9 Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Stres dan Cemas pada Anak

Teknik relaksasi tak harus selalu membosankan bagi anak-anak kecil lho!

11 Januari 2023

9 Teknik Relaksasi Mengatasi Stres Cemas Anak
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Sama seperti orang dewasa, anak-anak mudah tenggelam dalam pikiran yang mengganggu. Bahkan jika dibiarkan, ia bisa diliputi oleh sensasi fisik yang menyertai seperti kecemasan dan juga stres.

Berbeda halnya dengan orang dewasa, anak-anak terutama balita, masih kesulitan untuk mengelola pikiran yang mengganggu ini. Sehingga ia perlu diajari untuk lebih berfokus pada apa yang terjadi saat ini di tubuh, napas, dan lingkungannya.

Relaksasi dapat membantu si Kecil fokus dan menenangkan pikiran yang khawatir, dan memudahkan anak-anak untuk mengontrol bagaimana mereka bereaksi terhadap stres dalam jangka panjang.

Meluangkan beberapa saat untuk terlibat dalam teknik relaksasi sehari-hari yang sederhana, akan membantu mempertahankan dan memperkuat anak sepanjang hari.

Berikut Popmama.com telah merangkum 9 teknikrelaksasiuntukmengatasistresdancemaspadaanak. Yuk simak!

1. Buat proses relaksasi itu menyenangkan dan penuh tawa

1. Buat proses relaksasi itu menyenangkan penuh tawa
Freepik/Katemangostar

Pastikan Mama mengajak anak untuk relaksasi sebagai cara yang bermanfaat daripada sebagai tuntutan atau hukuman. 

Nah jika si Kecil mengalami kecemasan atau stres, terkadang salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan adalah membiarkannya tertawa. Mama mungkin pernah mendengar ada pepatah mengatakan "tertawa adalah obat terbaik" ini bukan tanpa alasan lho!

Menurut sebuah studi dari Public Library of Science, tawa telah ditemukan bertindak sebagai penyangga stres yang dapat mengurangi gejala stres, dan juga meningkatkan pengaruh positif.  

Tertawa mengurangi jumlah hormon penghasil stres dalam tubuh dan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin di otak, yang dapat meningkatkan suasana hati.

Sehingga, ketika Mama melihat ada perubahan dalam perilaku anak, yang mungkin merupakan tanda bahwa ia merasa lebih sedih dan cemas daripada biasanya, Mama dapat dengan sengaja merencanakan sedikit tawa ekstra hari itu untuk mencerahkan suasana hati.  

Beberapa cara untuk mendorong anak untuk tertawa meliputi:

  • Pilih buku lucu untuk dibaca sebelum tidur
  • Selenggarakan kontes menceritakan lelucon saat makan malam
  • Buat wajah lucu dan lihat siapa yang bisa membuat yang lain tertawa lebih dulu
  • Menyaksikan film lucu favorit bersama di malam hari

2. Pilih beberapa aktivitas singkat agar si Kecil tak mudah bosan

2. Pilih beberapa aktivitas singkat agar si Kecil tak mudah bosan
Freepik/lookstudio

Melakukan relaksasi dengan cara duduk selama satu menit dapat menjadi tantangan sendiri bagi Mama dengan anak balita. 

Sehingga, daripada Mama kewalahan saat mengajak si Kecil relaksasi, rencanakan beberapa kegiatan, sehingga Mama dapat mengubah keadaan jika anak tampaknya kehilangan minat.

Misalnya seperti beberapa mindfulness movement atau gerakan sadar, berikut ini:

  • Mintalah anak mencoba bergerak seperti binatang yang berbeda, seperti kanguru, ular, atau pinguin. Tanyakan anak bagaimana tubuhnya terasa berbeda saat menirukan masing-masing hewan?
  • Telusuri telapak tangan dengan lembut dan tanyakan apa yang dirasakan.
  • Mintalah anak menggosokkan kedua tangan dengan cepat selama satu menit, lalu berhenti dan perhatikan bagaimana perasaan tangan mereka.
  • Saat berjalan, mintalah anak untuk menggambarkan bagaimana rasanya tanah di bawah kaki mereka. Bagaimana itu berubah dengan setiap langkah?

3. Latih pernapasan dalam dengan teknik "Bunga dan Gelembung"

3. Latih pernapasan dalam teknik "Bunga Gelembung"
Freepik/yaoinlove

Bernapas dalam-dalam adalah cara paling mudah bagi anak-anak untuk menenangkan diri dan menurunkan detak jantung saat merasa stres.

Melansir dari lovetoknowhealth.com, penelitian menunjukkan bahwa teknik pernapasan dalam dapat memicu respons relaksasi alami tubuh, menghilangkan tanda-tanda stres mental dan fisik, dan meningkatkan perhatian berkelanjutan.  

Pernapasan dalam juga diketahui dapat menurunkan detak jantung, menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, dan bahkan mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan kemarahan.

Mama dapat mengajarkan teknik pernapasan sederhana kepada si Kecil, dan bahkan mempraktikkannya bersama. Dengan cara ini Mama dan anak akan akan mempelajari mekanisme koping dan membangun ketahanan bersama.  

Latihan pernapasan yang baik untuk memulai adalah pernapasan bunga dan gelembung. Ini memungkinkan anak untuk mengalihkan perhatiannya ke mengatur napas.

Ikuti instruksi di bawah ini untuk memulai latihan pernapasan bunga dan gelembung:

  1. Mintalah anak membayangkan bahwa ia memiliki bunga di satu tangan dan tongkat gelembung di tangan lainnya. (Mama juga bisa memberikan bunga, gelembung, atau kincir yang sebenarnya!)
  2. Minta anak mencium bunga dan tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung.
  3. Lalu dengan tangan satunya, cobalah untuk meniup gelembung/kincir dengan membuang napas perlahan melalui mulut.
  4.  Ulangi tiga sampai lima kali.

Editors' Pick

4. Mendengarkan lagu menenangkan bersama

4. Mendengarkan lagu menenangkan bersama
Freepik/Lookstudio

Musik bisa menjadi alat relaksasi yang sangat berguna untuk memperbaiki mood anak saat mengalami stres.  

Menurut penelitian dari International Journal of Behavioral Medicine, musik telah ditemukan untuk membantu mengurangi tingkat stres, menurut pengukuran yang dilaporkan sendiri.  

Secara khusus, studi ini menemukan bahwa musik dapat memiliki manfaat kesehatan pengurang stres jika dimainkan setidaknya selama 20 menit sehari.  

Artinya, jika Mama memainkan beberapa lagu favorit anak minimal 20 menit dalam sehari, Mama dapat membantu anak dalam menjaga kesehatan mentalnya.

Memainkan musik lembut selama aktivitas atau transisi tenang anak-anak, dapat mengatur nada yang santai dan menenangkan.

5. Berjalan-jalan ke lingkungan sekitar secara rutin

5. Berjalan-jalan ke lingkungan sekitar secara rutin
Freepik/Senivpetro

Tahukah Mama bahwa kita juga dapat bermeditasi atau menghargai lingkungan saat berjalan-jalan ke sekitar?

Cobalah mengajak anak untuk pergi ke taman bersama dan kenali sebanyak mungkin jenis makhluk hidup disekitarnya, seperti hewan, tumbuhan, pohon, dll.

Saat berjalan-jalan, Mama dapate menanyakan pada anak seperti contoh berikut ini:

  • Apa yang kamu dengar?
  • Seperti apa wangi bunga itu?
  • Sentuh kulit batang pohon yang kasar, atau kumpulkan biji atau daun. Bagaimana rasanya?

Lakukan kegiatan ini secara teratur, dan amati setiap perubahan di lingkungan. Setelah itu beri tahu anak bahwa bumi terus berputar, apa pun yang terjadi dalam hidup kita.

6. Melakukan waktu peregangan yang seru

6. Melakukan waktu peregangan seru
pexels/Ketut Subiyanto

Peregangan melibatkan berbagai otot dan jaringan ikat di seluruh tubuh.

Unsur-unsur ini terkait dengan hampir setiap aspek tubuh manusia, termasuk tulang, pembuluh darah, dan bahkan organ, menurut National Center for Complimentary and Integrative Health (NCCIH).  

Artinya saat melakukan peregangan, anak mungkin dapat membantu memulihkan kesehatan jaringan ikat dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan melawan stres dengan membuat tubuh bergerak.

Peregangan tidak harus membosankan bagi anak-anak kecil. Nyatanya, Mama bisa menjadikan pengalaman itu menyenangkan, seru, dan mengasyikkan.

Beberapa cara untuk membuat waktu peregangan menjadi lebih menyenangkan adalah sebagai berikut:

  • Jadikan peregangan sebagai permainan dan lihat siapa yang paling dekat saat menyentuh jari kaki mereka
  • Berpura-pura menjadi balerina atau pegulat, dan bersiap-siap untuk kompetisi besar mereka
  • Pasang lagu favorit anak dan melakukan peregangan selama durasi musik
  • Cobalah pose yoga dengan nama binatang, seperti anjing ke bawah atau lumba-lumba, dan tiru suara binatang tersebut untuk membuat peregangan menjadi lebih seru.

7. Mewarnai bersama anak

7. Mewarnai bersama anak
Freepik/Gpointstudio

Jika Mama memiliki anak yang kreatif, maka strategi relaksasi ini mungkin merupakan pilihan yang baik untuknya.  

Yang Mama butuhkan hanyalah beberapa kertas biasa atau halaman buku mewarnai, dan beberapa spidol, krayon, atau pensil warna.

Masih melansir dari lovetoknowhealth.com, penelitian menunjukkan bahwa mewarnai dapat mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan perasaan tenang dan aman, bahkan membuat perasaan lebih puas. 

Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa mewarnai gambar yang memerlukan lebih banyak perhatian untuk mewarnai semua detailnya dapat lebih menenangkan.

Saat Mama dan anak ingin mengekspresikan kreativitas, Mama dapat mencoba mewarnai bersama untuk mengatasi stres dan kecemasan.  

Si Kecil juga lebih mungkin menyukainya karena ini terasa lebih menyenangkan daripada teknik relaksasi.

8. Berhitung sampai 5

8. Berhitung sampai 5
Freepik/Racool_studio

Tepat ketika tampaknya si Kecil sudah tidak bisa membendung kecemasan dan stresnya lagi, mintalah ia untuk menutup mata dan menghitung sampai lima.  

Bentuk meditasi lima detik ini memberi otak kesempatan untuk mengatur ulang dirinya sendiri dan mampu melihat situasi dari perspektif yang berbeda. 

Ini juga memberi anak kesempatan untuk berpikir sebelum bertindak dalam situasi yang tidak stabil.

9. Memberi pelukan ekstra

9. Memberi pelukan ekstra
Freepik/Freepik

Pada hari-hari ketika si Kecil sedih, tertekan, atau cemas, Mama mungkin ingin memeluknya erat untuk membantu meringankan rasa sakitnya. 

Saat memeluk anak, Mama mungkin merasa tidak melakukan banyak hal. Namun penelitian menunjukkan bahwa tindakan sederhana dapat berdampak positif pada kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Menurut sebuah studi dari Public Library of Science, pelukan sebenarnya bisa meningkatkan pengaruh positif seseorang. Itu juga dapat meningkatkan perasaan mendapat dukungan dan mengurangi gejala kecemasan.

Jadi beri anak sedikit pelukan ekstra sesekali jika Mama menyadari bahwa ia merasa sedih.  

Atau, jika anak lebih suka memeluk daripada dipeluk, ia mungkin merasa nyaman untuk berpelukan dengan hewan peliharaan kesayangan atau meringkuk dengan selimut, bantal, atau boneka binatang favoritnya.

Nah itulah beberapa teknik relaksasi untuk mengatasi stres dan cemas pada anak. Jika kecemasan dan stres ini berdampak pada aktivitas anak sehari-hari hingga mengganggu kesehatannnya, jangan ragu untuk berbicara dengan guru dan/atau konselor bimbingan anak.

Beberapa prasekolah memasukkan manajemen stres, yoga, dan meditasi dalam kurikulum mereka. Lihat apa yang tersedia dan lihat apakah ada yang dapat Mama lakukan untuk membantu, serta berlatih dengan anak di rumah.

Baca juga:

The Latest