“Saat lingkungan sekitar kita jatuh miskin, tidak mungkin kita hidup nyaman sepenuhnya. Itulah mengapa penting untuk membangun kesadaran bahwa kita tak bisa hidup makmur sendirian,” Ujar Andy F. Noya dalam acara ‘Konferensi Pers Permata Bank Wealth Wisdom: Resilient Wealth, Confident Future’, pada Jumat (13/06/2025).
Tips Mengatasi Keuangan Makin Kritis di Tengah Badai PHK

- Sukses harus berdampak, bukan hanya soal kekayaan
- Hindari belanja barang yang tidak penting dan tahan diri dari belanja impulsif
- Catat pengeluaran, sesuaikan gaya hidup dengan penghasilan, dan bantu sesama semampumu
Belakangan ini, kondisi keuangan banyak orang sedang tidak baik-baik saja. PHK terjadi di mana-mana, harga kebutuhan pokok makin tinggi, dan beban hidup terasa makin berat.
Banyak masyarakat terpaksa berhemat habis-habisan, bahkan sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Dalam keadaan ini, mengelola keuangan bukan hanya soal bertahan hidup, tapi juga soal menjaga nilai, empati, dan keberlanjutan hidup bersama.
Maka itu, berikut ini Popmama.com akan membagikan tips mengatasi keuangan makin kritis di tengah badai PHK. Simak di bawah!
1. Bukan sekadar sukses, tapi harus berdampak

Andy F. Noya, serorang Jurnalis Senior sekaligus tokoh inspiratif, menekankan pentingnya mengubah cara pandang kita terhadap uang dan kesuksesan.
Menurutnya, sukses yang sejati bukanlah tentang siapa yang paling kaya, tetapi siapa yang paling berdampak. Ia menekankan bahwa kita hidup di tengah masyarakat, di mana semua berperan membantu perekonomian.
2. Bijak beli barang atas dasar kebutuhan atau keinginan

Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola keuangan adalah membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Menurut Andy, kita selalu tergoda pada product atau event di e-commerce.
Ia menambahkan, kalau dilihat lagi, banyak dari barang yang kita beli sebenarnya nggak kita butuhkan. Kita cuma pengen, bukan perlu. Kebiasaan seperti ini secara perlahan bikin keuangan memburuk.
3. Tips mengatur keuangan menurut Andy F. Noya

- Catat pengeluaran, bikin skala prioritas
Mulai dari hal sederhana, catat pemasukan dan pengeluaran. Bedakan barang yang wajib dibeli dan barang yang bisa ditunda dulu. - Tahan diri dari belanja impulsif
Jika mau beli sesuatu, coba tanya ke diri sendiri apakah sekadar ingin atau butuh. Pikirkan secara matang-matang, jangan sampai menyesal di kemudian hari. - Sesuaikan gaya hidup
Apabila penghasilan lagi turun, gaya hidup juga harus ikut menyesuaikan. Nggak usah malu hidup sederhana. Justru itu tanda kita tahu kondisi dan bisa bertanggung jawab. - Bantu sesama semampunya
Nggak harus selalu materi. Bisa dengan dukungan, tenaga, atau sekadar berbagi info lowongan. Menurutnya, hidup jadi lebih ringan jika saling bantu.
Mengetahui tips mengatasi keuangan makin kritis di tengah badai PHK bisa jadi langkah awal untuk bertahan dan tetap peduli pada sekitar.
Pesan Andy F. Noya mengingatkan kita untuk lebih bijak kelola keuangan dan tetap saling mendukung di masa sulit seperti sekarang.



















