Hindari 5 Kesalahan Ini Jika Tak Ingin Anak Mengalami Speech Delay
Membacakan buku cerita bisa memberikan pengetahuan kosa kata pada anak
4 Oktober 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya perkembangan bicara pada setiap anak berbeda-beda. Namun orangtua bisa mendeteksi apakah si Kecil mengalami keterlambatan dalam berbicara atau tidak.
Sementara speech delay pada anak ternyata disebabkan oleh berbagai hal seperti faktor bawaan, adanya kelainan struktur organ bicara hingga kurangnya stimulasi.
Pada umumnya anak terindikasi mengalami masalah speech delay apabila sampai usia 2,5 tahun ia belum bisa berbicara dengan menggunakan kalimat pendek dan mengucapkan sebanyak 450 kosa kata.
Sedangkan speech delay adalah kondisi ketika seorang anak yang kesulitan dalam mengekspresikan perasaan atau keinginannya pada orang lain. Akibatnya, anak memilih untuk diam.
Ternyata, salah satu penyebab anak mengalami terlambat bicara juga bisa disebabkan oleh orangtuanya.
Berikut Popmama.com rangkum 5 kesalahan yang membuat anak mengalami speech delay, diantaranya:
1. Berbicara cadel dengan anak tidak membuatnya mengucapkan kata sempurna
Jika anak mengalami speech delay, tentu membuat orangtua merasa khawatir.
Oleh sebab itu, peran orangtua sangatlah penting dalam mengembangkan kemampuan bicara anak.
Kesalahan yang sering kali orangtua lakukan ialah mengikuti gaya bicara anak yang masih cadel. Padahal seharusnya Mama memperbaikinya, bukan membiasakan diri berbicara cadel dengan si Kecil.
Sementara anak belajar bicara dari reaksi orang-orang di sekitarnya. Jadi, selalu beri respons positif dan ajarkan anak saat mengucapkan kata yang belum sempurna.
Dengan begitu, lambat laun sang anak menguasai beberapa kata yang sempurna bila diucapkan.
Editors' Pick
2. Kurangnya komunikasi dengan anak tidak meningkatkan jumlah kosa katanya
Ternyata, kurang komunikas bisa menyebabkan seorang anak mengalami speech delay.
Mungkin selama ini Mama tidak menyadari hal itu, salah satu kesalahan yang sering orangtua lakukan ialah membiarkan anak bermain dengan dunianya sendiri dan membuat mereka melakukan komunikasi satu arah.
Padahal komunikasi yang dilakukan antara orangtua dengan anak akan meningkatkan jumlah kosa katanya.
Apabila terjadi kurang komunikasi dengan anak, sudah tentu membuat ia memiliki sedikit kosa kata yang secara langsung memengaruhi kemampuannya dalam berbicara.
Jadi mulailah berbicara dengan si Kecil ketika ia baru lahir.