Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/Mumemories
Intinya sih...
  • Sistem imun yang melemah adalah penyebab utama reaktivasi virus varicella-zoster, seperti kurang tidur kronis dan pola hidup tidak sehat.
  • Gangguan atau cedera pada saraf dapat memicu herpes zoster, seperti cedera tulang belakang atau trauma pada area tubuh tertentu.
  • Riwayat cacar air, stres berat, penyakit kronis, penggunaan obat penekanan imun, dan tidak mendapatkan vaksin zoster juga dapat meningkatkan risiko herpes zoster.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Herpes zoster, atau yang dikenal sebagai cacar ular, adalah penyakit infeksi pada kulit dan saraf yang muncul akibat reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Setelah seseorang mengalami cacar air, virus ini tidak benar-benar hilang. Ia tetap “bersembunyi” dalam keadaan tidak aktif di ganglia saraf tulang belakang.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus tersebut dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian ketika sistem imun melemah atau ketika terdapat gangguan pada jalur saraf.

Sementara itu, ahli infeksi dari Johns Hopkins Medicine menjelaskan bahwa herpes zoster sangat khas karena menyebabkan nyeri saraf intens, sensasi terbakar, dan ruam melepuh pada satu sisi tubuh mengikuti jalur saraf tertentu.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.com akan membahas tentang 7 penyebab herpes zoster yang wajib diwaspadai menurut ahli. Simak pembahasan dibawah ini.

1. Sistem imun yang melemah

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/bymuratdeniz

Sistem imun yang turun adalah penyebab paling umum reaktivasi virus varicella-zoster. Menurut CDC, tubuh yang tidak mampu menekan aktivitas virus laten akan memicu virus aktif kembali di jaringan saraf.

Kondisi yang dapat melemahkan sistem imun antara lain:

  • Kurang tidur kronis
  • Malnutrisi
  • Pemulihan pasca penyakit berat
  • Kelelahan fisik ekstrem
  • Pola hidup tidak sehat

Dalam The Lancet Infectious Diseases, disebutkan bahwa orang dengan imunitas rendah memiliki risiko 2–5 kali lebih tinggi mengalami herpes zoster.

2. Gangguan atau cedera pada saraf

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/gilaxia

Mama pernah merasakan sakit atau gangguan pada saraf? Ini dapat memicu herpes zoster. Virus varicella-zoster hidup di jalur saraf, sehingga gangguan pada area tersebut dapat memicu reaktivasi.

Menurut ahli neurologi dari Johns Hopkins Medicine, cedera fisik, tekanan saraf, atau prosedur medis tertentu dapat menciptakan respons inflamasi yang membangunkan virus dari keadaan dorman.

Contohnya:

  • Cedera tulang belakang
  • Operasi yang melibatkan saraf
  • Peradangan saraf (neuritis)
  • Trauma pada area tubuh tertentu

Penelitian neurologi mencatat bahwa kasus herpes zoster kerap muncul beberapa minggu setelah tekanan atau operasi pada saraf tertentu.

3. Riwayat cacar air

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/JeonStock

Herpes zoster hanya terjadi pada mereka yang pernah mengalami cacar air sebelumnya. Setelah infeksi sembuh, virus tetap hidup dalam keadaan laten di saraf.

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 90% orang dewasa membawa virus varicella-zoster dalam tubuhnya. Itulah sebabnya risiko herpes zoster bisa muncul kapan saja jika faktor pemicunya kuat.

4. Stres berat dan berkepanjangan

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/Ijubahphoto

Stres fisik maupun emosional terbukti dapat menekan sistem imun. Dalam Journal of Infectious Diseases, stres kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko herpes zoster hingga tiga kali lipat.

Stres berat menyebabkan kadar hormon kortisol meningkat, dan bila berlebihan dapat melemahkan respons imun. Beberapa pemicu yang sering dilaporkan pasien antara lain:

  • Tekanan pekerjaan
  • Konflik keluarga
  • Trauma emosional
  • Kecemasan jangka panjang
  • Kurang istirahat

Studi dari Psychosomatic Medicine menegaskan bahwa orang dengan stres kronis memiliki respons imun yang jauh lebih lambat dalam menekan virus laten.

5. Penyakit kronis yang melemahkan imunitas

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/South_agency

Kondisi medis jangka panjang dapat mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh, sehingga virus varicella-zoster lebih mudah aktif. Selain melemahkan imun, penyakit kronis juga menciptakan kondisi inflamasi yang memudahkan virus aktif kembali.

Menurut Cleveland Clinic dan Harvard Medical School, penyakit berikut meningkatkan risiko herpes zoster:

  • Diabetes
  • Penyakit ginjal kronis
  • PPOK (penyakit paru kronis)
  • Lupus
  • Rheumatoid arthritis
  • Kanker

6. Penggunaan obat penekanan imun

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/amenic181

Obat-obatan tertentu dapat menghambat kerja sistem imun, membuat tubuh tidak mampu menekan virus laten. Menurut National Institutes of Health (NIH), obat yang paling terkait dengan herpes zoster adalah:

  • Kortikosteroid jangka panjang
  • Kemoterapi
  • Obat biologis untuk penyakit autoimun
  • Obat anti-rejeksi setelah transplantasi organ

Studi Clinical Infectious Diseases mencatat bahwa pasien transplantasi organ memiliki risiko hingga 10 kali lebih tinggi mengalami herpes zoster.

7. Tidak mendapatkan vaksin zoster

7 Penyebab Herpes Zoster yang Wajib Diwaspadai Menurut Ahli
istockphoto/SementsovaLesia

Vaksin herpes zoster adalah pencegahan paling efektif untuk menurunkan risiko penyakit ini. Menurut Harvard Health Publishing, vaksin zoster dapat:

  • Menurunkan risiko herpes zoster lebih dari 90%
  • Mengurangi risiko komplikasi berat, seperti postherpetic neuralgia

Orang yang belum divaksin, terutama usia 50 tahun ke atas, memiliki risiko lebih tinggi terkena herpes zoster. Herpes zoster adalah kondisi yang bisa mengganggu aktivitas karena nyerinya yang intens.

Dengan memahami 7 penyebab herpes zoster menurut ahli, mulai dari imun menurun, gangguan saraf, hingga tidak menerima vaksin, Mama bisa mengambil langkah pencegahan lebih tepat.

Jika merasakan gejala awal seperti sensasi panas, kesemutan, atau muncul ruam pada satu sisi tubuh, segera konsultasikan ke dokter agar penanganannya lebih efektif dan tidak menimbulkan komplikasi berkepanjangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Resep Camilan Buah Tinggi Antioksidan untuk Kulit Wajah Sehat

24 Des 2025, 11:17 WIBLife