Kini, Shaquille O'Neal tampil lebih berotot di video Instagram terbarunya. Beberapa waktu belakangan, ia memang tengah melakukan perubahan gaya hidup dengan cara yang sehat.
Pria berusia 53 tahun ini merombak total pola makannya untuk menurunkan berat badan agar lebih sehat. Hasilnya, ia sukses menurunkan berat badan hingga lebih dari 18 Kg.
Penasaran bagaimana cara Shaquille O'Neal turunkan berat badan lebih dari 18 Kilogram? Berikut simak informasi Popmama.com di bawah ini!
Sepanjang kariernya di NBA, Shaq mengaku sering makan makanan cepat saji, gorengan, dan makanan ringan olahan. Namun, ia menyesali kebiasaan tersebut setelah pensiun karena merasakan dampaknya pada performanya di lapangan.
"Jika saya memerhatikan, saya mungkin bisa seperti Udonis Haslem dan bermain selama 20 musim," sesalnya.
"Saya melihat ke cermin enam, tujuh tahun setelah saya pensiun. Saya benar-benar gemuk," lanjutnya.
Kini, mantan bintang LA Lakers lebih jeli pada menu makanannya dengan prinsip empat sampai lima makanan bergizi sehari, termasuk salad.
"Salad menambahkan banyak volume ke perut tanpa menambahkan banyak kalori, membuat makanan lebih memuaskan tanpa menghilangkan defisit kalori dari air," ucap Destini Moody, RD, CSSD, LD, pakar nutrisi.
Selain itu Shaq menjadikan telur sebagai menu harian yang wajib dikonsumsi. Biasanya, ia mengonsumsi egg wrap sebagai menu keduanya setiap hari, setelah sarapan, sehingga tetap kenyang.
"Protein berkualitas tinggi menjaga asupan makanan tetap terkendali dan meningkatkan metabolisme yang cepat dengan mengendalikan rasa lapar dan mempertahankan massa otot," lanjut Moody.
Salah satu asupan tinggi protein yang dikonsumsi oleh Shaq adalah ayam atau daging merah.
Moody menjelaskan protein tersebut memiliki semua asam amino esensial yang berguna mempertahankan dan mendapatkan massa otot.
Dengan mengonsumsi daging ayam dan steak tanpa lemak juga lebih rendah lemaknya daripada sumber protein lainnya, seperti daging B2, sehingga memiliki lebih sedikit kalori.
Selain menjaga pola makanan, Shaq juga berolahraga secara intens untuk membentuk tubuh dan kebugarannya, seperti kardio setidaknya tiga kali seminggu.
Olahraga ini telah terbukti membantu proses menurunkan berat badan, terutama HIIT atau latihan interval intensitas tinggi.
"Bentuk kardio ini melibatkan bergantian antara semburan singkat aktivitas intens diikuti dengan istirahat singkat. Formatnya sangat mirip dengan bola basket, jadi saya yakin Shaq tidak memiliki masalah dengan bentuk latihan pembakaran lemak ini," lanjut Moody.
Selain kardio, Shaq juga latihan angkat beban.
"Saya memiliki lebih banyak energi. Saya merasa sangat baik. Saya dapat melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan," katanya.
Kombinasi latihan kardio dan angkat beban sangat ideal untuk menurunkan berat badan.
"Latihan beban tidak hanya membangun otot yang dapat meningkatkan metabolisme saat istirahat, tetapi juga memungkinkan membakar lebih banyak kalori setelah berolahraga daripada kardio," ucap Moody.
Dibalik semua usaha yang telah dilakukan oleh Shaq, kunci utamanya adalah konsisten dan berdedikasi.
"Saya masih bisa makan selama saya makan sehat," lanjutnya.
Shaq berhenti mengonsumsi camilan tidak sehat, seperti pancake dan snack lainnya.
"Semakin cepat kamu mendisiplinkan dirimu, semakin baik dan cepat kamu akan melihat hasilnya," tutupnya.
Jadi, itu dia 7 cara Shaquille O'Neal turunkan berat badan lebih dari 18 Kilogram. Gimana? terinspirasi dan tertarik untuk mencoba caranya?