Dari Kisah Nyata, 6 Fakta Film Georgia tentang Kekerasan Seksual

Film Georgia mengangkat isu sensitif seputar kekerasan seksual dan ketidakadilan

14 Desember 2021

Dari Kisah Nyata, 6 Fakta Film Georgia tentang Kekerasan Seksual
Imdb.com

Film pendek Georgia, karya sutradara Jayil Park menjadi salah satu film yang sempat jadi perbincangan di media sosial. Film asal Korea Selatan ini mengangkat isu sensitif seputar kekerasan seksual dan ketidakadilan di tengah masyarakat. 

Tema dari film Georgia ini sesuai dengan situasi di Indonesia sekarang. Pasalnya, dalam sebulan terakhir, banyak kasus kekerasan seksual yang terungkap. Maka tak heran jika film yang diproduksi 2020 silam ini mendapat apresiasi dari warganet. 

Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta seputar film Georgia yang bisa dijadikan salah satu daftar film untuk ditonton.

Yuk, simak fakta-faktanya!

1. Cerita tentang korban kekerasan seksual

1. Cerita tentang korban kekerasan seksual
Imdb.com

Film Georgia yang berdurasi 30 menit ini menyajikan cerita tentang perjuangan sepasang orangtua untuk menuntut keadilan atas kematian putrinya, Lee Jina. Jina dikisahkan sebagai siswi SMA yang menjadi korban kekerasan seksual oleh 18 laki-laki. 

Sang Papa yang bekerja sebagai buruh harus berjuang menuntut keadilan atas kekerasan seksual yang dialami putrinya. Jina bahkan mengakhiri hidupnya karena tidak mampu menanggung beban sebagai korban kekerasan seksual.

Padahal, Jina memiliki mimpi untuk sekolah design di Georgia, Amerika Serikat. 

2. Film Georgia mengangkat isu ketidakadilan

2. Film Georgia mengangkat isu ketidakadilan
Imdb.com

Selain mengangkat isu kekerasan seksual, film Georgia juga menyuguhkan cerita ketidakadilan di tengah masyarakat. Pasalnya, orangtua Jina dikisahkan hidup dengan ekonomi pas-pasan, namun memiliki semangat yang tinggi untuk mengungkap kasus kekerasan seksual yang menimpa putrinya. 

Mereka harus membuat banner menggunakan font Georgia, sesuai dengan impian Jina untuk menempuh pendidikan di Georgia. Sayangnya, font Georgia tidak bisa dipakai untuk hangeul atau huruf Korea. 

Hal itu menyiratkan pesan bagaimana orangtua pelaku kekerasan seksual yang menenangkan kasus tersebut karena memiliki kuasa lebih tinggi dibanding orangtua Jina.

Pihak berwajib bahkan memperlakukan keluarga Jina secara tidak adil. Bahkan teman-teman di sekolah Jina pun abai terhadap kasus kekerasan seksual tersebut. 

Editors' Pick

3. Film yang diangkat dari kisah nyata

3. Film diangkat dari kisah nyata
Imdb.com

Film Georgia memang menarik perhatian dan memicu simpati sejumlah pihak karena masih banyak korban kekerasan seksual yang diperlakukan tidak adil. Cerita film tersebut faktanya diangkat dari kisah nyata tentang kasus kekerasan seksual di Kota Miryang, Korea Selatan. 

Kasus kekerasan seksual itu terjadi pada 2004 lalu dan dikenal dengan nama Miryang Gang Rape atau pemerkosaan kelompok Miryang. Pemerkosaan itu dilakukan oleh 41 lelaki yang berlangsung selama 11 bulan. 

Korban pertama dari kasus Miryang, yakni seorang perempuan berusia 14 tahun yang diperkosa hingga 10 kali oleh 3-24 siswa SMA. Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga memperkosa sepupu korban yang berusia 16 tahun. 

4. Diputar khusus untuk penikmat film Indonesia

4. Diputar khusus penikmat film Indonesia
Imdb.com

Penikmat film Indonesia bisa menonton film Georgia di akun YouTube sang sutradara, Jayil Park berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Sang sutradara mengizinkan penggemar film Indonesia untuk menikmati filmnya sampai batas waktu yang ditentukan. 

Sebab, film Georgia masih dalam masa promosi festival. Jayil Park mengaku membuka akses filmnya untuk Indonesia karena ia merasa empati pada kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang perempuan di Mojokerto, Jawa Timur. 

Film Georgia merupakan persembahan Jayil Park untuk menghormati korban kekerasan seksual di Mojokerto yang memiliki kesamaan kasus dengan cerita di filmnya. 

“Kami sangat sedih mendengar kasus serupa yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Mojokerto. Doa tulus kami untuk orang-orang terkasih karena kami diingatkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan reformasi hukum adalah perjuangan yang berat di belahan dunia manapun,” tulis Jayil Park. 

5. Dibintangi aktor veteran

5. Dibintangi aktor veteran
Imdb.com

Dengan durasi yang singkat, Jayil Park sukses mengajak penonton ikut berempati pada kasus kekerasan seksual. Kualitas film Georgia juga tak perlu diragukan lagi karena diperankan oleh aktor veteran Korea Selatan, Lee Yang Hee dan Lee Chae Kyung. 

Keduanya mampu memerankan karakter orangtua korban kekerasan seksual secara apik. Penonton bisa ikut hanyut dan merasakan kesedihan yang dialami orangtua korban kekerasan seksual yang tidak mendapatkan keadilan. 

6. Memenangkan banyak penghargaan

6. Memenangkan banyak penghargaan
Imdb.com

Film Georgia juga mendapat pengakuan dari dunia Internasional dengan mendapat banyak penghargaan.

Sejumlah penghargaan yang didapat film Georgia, yakni Film Pendek Terbaik di Busan International Film Festival, Film Pendek Terbaik di Atlanta Film Festival, Film Terbaik di Flickerfest International Short Film Festival, dan masih banyak lagi.

Apakah Mama sudah menonton film Georgia? Bagaimana pendapat mama tentang film tersebut?

Baca juga:

The Latest