Begini Caranya agar Working Mama Bisa Memiliki Keluarga Bahagia

Bisa menyelesaikan tugas di kantor, Mama tentu juga bisa mengurus keluarga di rumah

8 Maret 2018

Begini Cara agar Working Mama Bisa Memiliki Keluarga Bahagia
ibelieve.com

Lelah setelah bekerja sepanjang hari adalah sesuatu yang dirasakan setiap malam oleh working Mama. Sampai rumah Mama harus bekerja lagi untuk menyiapkan makan malam, merapikan dapur dan mengajarkan anak-anak saat menyelesaikan pekerjaan rumah.

Hal terpenting, yang Mama pikirkan adalah melakukan semua hal tersebut agar bisa memiliki keluarga bahagia.

Rumah tangga yang bahagia adalah fondasi kesejahteraan pernikahan Mama dan Pasangan.

Jika Mama menyediakan sedikit waktu setiap hari untuk fokus menjaga pernikahan Mama agar tetap bahagia, semua anggota keluarga akan terus merasa lebih baik. Termasuk untuk Mama dan pasangan. Lakukan beberapa cara berikut ini untuk bisa memiliki keluarga bahagia.

1. Kencan malam di akhir pekan selalu berhasil

1. Kencan malam akhir pekan selalu berhasil
pixabay.com

Ini merupakan pesan orang tua, tapi cara ini selalu berhasil membuat sebuah pernikahan langgeng. Kencan malam menjelang akhir pekan selalu berhasil membuat Mama memiliki keluarga bahagia.

Bukan berarti pengasuh anak-anak harus siap menjaga Si Kecil sampai pagi setiap jumat malam, tapi memiliki quality time berdua dengan pasangan secara teratur bisa membuat ikatan yang baik bagi Mama dan pasangan.

2. Diskusi tentang pendidikan anak-anak

2. Diskusi tentang pendidikan anak-anak
ceomommagazine.com

Tidak semua suami benar-benar mengetahui apa yang sudah dipelajari oleh Si Kecil di sekolahnya. Ia belum tentu tahu pelajaran apa yang paling disukai anaknya, atau yang tidak disukai.

Menceritakan perkembangan anak di sekolah adalah hal menarik yang bisa membuat pasangan semakin mengerti tentang anaknya. Ketika suatu saat ada hal yang terjadi terkait pendidikan Si Kecil, Papa sudah mengerti keputusan apa yang perlu diambil untuk anak-anaknya.

Baca Juga: 12 Cara Memiliki Keluarga Bahagia, Sederhana Namun Sangat Penting

Editors' Pick

3. Berkomunikasi dengan kata-kata

3. Berkomunikasi kata-kata
huffingtonpost.com

Jangan berharap banyak untuk selalu dimengerti dengan pasangan.

Menjelaskan sesuatu tanpa kata-kata tidak bisa menjamin pasangan kita mengerti apa yang kita inginkan.

Jika ada hal yang Mama sukai atau ada hal yang kurang berkenan, sampaikan dengan kata-kata. Memberi "kode" melalui sikap dan perilaku tidak efektif dalam sebuah komunikasi.

Jika ingin memiliki keluarga bahagia biasakanlah komunikasi dengan kata-kata.

4. Dia, yang selalu kamu pikirkan pertama kali saat kamu terbangun

4. Dia, selalu kamu pikirkan pertama kali saat kamu terbangun
baomoi.com

Saat kamu bangun tidur di pagi hari, jika orang pertama yang kamu ingat adalah pasanganmu lalu kamu berpikir apa yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya bahagia dan apa yang bisa membuatnya semakin hebat, maka kamu sudah memiliki keluarga bahagia.

Kamu selalu memikirkannya terlebih dulu dibanding apapun. Mengucapkan "selamat pagi sayang" bukanlah hal sulit bagimu.

5. Ucapkan tolong, terima kasih, dan maaf

5. Ucapkan tolong, terima kasih, maaf
anthonyjyeung.com

Ini adalah 3 magic words penting dalam sebuah hubungan relationship. Jika kamu berharap memiliki keluarga bahagia, biasakan ucapkan ini dalam komunikasi sehari-hari.

Anak-anak akan mengikuti apa yang orangtuanya lakukan, jangan sampai lupa melakukan ini di depan mereka.

Katakan tolong saat butuh bantuan orang lain, katakan terima kasih setelah mendapat bantuan orang lain, dan kataan maaf jika melakukan kesalahan. Ini adalah cara dasar untuk mengajarkan anak untuk pintar dalam memposisikan diri.

Ini juga berlaku saat Mama berkomunikasi dengan Papa.

6. Positif thinking

6. Positif thinking
pixabay.com/Den_Park

Buang jauh pikiran buruk tentang pasangan kamu. Selalu berdoa yang terbaik untuk kebahagiaan keluarga Mama dan Papa. Positif thinking akan memberikan efek kepada kesehatan Mama dan keluarga.

Berpikir positif diyakini bisa membantu seseorang melawan penyakit. Begitu sebaliknya, menurut sebuah studi di tahun 2003 pada New York Times menyatakan bahwa berpikir negatif hanya dapat melemahkan respon kekebalan tubuh terhadap flu.

Ini karena adanya aktivitas listrik yang besar di bagian otak ketika seseorang berpikir negatif, sehingga hal itu dapat melemahkan respon imun terhadap flu yang diukur dengan antibodi mereka.

7. Kejutan kecil untuk pasangan

7. Kejutan kecil pasangan
beautyzoomin.net

Jika Mama mengharapkan bisa menerima sebuah kejutan, berikanlah kejutan kecil untuk Papa terlebih dulu. Kejutan kecil yang effortless seperti menulis note kecil berisi catatan doa yang diselipkan di saku kemeja kerjanya, atau post it yang ditempelkan di laptopnya.

Meski Mama berangkat kerja lebih pagi dari pada suami Mama, nggak ada salahnya untuk menyempatkan hal ini untuk menyenangkan pasangan.

Seperti itulah cara memiliki keluarga bahagia dari Popmama.com untuk Mama dan pasangan. Selamat mencoba ya, Ma!

The Latest