5 Jenis Tanaman Kaktus yang Bisa Dimakan

Tanaman kaktus yang buahnya dapat dimakan umumnya tumbuh di benua Amerika

31 Juli 2021

5 Jenis Tanaman Kaktus Bisa Dimakan
nymag.com

Kaktus bisa dimakan? Lalu, bagaimana cara mengolahnya? Mungkin hal ini akan membuat Mama mengernyitkan dahi.

Ternyata kaktus tidak hanya menjadi tanaman hias yang mempercantik tiap sudut rumah. Faktanya adalah ada tanaman kaktus jenis tertentu yang bisa dikonsumsi serta bermanfaat bagi kesehatan.

Jenis tanaman kaktus tertentu menghasilkan buah yang aman untuk dikonsumsi. Tanaman kaktus yang buahnya dapat dimakan umumnya tumbuh di benua Amerika, tepatnya di Amerika Latin dan Meksiko.

Orang-orang di sana makan kaktus karena tanaman ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah mengandung serat untuk melancarkan pencernaan.

Selain bisa dimakan langsung, mereka juga mengolah buah kaktus dengan dimasak atau disajikan dalam bentu salad. Rasanya pun bervariasi, ada yang manis, hambar, dan juga pahit.

Penasaran jenis kaktus mana saja yang aman dikonsumsi dan mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh? Dilansir dari gardeningknowhow.com, yuk simak ulasan Popmama.com ini!

1. Buah naga ternyata sejenis kaktus

1. Buah naga ternyata sejenis kaktus
livestrong.com

Mungkin banyak yang belum tahu kalau buah naga termasuk salah satu jenis tanaman kaktus. Buah eksotis ini termasuk jenis tanaman kaktus yang bisa dikonsumsi.

Buah naga termasuk dalam kelompok tanaman kaktus famili Cactaceae dan subfamili Hylocereanea dalam genus Hylocereus.

Buah naga berbentuk lonjong dan bersirip mirip kulit naga terbagi atas beberapa macam. Ada buah naga berdaging putih, buah naga berdaging merah keunguan, buah naga berdaging super merah dan buah naga kulit kuning berdaging putih.

Karakteristik buah naga berair dengan cita rasa menyerupai melon dan kiwi. Harganya yang tergolong mahal sepadan dengan kandungan nutrisinya. 

Buah naga kaya akan fitonutrien dan antioksidan termasuk beta-karoten dan vitamin C. Daging buah naga terdiri atas 80 persen air dan merupakan sumber zat besi, magnesium, vitamin B, fosfor, protein, kalsium, dan serat yang baik.

Biji buahnya juga dapat langsung dimakan dengan kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapar menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Editors' Pick

2. Prickly pear (buah pir berduri) bisa kamu coba nih

2. Prickly pear (buah pir berduri) bisa kamu coba nih
Britannica.com

Tanaman prickly pear atau buah pir berduri hidup di tanah yang berpasir dan kasar seperti di gurun atau lereng berbatu. Jenis kaktus yang menghasilkan buah ini ialah opuntia yang memiliki bunga berwarna kuning, oranye atau ungu.

Buah ini populer di beberapa negara bagian Amerika Utara seperti Meksiko, Texas, dan California. 

Pada sebuah penelitian buah ini disebut dapat mengurangi kolesterol jahat dan kandungan pektin di dalamnya bisa menurunkan kebutuhan insulin kepada para penderita diabetes, seperti yang dilansir dari dessertusa.com. 

Karena di Indonesia buah ini masih dianggap asing, tampilan buah pir berduri ini sekilas seperti perpaduan buah naga dan buah pir. Tampilan luar terlihat seperti bentuk buah pir yang sedikit oval meruncing, tetapi di bagian dalamnya ketika dibelah mirip buah naga dengan biji-biji kecil dan daging buah bewarna merah muda atau kuning. 

3. Barrel cactus (kaktus barel) sering ditemukan dan ternyata bisa dikonsumsi

3. Barrel cactus (kaktus barel) sering ditemukan ternyata bisa dikonsumsi
Succulentcity.com

Tanaman ini dikenal juga dengan sebutan The Fishhook Barrel Cactus karena duri pada bagian sentralnya menyerupai kail pancing. Kaktus jenis ini banyak ditemukan di gurun-gurun Amerika khususnya bagian Southwest.

Jenis tanaman kaktus yang tingginya bervariasi mulai dari 1-3 meter ini adalah salah satu tanaman beracun yang ada di gurun. Namun, buahnya yang menyerupai nanas kecil aman dikonsumsi dan memiliki rasa yang lezat. 

Kaktus barel memiliki ciri khas terdapat bunga dan buah pada puncak permukaannya. Tidak seperti buah kaktus lainnya, buah kaktus barrel tidak berduri dan dapat dimakan mentah langsung dari tanamannya.

Penampakan buahnya mirip dengan nanas berukuran mini dan rasanya asam, perpaduan antara lemon dan kiwi. Selain dimakan mentah, buah kaktus ini dapat diolah menjadi bumbu penguat rasa dalam masakan sup maupun jus.

Biji hitam di dalam buahnya bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang maupun digiling menjadi campuran roti, sup, atau taco. Disarankan untuk berhati-hati ketika menarik buah dari kaktus karena durinya mudah menusuk kulit dan butuh waktu lama untuk sembuh.

4. Agave tumbuh di daerah tropis Amerika

4. Agave tumbuh daerah tropis Amerika
Britannica.com

Agave berasal dari daerah tropis Amerika Selatan. Tanaman kaktus ini memiliki cita rasa yang lezat.

Batang daunnya bisa dikonsumsi dengan cara memanggangnya hingga keras atau diminum dengan cara dibuat menjadi minuman jus. Tak cuma batangnya, bunganya juga bisa dikonsumsi tetapi harus direbus atau dikukus dahulu.

Agave juga dikenal sebagai alternatif pengganti gula.

Getah atau nektarnya dikonsentrasi menjadi sirup yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

Namun bagi penderita hiperglikemia disarankan menghindari sirup agave karena kalorinya yang tinggi.

5. Peruvian apple (apel Peru) menarik buat dikonsumsi

5. Peruvian apple (apel Peru) menarik buat dikonsumsi
Capegazette.com

Buah pada tanaman kaktus peruvian apple (apel peru) juga aman untuk dikonsumsi. Menariknya, tampilan buahnya merupakan perpaduan antara apel dan buah naga.

Kulit luarnya halus tanpa sirip, bulat, kemerahan, dan berukuran lebih kecil dari buah naga.

Saat matang, kulit buah naga akan berubah menjadi merah tua tetapi berbeda dengan apel peru yang berubah menjadi merah muda cerah dan oranye.

Ketika dibelah, daging buahnya tampak seperti buah naga dengan tekstur lunak, berair, kombinasi rasa asam manis, warnanya putih, dan memiliki banyak biji yang berukuran kecil.

Tanaman kaktus yang banyak ditemukan di Brasil, Uruguay, dan Argentina ini dapat langsung dimakan dari pohonnya. Tak hanya rasanya yang enak dan segar, buahnya juga kaya akan kandungan gula alami, vitamin, dan mineral.

Daging putihnya mengandung beta-karoten, vitamin C, dan serat yang tinggi.

Itu tadi beberapa fakta mengenai jenis-jenis tanaman kaktus yang bisa dikonsumsi. Unik-unik ya, Ma?

Dari semua jenis tanaman kaktus di atas, buah naga yang paling umum dikonsumsi orang-orang Indonesia. Sementara tanaman kaktus lainnya umumnya berada di Amerika Latin.

Nah, apakah Mama tertarik untuk mencoba tanaman kaktus selain buah naga?

BacaJuga:

The Latest