7 Manfaat Keju untuk Anak, Baik untuk Tumbuh Kembang dan Kesehatan!

Keju sering kali jadi pilihan camilan praktis yang disukai anak-anak. Rasanya yang gurih, teksturnya yang lembut, dan tampilannya yang menarik membuat keju mudah diterima oleh lidah si Kecil.
Di balik tampilannya yang sederhana, keju ternyata mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya lho, Ma.
Sebagai camilan atau pelengkap makanan utama, keju bisa jadi bagian dari pola makan sehat yang membantu anak tumbuh kuat, aktif, hingga lebih fokus belajar.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi seputar manfaat keju untuk anak. Disimak ya, Ma!
1. Membuat lancar proses pencernaan

Beberapa jenis keju, terutama yang difermentasi secara alami, mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang mendukung kesehatan saluran cerna.
Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di usus, yang penting untuk proses pencernaan yang lancar dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Sistem pencernaan yang sehat akan membuat anak lebih nyaman dan terhindar dari masalah seperti sembelit.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Keju mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, vitamin A, dan zinc yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
Nutrisi-nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan, sehingga anak lebih kuat menghadapi berbagai penyakit.
3. Menjaga kesehatan mental dan mood anak

Proses fermentasi pada keju menghasilkan bakteri asam laktat, khususnya spesies Lactobacillus, yang dapat memperbaiki kondisi saluran cerna. Saluran cerna dikenal sebagai otak kedua karena berperan penting dalam mengatur emosi dan suasana hati.
Ketika mikrobiota usus sehat dan beragam, otak terstimulasi untuk memproduksi hormon bahagia seperti dopamin dan serotonin, yang berperan dalam menjaga mood anak tetap stabil.
4. Solusi untuk anak yang intoleran laktosa

Anak yang intoleran laktosa sering kesulitan mencerna susu, sehingga sulit mendapatkan asupan protein dan kalsium yang penting untuk tumbuh kembangnya.
Keju bisa jadi solusi karena proses fermentasinya menurunkan kadar laktosa dan mengubah protein susu menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Dengan begitu, risiko intoleransi dan alergi pun berkurang.
Keju menjadi alternatif cemilan sehat yang praktis dan bergizi bagi anak-anak yang tidak bisa atau kurang suka susu.
"Keju memiliki risiko intoleransi yang lebih rendah dan bisa menjadi pilihan olahan susu yang aman untuk anak yang membutuhkan protein dan kalsium lebih tinggi.” Jelas dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. dalam konferensi pers perayaan hari keju sedunia yang diselenggarakan oleh MEG Cheese di Gedung Sapta Pesona, pada hari Rabu (04/06/2025).
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mendukung penuh langkah kolaborasi inovatif yang dilakukan oleh PT Megmilk Snow Brand Indonesia, joint venture Rodamas Group dengan Megmilk Snow Brand Jepang, produsen keju di Jepang dengan pengalaman hampir 100 tahun dalam memproduksi keju.
Produk ini ideal untuk kreasi makanan kekinian, bekal sehat, hingga camilan cepat bagi mereka yang dinamis dan penuh aktivitas. Perayaan Rasa, Budaya, dan Inspirasi Meg Cheese Day 2025 bukan sekadar perayaan keju, tapi juga ruang untuk berbagi inspirasi.
5. Meningkatkan energi tubuh

Anak-anak yang aktif membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan energi mereka sepanjang hari.
Keju mengandung protein dan kalsium yang sangat penting untuk membangun otot dan tulang yang kuat. Selain itu, zat gizi ini membantu menjaga stamina agar anak tidak cepat lelah saat bermain atau belajar.
dr. Rita juga menjelaskan bahwa Keju tinggi protein dan kalsium, dua zat gizi penting untuk membentuk stamina dan ketahanan fisik, sehingga membantu tubuh anak tetap bugar dan energik sepanjang hari.
6. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak

Keju kaya kalsium dan protein yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Kalsium memperkuat tulang dan gigi, sementara protein membantu pembentukan jaringan tubuh. Mineral lain seperti fosfor dan magnesium juga mendukung kesehatan tulang.
7. Meningkatkan konsentrasi anak

Keju mengandung protein berkualitas tinggi, terutama jenis tirosin dan peptida bioaktif. Zat-zat ini membantu produksi hormon dopamin, yaitu hormon yang berperan penting dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Selain itu, keju juga mengandung lemak baik, seperti milk-derived bioactive lipids, yang mendukung fungsi kognitif dan sistem saraf anak.
Itulah informasi seputar manfaat keju untuk anak. Semoga bermanfaat ya, Ma!