Angpao Imlek: Ketahui Sejarah, Makna, dan Aturan Pemberiannya

Ternyata, ada makna tersembunyi di balik tradisi memberi angpao saat Imlek

10 Februari 2024

Angpao Imlek Ketahui Sejarah, Makna, Aturan Pemberiannya
Pexels/RODNAE Productions

Saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa melakukan banyak kegiatan seperti datang ke kelenteng untuk sembahyang, makan bersama keluarga dan kerabat, serta memberikan angpao Imlek kepada anak-anak.

Angpao sendiri merupakan sebuah amplop yang berisikan sejumlah uang yang bertujuan untuk menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Memberikan angpao memang sudah menjadi tradisi Tionghoa sejak lama, lho.

Ternyata, ada sejarah dan makna unik di balik tradisi pemberian angpao Imlek. Nah, kali ini, Popmama.com akan menjelaskan tentang tradisi tersebut. Yuk, simak ulasannya. 

1. Sejarah angpao

1. Sejarah angpao
Freepik/Freepik

Angpao Imlek sudah ada pada masa Dinasti Qin di Cina. Banyak orangtua yang mengikat uang koin dengan benang merah pada saat itu. Uang koin tersebut sebagai ya sui qian yang berarti uang pengusir roh jahat.

Uang koin itu dipercaya oleh masyarakat Tionghoa dapat melindungi orang-orang dari penyakit dan kematian. Tetapi, sejak Cina menemukan teknik printingya sui qian diganti dengan amplop berwarna merah.

Mulai saat itulah, ya sui qian ditulis dengan frasa ya sui qian. Homofon untuk sui berarti "usia tua" sebagai pengganti dari arti "roh jahat".

Oleh sebab itu, koin yang dimasukkan ke dalam amplop merah berarti simbol pengharapan umur panjang untuk si Kecil yang mendapatkannya. 

Editors' Pick

2. Kisah Sui dalam sejarah angpao Imlek

2. Kisah Sui dalam sejarah angpao Imlek
Freepik/Evening_tao

Ya sui qian berawal dari kisah iblis jahat yang bernama Sui. Orang-orang dalam kebudayaan Tiongkok percaya kepala anak-anak yang disentuh Sui ketika tidur akan meninggal dunia. Setelah jatuh sakit, anak-anak akan kehilangan nyawanya.

Akhirnya, orang zaman dulu akan menjaga dan melindungi anak-anak dari Sui. Bahkan, orangtua rela begadang sepanjang malam. 

Orangtua pun berdoa agar anak-anak sehat dan selamat. Mereka berharap anaknya panjang umur tanpa kutukan ataupun gangguan setan.

Suatu hari, ada peri yang menjelma delapan koin dalam amplop merah. Tujuannya, untuk mengelabui Sui.

Amplop diletakkan di bawah bantal. Bila anak-anak diganggu setan, maka amplop akan memancarkan sinar terang sampai akhirnya membuat Sui pergi menjauh.

3. Makna angpao

3. Makna angpao
Pexels/RODNAE Productions

Angpao dikatakan melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah pada angpao Imlek melambangkan harapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. 

Angpao bisa menjadi momen simbolis yang dapat menggambarkan kepedulian terhadap sesama manusia. Angpao juga menjadi salah satu bentuk untuk saling mengasihi.  

Makna pemberian angpao lainnya, sebagai bentuk ucapan syukur dengan hadirnya tahun yang baru. Pemberian angpao juga dilihat sebagai bentuk syukur si pemberi karena keberkahan yang ia terima selama setahun terakhir.

4. Aturan pemberian angpao

4. Aturan pemberian angpao
Pexels/RODNAE Productions

Angpao Imlek tidak diberikan sebagai ucapan berbelasungkawa. Sebaliknya, angpao dianggap sebagai pemberi rasa sukacita atas musibah yang terjadi di keluarga yang sedang berbelasungkawa.  

Menurut kebudayaan Cina, untuk perayaan yang bersifat sukacita jumlah uang dalam angka genap. Sedangkan, jumlah uang dalam angka ganjil menandakan sebuah kematian. Pemberian angpao juga tidak boleh sembarangan. 

Selain tidak boleh dalam angka ganjil, pemberian angpao juga tidak boleh dengan angka nominal yang dimulai dari angka 4. Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 berarti sebagai angka sial.

Nominal yang disarankan untuk memberikan angpao adalah angka 8. Hal itu karena angka 8 memiliki arti kaya dan sebuah keberuntungan.

5. Siapa yang bisa menerima angpao Imlek?

5. Siapa bisa menerima angpao Imlek
Freepik/Lifeforstock

Angpao Imlek tidak bisa diberikan kepada semua orang. Ada kriterianya sendiri lho.

Kamu yang sudah bekerja atau menghasilkan uang sendiri tidak akan menerima angpao. Sebaliknya, kamu yang diharapkan memberikan uang kepada kerabat, orangtua, atau anak-anak.

Dilansir Travel China Guide, berikut daftar orang yang menerima angpao:

  • Anak-anak

Menurut tradisi lama, orang yang lebih tua harus memberi anak-anak uang keberuntungan jika mereka mulai menghasilkan uang. Jadi, kamu yang sudah berpenghasilan bisa memberikan angpao pada anak-anak sendiri, keponakan, serta anak dari teman atau kolega.

  • Sesepuh

Selain anak-anak, orang yang lebih tua atau sesepuh juga mendapatkan angpao. Biasanya, anggota keluarga yang sudah memiliki penghasilan akan memberikan angpao pada orangtua dan kakek-nenek. Angpao tersebut merupakan hadiah dan rasa syukur sekaligus penghormatan pada sesepuh.

  • Karyawan

Karyawan juga dapat menerima angpao Imlek dari pimpinan perusahaan lho. Biasanya, pimpinan akan membagikan angpao merah pada karyawan sebelum Imlek. 

Agak berbeda, orang-orang di Cina Selatan biasanya memberikan paket yang disebut Li Shi sebagai hadiah bekerja kembali setelah FestIval Musim Semi.

Untuk memberikan angpao, harus diberikan secara langsung. Itu karena dipercaya keberuntungan akan langsung sampai ke tangan penerima.  

Nah, itulah tradisi dalam pemberian angpao Imlek. Semoga tahun baru Imlek 2023 ini bisa menyenangkan ya, Ma.

Baca juga: 

The Latest