Mencegah Polio, Dinkes Boyolali Siapkan Imunisasi Polio Anak 0-7 Tahun
-B5Df3EvLUoAGB63ZHBIlPhDLkRoHrYCp.jpg)
Dalam upaya mencegah penyebaran polio, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali siap meluncurkan program imunisasi yang ditujukan kepada anak-anak usia 0-7 tahun. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus kejadian luar biasa (KLB) polio yang terjadi di wilayah tetangga, Klaten, Jawa Tengah.
Imunisasi polio ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Kegiatan imunisasi ini akan dilaksanakan secara nasional dan di beberapa wilayah tertentu seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan meluncurkan program imunisasi ini, Dinas Kesehatan Boyolali berharap dapat mencegah penyebaran polio di wilayah tersebut.
Melansir dari ANTARA News, berikut Popmama.com rangkum mengenai mencegah polio, Dinkes Boyolali siapkan imunisasi polio anak 0-7 tahun.
1. Dinkes Boyolali lakukan imunisasi untuk mengatasi kasus polio di Klaten

Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali akan segera melaksanakan program imunisasi kepada anak-anak usia 0-7 tahun di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah kasus kejadian luar biasa (KLB) polio yang disebabkan oleh virus di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat dicegah melalui imunisasi. Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, dokter Puji Astuti, mengungkapkan bahwa polio dapat menular melalui kontak langsung atau konsumsi makanan yang terkontaminasi virus polio. Imunisasi polio merupakan satu-satunya cara untuk mencegah penyakit ini.
2. Dinkes Boyolali berupaya mencegah penyebaran polio
-EDRGkmUqyxLo8SRl0bEs8RuwHZbQyEx9.jpg)
Dinas Kesehatan Boyolali sedang melakukan pendataan untuk mengantisipasi kasus polio dan berencana melaksanakan imunisasi kepada 106.642 anak usia 0-7 tahun pada tanggal 15 Januari. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kasus polio yang terjadi di Kabupaten Klaten dan wilayah lainnya.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan penyebarannya terjadi melalui air, makanan, dan kontak dengan orang yang terinfeksi. Meskipun saat ini belum ada kasus polio yang terdeteksi di Kabupaten Boyolali, Dinas Kesehatan tetap mengambil langkah-langkah pencegahan dengan melakukan imunisasi secara serentak.
3. Dinkes Boyolali siapkan imunisasi polio untuk anak-anak
-BbmCzdN35S83qVQ6SfVAMY77zDMXPIXt.jpg)
Dalam upaya mencegah penyebaran polio, Dinas Kesehatan Boyolali akan melakukan imunisasi polio sebanyak dua kali. Kegiatan imunisasi ini akan dilaksanakan secara nasional, dan juga di wilayah tertentu yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 15 Januari secara serentak.
Anak-anak usia 0-7 tahun akan diberikan vaksin polio tipe dua tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Meskipun belum ada kasus polio yang terdeteksi di Kabupaten Boyolali, langkah-langkah pencegahan tetap diambil dengan harapan bahwa imunisasi dapat mencegah penyebaran polio di wilayah tersebut.
Itulah rangkuman mengenai cegah polio, Dinkes Boyolali siapkan imunisasi polio anak 0-7 tahun. Dengan kembalinya kasus anak yang terkena penyakit polio, Mama bisa mencegah dengan memberikan imunisasi polio pada si Kecil. Selalu waspada akan kesehatan anak ya, Ma!



















