Kudung Hadirkan “Noir”, Paduan Alam dan Modernitas di JMFW 2025

- Kudung meluncurkan koleksi "Noir" di JMFW 2025
- Terinspirasi dari alam dan waktu, desain feminin dengan sentuhan arsitektural
- Koleksi ini menegaskan modest fashion yang relevan dan berkelanjutan dalam tren global
Industri fashion muslim terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Menurut State of the Global Islamic Economy Report 2024, nilai konsumsi fashion muslim global diperkirakan mencapai US$313 miliar pada 2025, dengan Indonesia menjadi salah satu kontributor terbesarnya. Di tengah geliat tersebut, brand modest fashion Kudung, di bawah naungan Sroja Warna Indonesia (SWI), resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk “Noir” di ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025.
Elegan, lembut, dan penuh makna. Tiga kata ini menggambarkan koleksi terbaru dari brand modest fashion Kudung yang resmi diperkenalkan dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025.
Bertempat di Balai Kartini, menggabungkan keindahan alam dengan sentuhan modernitas. Koleksi ini menjadi bukti bahwa gaya berhijab bisa tampil kuat, anggun, dan tetap berkarakter di tengah tren mode global.
Berikut Popmama.com ulas mengenai koleksi Kudung bertajuk 'Noir' yang mencuri perhatian di panggung JMFW 2025.
Terinspirasi dari Alam dan Waktu

Koleksi “Noir” memadukan keindahan alam dan nostalgia masa lalu. Terinspirasi dari arsip botani klasik dan interior vintage, setiap busana menampilkan detail seperti bunga kering, ilustrasi floral antik, hingga tekstur kayu tua. Semua elemen ini menjadi simbol keindahan yang tumbuh seiring waktu.
“Noir bukan sekadar koleksi busana, tapi refleksi perjalanan waktu dan bagaimana alam bisa diterjemahkan dalam gaya modern,” ujar Farizky Putra, Brand Manager Sroja Warna Indonesia.
Desain Feminin dengan Sentuhan Arsitektural

Koleksi ini menonjolkan siluet longgar dan struktur tegas, khas modest wear yang feminin namun kuat. Warna dominan seperti hitam, abu gelap, ivory, dan cokelat kayu memperkuat karakter elegan sekaligus natural.
Material pilihan seperti poplin chinos, beaded tulle, crinkle taslan, dan semi wool menghadirkan filosofi comfort in elegance — busana yang nyaman, praktis, namun tetap mewah.
Modest Fashion yang Relevan dan Berkelanjutan

Melalui “Noir”, Kudung ingin menegaskan bahwa modest fashion kini semakin relevan di dunia modern. Koleksi ini menampilkan 18 look utama yang mudah diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, memperlihatkan bahwa modest wear bisa fungsional, dinamis, dan tetap berakar pada nilai budaya. “Kami ingin busana Kudung bukan hanya terlihat indah, tapi juga terasa baik bagi pemakainya dan bumi,” tambah Farizky.
Menjawab Tren Fashion Muslim Global

Koleksi “Noir” juga menjawab arah baru tren modest fashion yang kini berfokus pada kenyamanan, keberlanjutan, dan ekspresi diri. Kudung membuktikan bahwa busana berhijab tidak hanya tentang menutup aurat, tapi juga tentang mengekspresikan gaya hidup yang modern dan sadar lingkungan. Kehadiran “Noir” di JMFW 2025 menjadi simbol bahwa modest fashion Indonesia siap bersaing di kancah global, membawa pesan kuat tentang keanggunan yang lahir dari kesederhanaan.
Peluncuran “Noir” menandai langkah baru Kudung menuju dunia fashion yang lebih progresif dan penuh makna. Dengan desain yang timeless dan berjiwa lembut, Kudung mengajak perempuan Indonesia untuk tampil percaya diri melalui kesederhanaan karena sesungguhnya, kesederhanaan adalah bentuk tertinggi dari keanggunan.



















