Cara Menanamkan Keberanian pada Diri Si Kecil Sejak Dini
Bagaimana cara mendidik anak supaya mandiri dan percaya diri sejak kecil?
9 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menanamkan keberanian pada diri si Kecil merupakan tanggung jawab orangtua.
Apabila rasa percaya diri anak tumbuh dengan baik maka perkembangan diri dan kemandiriannya pun akan baik pula.
Masa kanak-kanak adalah masa bermain dan belajar. Si Kecil pun harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Dengan rasa percaya diri dan keberanian maka proses bersosialisasi akan berjalan makin lancar.
Berikut Popmama.com akan membagikan 7 cara menanamkan keberanian pada diri si Kecil yang dapat Mama terapkan:
1. Beri motivasi
Memberi motivasi pada anak tentu ada seni-nya dimana perlakuan pada masing-masing anak dapat berbeda.
Mama terlebih dahulu harus mengetahui kepribadian si Kecil dengan begitu akan lebih mudah memberinya motivasi.
Ucapkanlah kalimat positif yang dapat membangkitkan keberaniannya. Misalnya "Ayo nak, Mama yakin kamu pasti bisa melakukannya dengan baik".
2. Menggali potensi anak
Anak-anak biasanya menyenangi kegiatan yang berkaitan dengan apa yang disukainya.
Oleh karena itu Mama perlu menggali lebih dalam potensi si Kecil.
Apabila ia suka olahraga maka Mama dapat mengikutserakannya ke dalam sebuah klub sehingga nantinya anak akan dididik secara profesional dalam mendalami minat dan bakatnya.
Bukan tidak mungkin suatu hari nanti dia akan menjadi seorang atlet yang mengharumkan nama bangsa di kancah nasional dan internasional.
Editors' Pick
3. Mencoba hal baru
Ajarkan si Kecil untuk tidak takut mencoba hal baru.
Tanamkan rasa percaya diri pada anak sehingga ia akan lebih berani mencoba sesuatu yang baru.
Rasa percaya diri akan membuat anak lebih siap dalam menghadapi segala tantangan yang akan dihadapinya di masa mendatang.
4. Beri tanggung jawab
Salah satu cara menumbuhkan keberanian pada anak adalah dengan memberinya sebuah tanggung jawab.
Mama bisa memintanya melakukan pekerjaan rumah tertentu secara rutin setiap harinya. Misalnya menyapu dan membersihkan halaman, membersihkan kamar atau mengelap kaca.
Dengan tanggung jawab tersebut sifat berani anak akan tumbuh dan anak menjadi lebih percaya diri.
5. Jangan lupa apresiasi
Apabila si Kecil mampu melakukan tanggung jawab dengan baik, jangan lupa untuk memberinya apresiasi.
Apresiasi tidak selalu dalam bentuk hadiah tetapi dapat berupa pelukan, ciuman maupun pujian.
Hal tersebut memang terkesan sederhana akan tetapi bisa sangat membekas pada benak si Kecil.
6. Bangun hubungan dan komunikasi yang baik
Sebagai orangtua dan anak sudah semestinya memiliki hubungan yang baik satu sama lain. Hubungan yang baik tersebut hanya dapat terwujud apabila ada komunikasi yang baik pula.
Ajarkan pada anak Mama untuk selalu terbuka dalam segala aspek dan menceritakan rutinitas sehari-hari.
Dengan begitu Mama dapat menilai bagaimana si Kecil dalam membangun hubungan dengan teman, guru dan keluarga lainnya.
7. Memberi contoh
Agar efektif dan efisien dalam meningkatkan keberanian si Kecil, maka Mama perlu menjadi contoh yang baik baginya.
Mama dapat mencoba hal-hal baru bersama anak maupun kegiatan lain yang belum diketahui si Kecil bahwa Mama dapat melakukannya.
Bila sebelumnya jarang membuatkan bekal yang lucu untuk si Kecil, ini merupakan waktu yang tepat untuk mencobanya.
Dengan kejutan yang Mama hadirkan tentunya anak akan senang dan lebih percaya diri melakukan hal-hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Itulah 7 tips menanamkan keberanian pada diri si Kecil. Keberanian dan rasa percaya diri harus dipupuk dan ditanamkan sejak dini oleh Mama dan Papa agar anak siap menghadapi segalanya di masa mendatang.
