- Jika garis hitam disebabkan oleh cedera atau infeksi jamur, menjaga kebersihan kuku sangat penting.
- Jika kamu menduga garis hitam di kuku disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius seperti gangguan ginjal, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Untuk masalah yang berkaitan dengan sirkulasi darah, melakukan aktivitas fisik dan mengubah pola makan dapat membantu memperbaiki aliran darah.
- Jika garis hitam disebabkan oleh pengobatan tertentu, bicarakan dengan dokter tentang alternatif atau cara mengurangi efek samping obat tersebut.
7 Penyebab Garis Hitam di Kuku dan Cara Mengatasinya
Garis hitam pada kuku sering kali diabaikan karena dianggap hanya masalah kosmetik. Padahal, perubahan warna pada kuku bisa jadi petunjuk penting dari kondisi kesehatan tubuh kita.
Dari cedera ringan hingga masalah medis, garis hitam di kuku bisa menunjukkan berbagai penyebab yang perlu diwaspadai. Menurut penelitian dalam Dermatology Journal, kuku dapat menjadi indikator awal masalah kesehatan yang lebih besar.
Penasaran apa saja faktor yang menyebabkan garis hitam di kuku? Mari, simak ulasan lengkapnya bareng Popmama.com terkait 7 penyebab garis hitam di kuku dan cara mengatasinya.
1. Cedera pada kuku
Salah satu penyebab paling umum munculnya garis hitam di kuku adalah cedera langsung pada kuku. Ketika kuku terkena benturan bisa menyebabkan perdarahan di bawah kuku, yang muncul sebagai garis hitam.
Perdarahan ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil di bawah permukaan kuku. Meski cenderung tidak berbahaya, cedera pada kuku bisa menyebabkan rasa sakit.
Jika cedera parah, ada kemungkinan kuku akan terlepas, sehingga perlu perhatian medis agar tidak terjadi infeksi. Menurut American Journal of Dermatology, cedera pada kuku sering kali menjadi penyebab utama perubahan warna kuku.
2. Melanoma subungual
Garis hitam pada kuku bisa juga menjadi tanda dari melanoma subungual, jenis kanker kulit yang tumbuh di bawah kuku. Ini merupakan kondisi yang sangat jarang sekali terjadi, namun sangat serius.
Melanoma subungual sering muncul sebagai garis gelap atau hitam yang memanjang di sepanjang kuku. Melanoma subungual biasanya dimulai dengan perubahan warna kuku, tetapi cenderung lebih gelap dan tidak hilang setelah beberapa minggu.
3. Infeksi jamur pada kuku
Infeksi jamur, terutama yang dikenal dengan istilah onikomikosis, juga bisa menyebabkan munculnya garis hitam pada kuku. Infeksi ini biasanya dimulai dari sudut kuku dan menyebabkan perubahan warna kuku menjadi lebih gelap atau bahkan berkerut.
Meskipun infeksi jamur lebih sering ditemukan pada kuku kaki, kuku pada jari tangan pun tak lepas dari risiko ini. Mengutip dari Mycoses Journal, infeksi jamur pada kuku dapat menyebabkan perubahan warna pada kuku, termasuk garis hitam atau gelap.
4. Penyakit jantung atau gangguan sirkulasi darah
Garis hitam di kuku juga bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah atau penyakit jantung. Ketika sirkulasi darah tidak lancar, aliran darah ke kuku bisa menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kuku pecah.
Dalam kasus yang lebih serius, gangguan sirkulasi atau penyakit jantung dapat memengaruhi pembuluh darah kecil di sekitar kuku. Dikutip dari Circulation Journal, gangguan peredaran darah dapat membuat garis hitam pada kuku.
5. Penggunaan obat tertentu
Beberapa jenis obat seperti obat kemoterapi atau obat-obatan yang mengandung hidroksiurea, dapat menyebabkan perubahan warna kuku, termasuk garis hitam. Penggunaan obat-obatan ini dapat mempengaruhi pembuluh darah di bawah kuku,.
Journal of Clinical Oncology menegaskan, bahwa penggunaan obat kemoterapi sering kali menyebabkan perubahan warna pada kuku, termasuk garis hitam. Selain itu, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah penggunaan obat dihentikan.
6. Gangguan ginjal
Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan perubahan pada kuku, termasuk garis hitam. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, tubuh bisa mengeluarkan racun yang bisa memengaruhi kesehatan kuku.
Garis hitam pada kuku bisa muncul akibat pembuluh darah yang pecah atau perubahan warna akibat penumpukan racun dalam tubuh. Mengutip dari Nephrology Dialysis Transplantation, pasien dengan gangguan ginjal sering kali mengalami perubahan pada kuku.
7. Penyakit autoimun atau penyakit inflamasi
Penyakit autoimun atau inflamasi seperti lupus juga bisa menyebabkan garis hitam pada kuku. Kondisi ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang bisa berpengaruh pada kesehatan kuku dan kulit.
Pembuluh darah yang pecah akibat peradangan atau gangguan imunitas tubuh sering kali terlihat sebagai garis hitam pada kuku. Dalam Annals of the Rheumatic Diseases, perubahan pada kuku, sering ditemukan pada pasien yang menderita penyakit autoimun. Hal ini karena adanya peradangan di bawah permukaan kuku, yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.
Cara Mengatasi Garis Hitam di Kuku
Meskipun penyebab munculnya garis hitam di kuku bervariasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kondisi ini. Berikut rinciannya:
Itu dia 7 penyebab garis hitam di kuku dan cara mengatasinya. Dengan mengenali berbagai penyebab di atas, kamu bisa segera mengambil langkah yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
