Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Balita Overtired, Sulit Tidur tapi Gampang 'Nge-Gas'

kid overtired
Freepik/krakenimagescom

Pernahkah Mama mengalami momen ketika si Kecil sudah terlihat mengantuk berat, tapi alih-alih tidur, malah berlarian tak karuan, tertawa berlebihan, atau lebih rewel tak jelas?

Kondisi ini sering disalahartikan sebagai "energi berlebih", padahal sebenarnya itu adalah tanda klasik balita mengalami overtired atau kelelahan berlebih, Ma.

Overtired adalah kondisi di mana anak sudah melewati batas waktu tidurnya, sehingga tubuhnya mengira sedang dalam keadaan "darurat".

Untuk melawan rasa lelah, tubuh justru melepaskan hormon stres (kortisol dan adrenalin) yang memicu ledakan energi semu atau yang kita kenal sebagai "second wind". Inilah yang membuat anak tampak "nge-gas" justru saat paling lelah.

Biar nggak salah artikan lagi, berikut Popmama.com rangkumkan tanda balita overtired dan jam ideal anak tidur agar tak mudah lelah.

1. Jadi lebih hiperaktif

kid overtired
Freepik

Balita yang overtired sering menunjukkan energi berlebihan di luar waktu normal. Mulai dari mereka yang lebih banyak berlari-lari, melompat, atau tertawa keras, padahal sudah larut malam.

Meski sering kali bikin orangtua merasa lelah, perlu dipahami bahwa perilaku ini adalah bentuk "perlawanan" tubuh terhadap rasa lelah yang berlebihan, bukan tanda bahwa ia belum mengantuk, Ma.

2. Perlihatkan tanda lelah yang kontradiktif

kid overtired
Freepik/pvproductions

Kalau si Kecil perlihatkan tanda yang kontradiktif seperti satu sisi terlihat aktif, tapi di sisi lain ia menunjukkan tanda kelelahan fisik, bisa jadi ini tanda tubuhnya alami overtired, Ma.

Perhatikan baik-baik tanda ini yang bisa dilihat dari mata yang mungkin terlihat sayu atau justru melotot, menguap berulang, mengusap-usap mata, atau memegang telinga.

Nah, ternyata kombinasi antara aktivitas yang begitu banyak dan tanda fisik lelah seperti yang disebutkan ini adalah indikator kuat anak mengalami overtired.

3. Emosinya mudah meledak-ledak

kid overtired
Freepik

Balita overtired cenderung lebih rewel dan sensitif, jadi jangan salah artikan anak yang mudah 'nge-gas' karena perilaku buruk ya. Bisa jadi ini tanda mereka kelelahan, Ma.

Tanda lainnya anak yang alami kondisi ini biasanya ketika ada hal kecil yang tak jadi masalah, tiba-tiba bisa membuatnya menangis atau marah.

Perilaku ini terjadi karena sistem sarafnya sudah kelelahan dan kesulitan mengatur emosi dengan baik, akibatnya anak jadi lebih mudah rewel tak jelas.

4. Susah fokus dan tak mau bermain

kid overtired
Freepik

Meski sedang memainkan satu atau dua permainan di hadapannya, anak yang overtired bisa jadi cepat beralih dari mainan satu ke mainan lain tanpa benar-benar memainkannya.

Ini jadi tanda anak mengalami kebingungan dengan apa yang diinginkannya. Biasanya tanda ini diikuti dengan tatapannya kadang kosong, seolah-olah tak tertarik pada apapun di sekitarnya, termasuk mainan.

5. Jam tidur malam yang terganggu

kid overtired
Freepik

Ironisnya, balita yang overtired justru sering mengalami tidur malam yang terganggu sehingga jadi tak berkualitas, Ma.

Anak yang kelelahan berlebihan ini biasanya lebih gelisah, sering terbangun, atau bangun lebih awal di pagi hari. Ini terjadi karena tubuhnya tak bisa mencapai tahap tidur nyenyak akibat kadar hormon stres yang tinggi.

Cara Mengatasi Anak yang Overtired

kid overtired
Freepik

Kalau anak mama mengalami tanda di atas, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan. Mengutip dari American Academy of Pediatrics, berikut caranya:

  • Terapkan jadwal tidur konsisten
    Tetapkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Balita umumnya membutuhkan 11-14 jam tidur total per hari, termasuk tidur siang. Untuk waktu ideal, pastikan anak sudah tidur sebelum jam 8 malam ya, Ma.
  • Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan
    Lakukan aktivitas tenang 30-60 menit sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik lembut. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa rutinitas konsisten dapat mengurangi perlawanan saat tidur hingga 36%.
  • Awasi "sleep window" atau jendela tidur
    Perhatikan tanda-tanda awal mengantuk seperti menguap, mengusap mata, atau sedikit rewel. Kalau sudah tanda tersebut, langsung bawa si Kecil tidur ya, Ma, agar tak memicu overtired nantinya.
  • Batasi stimulasi sebelum tidur
    Hindari screen time minimal 1 jam sebelum tidur, karena cahaya biru dari gadget dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Alih-alih bermain gadget, ganti dengan kegiatan tenang seperti baca buku atau bermain puzzle.
  • Optimalkan lingkungan tidur
    Ciptakan kamar yang gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan white noise jika diperlukan untuk menutupi suara bising dari luar agar anak lebih nyaman saat tidur.

Dengan mengenali ciri overtired dan konsisten menidurkan balita sebelum ia kelelahan, Mama bisa menghindari siklus "susah tidur malah nge-gas" ini.

Ingat, Ma, kunci utamanya adalah proaktif. Jangan tunggu sampai ia menguap atau rewel, tapi antisipasi jadwal tidurnya dengan disiplin.

Dengan begitu, waktu tidur akan berubah dari masa perang menjadi momen tenang yang dinantikan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Kocak! Anak Kecil Ini Coba Mengarang Cerita setelah Menumpahkan Gelas

17 Nov 2025, 11:55 WIBKid