mendorong perkembangan kognitif dan psikomotor anak agar berkembang lebih baik.
Baca Juga:
- Eksperimen Sains yang Bisa Dilakukan Anak di Rumah
- Ini Dia 5 Cara Membuat Anak Suka Sains
- Orangtua Perlu Membangun Imajinasi Anak-Anak Melalui Permainan Kreatif