Menstrual Cup: Cara Pakai, Manfaat, dan Efek Samping

Intip juga bagaimana pengalaman Ayudia menggunakan menstrual cup!

29 Mei 2019

Menstrual Cup Cara Pakai, Manfaat, Efek Samping
Pixabay/PatriciaMoraleda

Menstrual cup atau cangkir menstruasi menjadi alternatif lain pengganti pembalut untuk menampung darah menstruasi.

Akan tetapi, tak sedikit perempuan yang bingung bagaimana cara pakai menstrual cup.

Bahkan ada juga yang takut untuk memakai menstrual cup, karena umumnya khawatir akan tidak nyaman.

Hal ini memang sering terjadi pada pemula yang belum pernah memakai menstrual cup.

Akan tetapi, di balik kebingungan bagaimana cara pakai menstrual cup, ternyata produk ini lebih bermanfaat daripada pembalut.

Misalnya saja yaitu dapat menampung lebih banyak darah menstruasi. Selain itu, tentu masih banyak lagi fakta lain menstrual cup yang harus kamu ketahui.

Dilansir dari laman WebMD, berikut beberapa Popmama.com telah merangkum beberapa informasi pentingnya.

1. Cara memakai dan mengeluarkan menstrual cup

1. Cara memakai mengeluarkan menstrual cup
Pixabay/PatriciaMoraleda

Bagi kamu yang berencana menggunakan menstrual cup, ada baiknya jika kamu mengetahui cara pemakaiannya terlebih dahulu.

Tak sama seperti pembalut biasa, cara menggunakan menstrual cup adalah dengan memasukannya ke dalam vagina.

Lantas, bagaimana prosedur memasukan menstrual ke dalam vagina dengan tepat?

Simak 6 langkah berikut ini:

  • Cuci tangan hingga bersih

Sebagai langkah awal memakai menstrual cup, cucilah tangan dengan sabun dan air hingga tanganmu bersih.

Jika ini adalah pertama kalinya kamu menggunakan menstrual cup, kamu bisa melumasinya dengan air atau pelumas berbasis air untuk mempermudah memasukkannya ke dalam vagina.

  • Ratakan menstrual cup

Setelah tanganmu bersih, kamu bisa meratakan menstrual cup di antara ibu jari dan jari lainnya.

Menstrual cup yang sudah rata bisa memudahkan kamu saat melipatnya nanti. 

  • Lipat menstrual cup

Setelah menstrual cup diratakan, lipat menjadi dua bagian dengan tangan yang lainnya sehingga tekukan akan membentuk huruf C.

Pegang menstrual cup dengan tangan yang kamu rasa paling nyaman. Bagian yang terlipat menghadap ke bagian dalam tanganmu.

Tetap pegang menstrual cup dalam posisi terlipat dan bersiap untuk memasukkannya ke dalam vagina.

  • Bersiap memasukkan

Nah, ini bagian paling penting. Bersiap memasukkan menstrual cup ke dalam vagina. Rentangkan kedua kakimu, buka perlahan dan pisahkan labia dengan jarimu.

Arahkan ujung menstrual cup yang terlipat dengan menghadapkan ujung berbentuk “u” terlebih dahulu ke arah vagina.

  • Memasukkan menstrual cup

Saat ujung menstrual cup sudah masuk ke dalam vagina, cup akan mulai membuka lipatannya secara otomatis.

Kamu hanya perlu mendorong sedikit menstrual cup dengan jari hingga seluruh cup masuk ke dalam, termasuk gagang cup.

Tidak perlu ditempatkan terlalu tinggi, cukup memposisikan bagian bawah cup kurang lebih setengah jari dari tempat memasukkan cup.

Posisi menstrual cup yang benar berada di area bawah vagina, namun melebihi tulang panggul.

  • Putar menstrual cup

Jangan senang dulu saat menstrual cup masuk ke dalam vagina. Kamu perlu sedikit usaha lagi agar menstrual cup benar-benar fit in di dalam vagina dan membuatmu nyaman.

Caranya, cubit perlahan bagian dasar menstrual cup dan coba putar ke arah kanan dan kiri dengan tujuan untuk memastikan bahwa menstrual cup telah terbuka sepenuhnya untuk menghindari kebocoran.

Ingat, yang diputar adalah bagian dasar bukan bagian gagang menstrual cup.

Cara lain untuk memastikan menstrual cup sudah terbuka sepenuhnya adalah kamu dapat meraba permukaan bawah menstrual cup dengan jari. 

Setelah menggunakan menstrual cup seharian, inilah saatnya bagi kamu untuk mengeluarkan menstrual cup dari vagina.

Untuk mengeluarkan menstrual cup, jangan lupa cuci tanganmu hingga bersih dan steril terlebih dahulu.

Lemaskan ototmu, rentangkan kedua kaki, pisahkan labia dengan tangan yang tidak aktif seperti misalnya tangan kiri.

Lakukan gerakan mengejan seperti saat akan membuang air besar. Mengejan mampu mendorong keluar menstrual cup dari dalam vagina.

Lepaskan segel menstrual cup dengan mencubit bagian bawah cup sampai terasa segelnya terlepas dan goyangkan cup ke arah kiri dan kanan sambil menariknya ke bawah.

Saat menarik keluar menstrual cup, pastikan kamu memegang dan menarik cupnya juga, tidak hanya menarik bagian gagang menstrual cup saja.

Hal ini dilakukan untuk mencegah isi di dalam menstrual cup tumpah berserakan.

Setelah berhasil dikeluarkan, buang isinya ke dalam wastafel, toilet, bathub, atau tempat lain yang pantas dan aman.

Editors' Pick

2. Manfaat menstrual cup

2. Manfaat menstrual cup
Maxpixel.net

Ada beberapa manfaat penggunaan menstrual cup saat haid berlangsung, apa saja?

Berikut diantaranya:

  • Murah dan ramah lingkungan

Saat pembelian pertama menstrual cup memang akan terasa mahal, yaitu berkisar Rp 450.000, tapi produk ini dapat digunakan hingga 10 tahun.

Jika dibandingkan harus membeli pembalut setiap bulan dengan harga kisaran Rp 20.000 dalam waktu 10 tahun, tentu saja menstrual cup lebih murah.

Tak hanya itu, dengan menggunakan menstrual cup, kamu juga ikut membantu mengurangi limbah pembalut.

Sebab, tak ada lagi sampah pembalut yang akan dibuang saat masa menstruasi.

  • Menampung lebih banyak darah

Satu produk menstrual cup dapat menampung sekitar 30 ml darah haid.  Jumlah ini dua kali lebih banyak daripada pembalut.

Tentu saja dengan menggunakan menstrual cup terasa lebih nyaman, khususnya ketika darah menstruasi sedang banyak.

  • Lebih aman

Menstrual cup sifatnya mengumpulkan darah bukan menyerap darah.

Maka dari itu, perempuan tidak berisiko terkena Toxic Shock Syndrome (TTS), yaitu infeksi bakteri langka yang terkait dengan penggunaan tampon.

Serta tidak memunculkan ruam pada daerah kewanitaan. Hal ini karena tidak adanya gesekan seperti saat menggunakan pembalut.

Setelah mengetahui beragam manfaat penggunaan menstrual cup, apakah kamu mulai tertarik untuk menggunakannya? 

3. Efek samping menstrual cup

3. Efek samping menstrual cup
Pixabay/PatriciaMoraleda

Setiap alat bantu menstruasi pasti punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, tak terkecuali menstrual cup.

Bahkan, ada bahaya yang mengintai jika kamu memakainya secara tidak benar.

Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah bahaya di balik penggunaan menstrual cup yang tidak tepat:

  • Iritasi pada vagina

Sebuah penelitian tahun 2011 membeberkan bahwa pengguna menstrual cup mengalami lebih banyak iritasi.

Risiko iritasi lebih tinggi apabila menstrual cup milikmu melewati proses yang tidak steril saat dicuci, ditambah dengan kondisi tangan yang kurang higienis.

Seorang ahli kesehatan bernama Jennifer Wider mengatakan bahwa pada titik pemakaian lanjut, menstrual cup berisiko menimbulkan Toxic Shock Syndrome (TSS).

Kondisi ini terjadi ketika timbul bakteri pada cairan haid yang berisiko menginfeksi serta menyebabkan iritasi pada vagina. 

“Bakteri penghasil racun yang menyebabkan TSS dapat tumbuh dalam cairan menstruasi dan rentan menimbulkan infeksi jika penggunanya tidak menjaga kebersihan dengan baik,” ujar Wider.

  • Cairan haid tercecer ke mana-mana

Menstrual cup mudah saat dimasukkan ke lubang vagina, namun tidak saat dilepas.

Ketika tengah dalam kondisi duduk atau jongkok, kamu perlu menggunakan otot-otot dasar panggul untuk mendorong wadahnya dengan ekstra hati-hati.

Jika dilakukan secara tidak benar, maka cairan haid dapat tercecer ke mana-mana dan mengotori sekitar. Hal ini akan lebih rumit jika cairan haid mengotori pakaianmu.

  • Memaksakan penggunaan menstrual cup yang tidak sesuai

Melihat kondisi vagina perempuan yang memiliki variasinya masing-masing, baik dari bentuk uterus, serviks, dan lain-lain, maka penggunaan menstrual cup menjadi poin yang harus diperhatikan selanjutnya.

Menstrual cup hadir dalam berbagai jenis, ukuran dan daya tampung, sehingga kamu harus benar-benar mencari jenis yang pas, baik dari segi ukuran hingga bahan dasar.

Ketika bahaya iritasi mengintai, sebisa mungkin gunakanlah menstrual cup dengan bijak.

Satu yang harus diperhatikan adalah kebersihan tangan dan cara mencuci menstrual cup yang benar, bila hendak digunakan kembali.

Bentuk menstrual cup yang unik juga menjadi penanda bahwa penggunaannya juga pasti berbeda.

Pelajari caranya dari teman atau internet, sehingga kamu tidak salah kaprah saat hendak menggunakan produk saniter untuk menstruasi yang satu ini.

Kenali risiko di balik penggunaan menstrual cup saat haid seperti berbagai poin di atas.

Pililah produk saniter untuk menstruasi yang menurutmu paling nyaman agar aktivitas sehari-hari juga dapat berjalan lancar.

4. Pengalaman Ayudia menggunakan menstrual cup

4. Pengalaman Ayudia menggunakan menstrual cup
Instagram.com/ayudiac

Meskipun menstrual cup sudah dibuat sejak 1930 dan populer pada tahun 1987 di Amerika, namun untuk di Indonesia sendiri, alat yang satu ini belum terlalu populer.

Salah satu seleb Tanah Air yang mempopulerkan penggunaan menstrual cup adalah Ayudia Bing Slamet.

Mama dari Sekala ini beberapa waktu yang lalu membagikan pengalamannya di Insta Story saat menggunakan menstrual cup untuk pertama kalinya.

Istri dari Ditto Percussion ini mengatakan bahwa ia sangat nyaman menggunakan menstrual cup, bahkan pemakaiannya pun sama sekali tidak menyeramkan seperti yang dibayangkan sebelumnya.

"Udah nyobain menstrual cup dan ternyata nggak semenyeramkan itu. Pas udah dipasang nggak berasa apapun, nyaman banget! Baru kali ini excited nunggu menstruasi. Yaahh... nggak jadi adiknya Sekala dong hahaha," tulisnya pada postingan Insta Story.

Tak hanya itu, Ayudia juga membagikan 3 merek menstrual cup yang biasa ia gunakan.

"Dari 3 brand yang aku beli: Intimina, Lunette, dan Diva, so far aku paling nyaman sama si pink (Intimina) ini karena super soft dan ukuran lebih kecil jadi nggak terlalu parno haha. Lagipula flow ku memang nggak terlalu banyak sih setiap cycle. Yang Diva dan Lunette lebih firm karetnya. Tapi balik lagi ke pribadi masing-masing, lebih suka yang mana," tambahnya lagi.

Masih berbagi pengalaman mengenai menstrual cup, Ayu pun membagikan pengalamannya lagi usai menggunakan menstrual cup merek Intimina.

Ceritanya kali ini sedikit berbeda dari pengalaman yang ia rasakan di menstruasi sebelumnya.

"Balik lagi bahas menstrual cup! Cycle ku di bulan ini hampir habis dan senikmatin itu. Baru kali ini hepi nungguin waktu-waktu menstruasi. Nggak ada harum-harum unik, nggak berasa apa-apa! Tapi, ternyata di hari pertama atau kedua aku nggak muat pake Intimina Lily Compact karena high flow. Jadi sejauh ini lebih enak pake Diva cup," tutupnya.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai menstrual cup beserta pengalaman langsung dari Ayudia Bing Slamet.

Berencana untuk mencoba alat yang satu ini?

Baca juga:

The Latest