Pentingnya Peran Orangtua dalam Masa Depan Anak

Setiap orangtua tentu ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan hidup.
Namun, Mama perlu memahami bahwa masa depan anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah atau lingkungan luar, melainkan dimulai dari cara orangtua hadir, merespons, dan membuat keputusan sehari-hari. Perhatian yang tampak sepele hari ini, bisa jadi penentu besar di masa depan lho, Ma.
Pada Selasa (22/04/2025), Morinaga kembali menegaskan pentingnya peran orangtua dalam tumbuh kembang anak lewat kampanye edukatif bertajuk “Your Choice, Their Future”.
Kampanye ini mengajak para orangtua, khususnya para Mama, untuk lebih sadar bahwa setiap keputusan kecil yang diambil hari ini, mulai dari memberi perhatian, memilih aktivitas yang menstimulasi potensi anak, hingga memastikan asupan nutrisi yang tepat karena bisa berdampak jangka panjang pada masa depan anak.
Pada acara ini juga banyak sekali edukasi untuk para orangtua, salah satunya akan Popmama.com rangkum yaitu mengenai pentingnya peran orangtua dalam masa depan anak.
1. Orangtua menjadi laboratorium pertama anak

Anak belajar pertama kali bukan dari sekolah atau buku, tapi dari rumah. Semua informasi awal yang mereka serap datang dari interaksi dengan orang tua.
Seperti spons, otak anak menyerap kebiasaan, nilai, dan emosi yang ada di lingkungan terdekatnya. Maka, pola komunikasi, ekspresi emosi, dan cara kita memperlakukan mereka setiap hari akan sangat membekas.
Karena itu, penting bagi orangtua untuk menyadari bahwa sikap kita hari ini bukan hanya menciptakan suasana rumah yang nyaman, tapi juga sedang membangun dasar kepribadian dan kecerdasan emosional anak untuk masa depan. Apa yang mereka pelajari dari kita hari ini akan mereka bawa saat berinteraksi dengan dunia luar nanti.
2. Arahkan masa depan anak lewat pengalaman

Anak membutuhkan dukungan untuk bisa mengenali minat dan mengembangkan bakatnya. Menurut Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi. atau yang akrab disapa Bunda Romy, orangtua perlu memberi ruang bagi anak untuk mencoba berbagai hal baru.
Mulai dari seni, olahraga, hingga sains, biarkan anak bereksplorasi lewat aktivitas yang beragam. Sebab, potensi bisa muncul dari hal-hal yang tampak sederhana, contohnya seperti saat anak bermain sepeda, bernyanyi di rumah, atau menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran tertentu di sekolah.
Pengalaman pribadi juga dibagikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro. Sebagai seorang Mama, ia mengungkapkan bahwa alasan awal mendaftarkan anaknya les piano bukan agar menjadi pianis profesional, melainkan untuk melatih fokus dan konsentrasi anak.
Semakin banyak pengalaman yang diberikan, anak pun akan belajar menyaring sendiri mana yang ia sukai. Dari proses itulah, benih potensi dan cita-cita bisa mulai tumbuh dan berkembang seiring waktu.
3. Orangtua harus memberikan nutrisi yang tepat untuk anak

dr. Muliaman Mansyur selaku Heatlh Communicator Kalbe Nutritionals mengungkapkan bahwa pada 1000 hari pertama kehidupan akan sangat memengaruhi tumbuh kembang anak, dimana 80% perkembangan otak anak berlangsung pesat sama seperti otak dewasa.
Orangtua harus memberikan nutrisi yang optimal, dimulai dari ASI, MPASI, makanan bergizi, hingga susu dengan kandungan lengkap berperan penting dalam perkembangan kognitif, fisik, dan emosional anak.
Itulah rangkuman informasi mengenai pentingnya peran orangtua dalam masa depan anak. Semoga bisa memberikan edukasi untuk Mama dan Papa ya!



















