5 Tips Mengatasi Penyakit Infeksi Lambung pada Anak

Hindari makanan dengan bahan pengawet kimia ya!

25 September 2020

5 Tips Mengatasi Penyakit Infeksi Lambung Anak
Freepik/Kwanchaichaiudom

Penyakit infeksi lambung tidak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anak pun rentan dengan penyakit yang satu ini. Infeksi lambung adalah penyakit yang menyerang saluran cerna pada tubuh anak.

Ada beberapa gejala infeksi lambung yang bisa dialami oleh anak, seperti mual, muntah, hingga mengalami diare. Infeksi ini bisa terjadi salah satunya akibat mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.

Nah Ma, jangan sepelekan penyakit ini ya. Sebab jika infeksi lambung dibiarkan makan akan menghambat perkembangan anak.

Untuk mengetahui cara mengatasi dan perawatan apa saja yang diberikan pada anak yang menderita infeksi lambung, berikut ini Popmama.com telah menyiapkan 5 tips nya di bawah ini. Yuk simak Ma!

1. Memberikan anak makanan dengan porsi yang sedikit namun sesering mungkin

1. Memberikan anak makanan porsi sedikit namun sesering mungkin
Freepik

Pemberian asupan nutrisi penting bagi anak untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari, namun porsi untuk asupan makanan pada anak yang menderita infeksi lambung harus dalam jumlah yang sedikit, namun makan sesering mungkin dalam satu hari.

Hal ini penting agar anak tetap mendapatkan asupan makanan tanpa berlebihan. Pola ini juga dapat membantu anak untuk tetap memperoleh nutrisi dengan baik dalam kondisi sakit.

Hindari untuk memberikan makanan dalam jumlah banyak pada anak, apalagi dengan jam makan yang jarang, seperti dalam sehari anak hanya mendapatkan asupan makanan 2 atau 3 kali saja.

Editors' Pick

2. Hindari pemberian susu untuk sementara waktu

2. Hindari pemberian susu sementara waktu
Freepik

Susu merupakan minuman yang menjadi favorit banyak anak-anak karena rasanya yang bervariasi. Susu juga banyak dipilih oleh orangtua untuk diberikan pada anak karena memiliki kandungan zat besi yang baik untuk masa pertumbuhan anak.

Namun, jika anak sedang menerita infeksi lambung, sebaiknya Mama hentikan pemberian susu untuk sementara waktu ya, apalagi jika anak sedang menderita diare yang menjadi salah satu gejala penyakit infeksi lambung.

3. Sajikan makanan yang lembut agar mudah dikunyah dan dicerna anak

3. Sajikan makanan lembut agar mudah dikunyah dicerna anak
Freepik/Romanzaiets

Faktor yang membuat anak-anak kerap mengidap infeksi lambung adalah makanan yang mereka konsumsi, sulit untuk dicerna.

Sehingga untuk mengatasinya, Mama perlu menyajikan makanan yang lembut pada anak, agar mudah untuk dikunyah dan dicerna anak.

Apalagi usia anak balita, yang masih dalam proses pertumbuhan. Sehingga makanan yang memiliki tekstur lembut dapat lebih mudah ditelan si Kecil.

4. Hindari atau batasi pemberian makanan yang mengandung bahan pengawet kimia

4. Hindari atau batasi pemberian makanan mengandung bahan pengawet kimia
Freepik/Neilurs

Anak-anak memang cenderung rentan terhadap berbagai penyakit, hal ini disebabkan akibat daya tahan tubuhnya yang masih lemah, apalagi jika ia sering diberi makanan yang mengandung bahan pengawet kimia.

Hal ini tentunya dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan anak. Makanan yang mengandung perasa, pewarna, hingga pengawet kimia dapat menjadi salah satu penyebab infeksi lambung pada anak. Untuk itu hindari pemberian makanan tersebut ya Ma, agar anak tidak terkena penyakit berbahaya.

5. Saat gejala mulai semakin parah, Mama perlu membawa anak berkonsultasi pada dokter

5. Saat gejala mulai semakin parah, Mama perlu membawa anak berkonsultasi dokter
Freepik/Jcomp

Ketika penyakit infeksi lambung anak mulai semakin parah, Mama perlu membawa anak segera untuk berkonsultasi ke dokter yang tepat dalam menangani hal tersebut.

Biasanya seperti dokter umum atau dokter anak yang bisa menjadi tujuan konsultasi. Dengan berkonsultasi pada dokter, Mama akan mengetahui apa penyebabnya serta cara mengatasinya dengan mengonsumsi obat yang diresepkan untuk membantu anak segera pulih dari penyakit tersebut.

Nah demikianlah 5 tips untuk mengatasi penyakit infeksi lambung pada anak. Agar anak tetap terlindungi dari penyakit ini, jangan lupa untuk menjaga setiap makanan yang masuk ke dalam mulut anak, mulai dari kebersihannya hingga kepadatannya agar tidak mengganggu pencernaannya.

Baca juga:

The Latest