5 Cara Cegah Anak Hilang Saat Bepergian ke Tempat Wisata

Yakinkan anak kalau ia harus selalu dekat dengan Mama saat di tempat keramaian

28 Februari 2019

5 Cara Cegah Anak Hilang Saat Bepergian ke Tempat Wisata
Freepik

Hari libur adalah momen tepat untuk dimanfaatkan bersama keluarga, entah itu ke tempat wisata, play park atau sekedar mengunjungi mal.

Namun sayangnya saat pergi bersama keluarga, si Kecil yang sedang berpegangan tangan lalu bisa saja tiba-tiba ia berlari dan teralih perhatiannya oleh sebuah sensasi di taman bermain dan sebagainya.

Nah, bicara mengenai hal tersebut itu artinya orangtua harus memberi perhatian ekstra pada sang buah hati. Kenapa? Sebab yang namanya anak-anak mudah sekali tertarik dengan lingkungan baru, apalagi yang membuatnya kagum atau penasaran akan suatu objek. 

Agar terhindar dari kejadian itu, simak yuk 5 cara mengawasi anak ketika sedang bepergian.

1. Buat rencana sebelum bepergian

1. Buat rencana sebelum bepergian
Freepik

Saat orangtua keluar bersama anak, cara pertama yang bisa dilakukan ialah membuat rencana keamanan.

Hal ini dibahas mengenai tempat tujuan, siapa saja anggota keluarga yang ikut, transportasi yang digunakan, dan keamanannya seperti apa.

Dengan rencana keamanan, Mama bisa menjelaskan dan memintanya tetap berada di tempat saat ia lepas dari orangtua.

Atau pilihan lainnya minta anak ke kasir nomor satu saat pergi ke supermarket ketika tidak menemukan Mama. Jadi sebelum pergi pastikan Mama telah mendiskusikan dengan anak apa yang harus dilakukannya bila terpisah dengan anggota keluarga.

Jangan lupa ajarkan mereka untuk menemui satpam dan petugas keamanan ketika terpisah dari orangtua di tempat umum. 

Editors' Pick

2. Bekali anak identitas

2. Bekali anak identitas
Freepik/ farknot

Ma, anak-anak tentunya tidak akan tahu alamat atau nomor telepon orangtua jika Mama tidak memberitahunya.

Jadi alangkah baiknya sebelum bepergian si Kecil dibekali informasi dasar saat ia tersesat atau terlepas dari orangtua.

Mama bisa mengajarkannya secara perlahan menghafal nama orangtua, alamat rumah dan nomor telepon Mama atau si Papa.

Bila perlu selalu melihat secara detail pakaian apa yang Mama dan Papa pakai agar ia bisa mendeskripsikan orangtuanya kepada petugas keamanan.

Namun jika si Kecil belum mampu menghafalkan itu semua, pastikan Mama membuat kartu data diri yang mencakup semua data dan letakkan di dalam tasnya atau kantong celana yang ia dapat dengan mudah mengambilnya.

3. Pakaikan anak baju yang mencolok

3. Pakaikan anak baju mencolok
Freepik

Warna atau motif mencolok bukan berarti tampil norak.

Tapi saat bepergian bersama anak-anak, alangkah baiknya Mama dan mereka memakai pakaian yang mencolok.

Mungkin bisa mengenakan baju couple yang berwarna cerah, memakai aksesoris seperti topi bercorak tokoh kartun dan lain sebagainya.

Dengan cara ini maka si Kecil akan terlihat lebih menonjol dan memudahkan orangtua untuk mengawasi anak atau menemukannya di antara kerumunan orang.

Di sisi lain, mereka pun juga lebih mudah mengingat dan melihat Mama.

4. Foto anak sebelum pergi

4. Foto anak sebelum pergi
Unplash/ Robert Shunev

Langkah berikutnya yang harus orangtua lakukan adalah mengambil foto anak-anak sebelum berangkat bepergian.

Cara ini akan memudahkan orangtua maupun petugas apabila seandainya anak hilang dari pengawasan Mama. Maka Mama bisa memperlihatkan foto terbarunya itu kepada petugas dan orang-orang di sekitar dalam proses pencarian si Kecil.

Atau jika tidak sempat memotretnya, pastikan Mama maupun Papa selalu menyimpan foto anak-anak sekitar dua atau tiga hari yang lalu.

Opsi lainnya yakni membawa foto terbaru anak di dalam dompet. Namun tak hanya orangtua saja yang harus memiliki foto, sang buah hati pun juga dibekali foto Mama atau Papa di dalam saku celananya.

5. Pegangan tangan

5. Pegangan tangan
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Nah, cara ini paling efektif. Di mana untuk mencegah anak-anak hilang dari pantauan orangtua, Mama atau Papa harus saling kerja sama.

Bergandengan tangan dengan si Kecil bisa meminimalisir kemungkinan mereka hilang dari pandangan orangtua di tempat keramaian.

Apabila pegangan Mama terlepas, beri tahu si Kecil kalau ia bisa memegang tangan Papa. Pastikan semua orang yang ikut bepergian saling kooperatif dan memeriksa anak-anak.

Jangan pernah berasumsi suamilah yang harus mengawasi anak ketika jalan bersama. Namun selalu pastikan bahwa Mama maupun Papa akan selalu menjaga serta menggenggam tangan sang buah hati satu sama lain.

Anak hilang adalah petaka bagi orangtua. Maka dari itu peran orangtua sangat penting dan harus saling bekerja sama dengan suami dalam mengawasi sang buah hati.

Baca juga:

The Latest