Ngeri! Lintah Menghisap Darah pada Kelamin Balita di Thailand!

Kok bisa ya? Begini kronologisnya

2 Agustus 2019

Ngeri Lintah Menghisap Darah Kelamin Balita Thailand
Facebook/Napaporn Thanawong

Ketika memasuki musim hujan, hama seperti naymuk akan cenderung lebih banyak berkembang biak. Hal ini disebabkan karena hujan sering meninggalkan genangan air di tempat nyamuk bertelur.

Sama dengan nyamuk, ketika tempat menjadi lembab itu akan meningkatkan keberadaan lintah yang dapat ditemukan di tanah basah atau di dangkal air tawar.

Kedua serangga ini memiliki kesamaan yaitu sangat senang menghisap darap manusia. Bagaimana jadinya jika secara tiba-tiba lintah muncul pada kelamin anak Mama dan menghisap darahnya?

Hal ini lah yang dialami seorang Mama di Thailand. Baru-baru ini ia membagikan pengalaman buruk yang terjadi pada anaknya karena hisapan lintah yang terjadi tepat di kelamin sang anak. Mengerikan sekali, bukan?

Mengenai hal mengerikan tersebut, berikut Popmama.com rangkum fakta pentingnya. Disimak ya, Ma! 

1. Kronologis kejadian

1. Kronologis kejadian
Pixabay/ReadyElements

Melalui akun Facebook nya, sang Mama menceritakan tentang bagaimana lintah masuk ke bagian kelamin putrinya yang berusia 4 tahun dan mengisap darahnya.

Menurut China Press, lintah yang tidak diketahui asalnya ini telah memasuki kelamin sang gadis dan menghisap darahnya sampai penuh lalu akhirnya mati.

Sampai saat ini, pihak keluarga juga belum mengetahui pasti bagaimana bisa lintah tersebut berhasil memasuki kelamin gadis itu. Sang Mama mengatakan bahwa biasanya anaknya memakai celana dan selalu berada di rumah.

Lebih hati-hati dan tetap jaga kebersihan ya, Ma!

2. Sudah ditangani dokter

2. Sudah ditangani dokter
Freepik/Pressfoto

Ketika mengetahui hal tersebut, sang Mama mengatakan sepertinya gigitan lintah itu tidak membahayakan anaknya. Hanya saja mereka harus menunggu beberapa saat sampai darah berhenti dari kelamin si gadis.

Kemudia membawa gadis itu ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter yang lebih ahli. Dari hasl pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa gigitan lintah itu tidak beracun, tetapi mereka meminta sang Mama untuk melakukan lebih banyak tes pada putrinya untuk memastikan bahwa gadis itu tidak terpengaruh oleh gigitan lintah.

Meskipun tidak membahayakan anak ini, tapi tetap saja mengerikan ya.

3. Bahayakah digigit lintah?

3. Bahayakah digigit lintah
Facebook/Napaporn Thanawong

Mengetahui hal mengerikan yang terjadi pada anak perempuan berusia 4 tahun tersebut, tentunya banyak orangtua yang merasa ngeri dan perlu lebih waspada untuk menghindari kejadian serupa.

Perlu Mama ketahui, lintah memang terkenal dengan serangga yang senang menghisap darah. Biasanya binatang ini akan melepaskan sendiri gigitannya dalam 20 menit ketika sudah kenyang menghisap darah, setelahnya akan menimbulkan bekas luka dan membuat pendarahan yang cukup lama. Sama seperti yang terjadi pada gadis asal Thailand tersebut.

Usut punya usut, lintah juga punya kegunaan sendiri nih, Ma. Contohnya untuk pengobatan dengan menggunakan lintah sebagai penghisap darah kotor yang ada di tubuh kita.

Namun tetap perlu waspada ya, Ma. Sebab lintah juga bisa menyebarkan penyakit yang ditularkan melalui antikoagulan pada ludah lintah yang menjadikan darah tidak dapat menggumpal. Bahkan lintah untuk pengobtan pun bisa menyebarkan berbagai penyakit dengan membawa bakteri dan menempel pada tubuh kita.

Walaupun kejadian diatas tidak terlihat membahayakan bagi gadis tersebut, sebagai orangtua tentunya tetap perlu berhati-hati ya, Ma. Semoga infromasi ini bermanfaat!

The Latest