Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Merawat Kulit Balita yang Sensitif

Pexels/Nelly Aran
Pexels/Nelly Aran

Halo Mama, bagaimana kondisi kulit si Kecil?

Apakah termasuk balita yang memiliki jenis kulit sensitif?

Kulit balita biasanya lembut dan halus, akan tetapi tidak sedikit pula yang memiliki jenis kulit sensitif.

Salah satu penyebabnya biasanya karena faktor genetik.

Selain itu, kulit sensitif pada balita bisa disebabkan karena sistem imun tubuh rendah, penggunaan produk yang kurang tepat, bakteri pada pakaian, air yang tidak bersih, makanan, penggunaan popok, dan akibat perubahan cuaca yang cukup esktrem.

Kulit sensitif terbagi dua yakni jenis kulit kering dan jenis kulit dermatitis atopik.

Oleh karena itu sebagai orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit anak, sehingga bisa menentukan produk dan cara perawatan yang tepat.

Kulit bayi dan balita berbeda dengan orang dewasa, dimana lapisan epidermis kulit si kecil masih tipis dan belum terbentuk pelembab alami seperti pada kulit orang dewasa.

Faktor inilah yang menyebabkan kulit balita rawan kehilangan banyak air dan menjadi sensitif.

Ciri-ciri kulit sensitif diantaranya terdapat ruam atau bintik-bintik merah, tekstur kulit terlihat sangat kering dan kasar serta rentan terkena penyakit.

Berikut ini cara merawat kulit balita yang sensitif:

1. Menggunakan produk-produk yang hypoallergenic

merries.co.id
merries.co.id

Mama mungkin sering melihat kata hypoallergenic pada produk perawatan si Kecil.

Sebenarnya apa yang dimaksud hypoallergenic? Hypoallergenic merupakan kata yang menggambarkan bahwa suatu produk dianggap tidak akan atau memiliki risiko yang sangat kecil untuk dapat menimbulkan reaksi alergi.

Memilih produk hypoallergenic berarti meminimalisir kemungkinan munculnya reaksi alergi pada kulit si Kecil.

2. Jangan berlebihan membersihkan kulit balita

Pexels/Public Domain Pictures
Pexels/Public Domain Pictures

Over cleansing atau berlebihan dalam membersihkan kulit balita adalah kesalahan yang sering tidak disadari oleh para Mama.

Kulit balita mengandung koloni bakteri yang mempengaruhi perkembangan sistem imun kulit pada anak.

Berlebihan dalam membersihkan kulit akan mematikan seluruh bakteri sehingga sistem pertahanan kulit tidak berkembang dengan baik.

3. Pakaian yang tepat

Pexels/Daria Shevtsova
Pexels/Daria Shevtsova

Mama dapat memilih pakaian berbahan halus seperti katun atau kaos yang nyaman.

Hindarilah penggunaan bahan renda, wol, atau kain kasar yang berpotensi menimbulkan gatal dan alergi pada si Kecil.

4. Gunakan sabun pH netral dan mengandung pelembab

Pexels/Tabitha Mort
Pexels/Tabitha Mort

Kegiatan mandi tidak hanya bertujuan untuk membersihkan kulit dari daki dan kotoran.

Mama sebaiknya memilih sabun pH netral serta mengandung pelembab agar kulit anak tidak alergi dan sensitif.

5. Durasi mandi

Pexels/Henley Design Studio
Pexels/Henley Design Studio

Pastikan durasi mandi anak hanya selama 5-10 menit sebanyak 2 kali sehari.

Jangan terlalu lama memandikan si Kecil karena kulit bisa menjadi kering.

6. Gunakan krim dokter

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Bagi jenis kulit dermatitis atopik, gunakan krim steroid sesuai resep dokter apabila diperlukan dan tetap jaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab untuk perawatan rutinnya.

7. Cuci pakaian baru

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Mama harus mencuci terlebih dahulu pakaian yang baru dibeli sebelum digunakan oleh si kecil.

Hal ini bertujuan untuk menghindari bahan kimia maupun formaldehid yang terdapat pada pakaian.

8. Bersihkan area popok

Pixabay/ReadyElements
Pixabay/ReadyElements

Bersihkan area popok dengan kain lembut dan air hangat kemudian keringkan menggunakan handuk lembut.

Jangan lupa mengganti popok 6-12 kali dalam sehari untuk menghindari ruam atau bintik merah pada si Kecil. 

9. Hindari makanan tertentu

Pexels/Terje Sollie
Pexels/Terje Sollie

Mama perlu menghindarkan si Kecil dengan makanan yang dicurigai dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi pada kulit.

10. Bilaslah dengan baik

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Jangan lupa untuk membilas pakaian yang dicuci menggunakan deterjen. Cuci baju balita yang berkulit sensitif menggunakan deterjen bayi.

Itulah tips atau cara merawat kulit balita yang sensitif untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya Ma.

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Kid

See More

Ngobrol dengan Boneka Bisa Jadi Cara Mendidik Perilaku Baik pada Anak

15 Des 2025, 16:24 WIBKid